Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

3.4. Besar Sampel

n = Zα 2 x p x q d 2 n = 1,96 2 x 0,38x 0,62 = 90 orang 0,1 2 Keterangan: n = besar sampel minimal Zα = standar variasi, untuk α = 0,05, Zα bernilai 1,96 P = prevalensi proporsi responden pada data sebelumnya Q = 1-p d = derajat ketepatan yang diinginkan, dlm hal ini 10

3.5. Variabel penelitian

1. Variabel tergantung Variabel tergantung pada penelitian ini adalah hepatitis imbas OAT. Hepatitis imbas OAT merupakan peradangan pada organ hati setelah mendapatkan terapi OAT. Penanda dini dari hepatitis imbas OAT adalah peningkatan enzim- enzim transaminase dalam serum yang terdiri dari aspartate amino transaminase ASTGOT yang diekskresikan secara paralel dengan alanine amino transferaseglutamate pyruvate transaminase ALTGPT yang merupakan penanda lebih spesifik untuk mendeteksi adanya kerusakan hepar. 2. Variabel bebas Variabel bebas yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, riwayat konsumsi alkohol sebelumnya, status gizi, konsumsi rokok, riwayat penyakit hati sebelumnya, riwayat konsumsi obat lain.

3.6. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel di lakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta dan RSPG Cisarua dengan cara melihat rekam medis pasien yang mengkonsumsi OAT kategori 1 sepanjang tahun 2012.

3.7. Pengolahan dan Penyajian Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 16,0. Data disajikan dalam bentuk tekstular, grafikal, dan tabular. Lalu dilakukan analisis deskriptif

3.8. Cara Kerja Penelitian

3.8.1. Izin Pengambilan Data Sekunder penelitian Data sekunder penelitian berupa rekam medik pasien yang terdiagnosis pasti TB paru dan mendapat izin dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta dan RSPG Cisarua setelah diajukan permohonan. 3.8.2. Alur Penelitian Pengolahan Data Pasien TB yang diterapi OAT Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi Sampel Penelitian Pasien TB paru yang mendapat terapi OAT kategori 1 pada tahun 2012 Rekam Medik Pasien FKIK UIN Izin Rumah Sakit Pengambilan Data Bagian Rekam Medik Prevalensi pasien yang mengalami hepatitis imbas OAT dan faktor risiko yang mempengaruhi