2.7 Kerangka Konseptual
Pelaksanaan audit manajemen pada dasarnya adalah untuk memastikan apakah kebutuhan potensial sumber daya baik kuantitas maupun kualitas telah
terpenuhi secara ekonomis, efektif, dan efisien. Kebutuhan sumber daya manusia yang menyangkut besarnya kapasitas sumber daya manusia yang harus tersedia
dalam manajemen perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia ini, proses sumber daya manusia yang dimulai dari perencanaan sampai dengan
pengurangan sumber daya manusia harus dilaksanakan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan menurut ketentuan dan hukum yang berlaku secara ekonomis,
efektif dan efisien. Karena audit manajemen mengevaluasi programaktivitas secara komprehensif, maka ruang lingkup audit ini meliputi seluruh proses audit,
baik secara parsial maupun secara keseluruhan, sesuai dengan kebutuhan dari hasil audit, baik yang dilakukan hanya pada satu departemen divisi maupun pada
perusahaan secara keseluruhan. Sumber daya manusia harus dikelola sebagaimana halnya asset yang dimiliki perusahaan. Jadi, pola pikir pembardayaan karyawan
employee empowerment harus menjadi dasar dalam pengelolaan sumber daya manusia ini.
Berdasarkan uraian kerangka konseptual di atas maka dirumuskan kerangka komseptual mengenai pengaruh pelaksanaan audit manajemen terhadap
produktivitas sumber daya manusia, seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Pelaksanaan Audit Manajemen X
Produktivitas Sumber Daya Manusia Y
2.8 Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara yang digunakan sebelum dilakukannya penelitian dalam hal pendugaannya menggunakan statistika
untuk menganalisisnya. Menurut Sugiyono 2008:64 pengertian hipotesis adalah
sebagai berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat.” Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis seperti penelitian eksploratif
dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis. Tetapi melalui penelitian eksploratif dan deskriptif justru akan menemukan hipotesis. Hipotesis dari penelitian ini
adalah:“pelaksanaan audit manajemen berpengaruh positif terhadap produktivitas sumber daya manusia.”
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Menurut
Nasir 2005;54 dikatakan bahwa:”Deskriptif analisis adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu sistem kondisi, suatu
sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. .
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Sumut Pusat Jalan Iman Bonjol No. 18 Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai dengan
selesai.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam
penelitian. Oleh karena itu, dibuat suatu batasan operasional antara lain : a.
Variabel Bebas : Pelaksanaan Audit Manajemen X
b. Variabel Terikat
Produktivitas Sumber Daya Manusia Y