disesuaikan dengan jadwal pekerja pihak yang terkait. Pihak Sindo Pagi hanya menghubungi mereka saja.
5 Operator
Operator sebagai orang yang bertanggung jawab dan bertugas mempersiapkan, mengoperasikan alat-alat siar sebelum acara berlangsung
termasuk mengunduh rekaman dari VOA untuk disiarkan dalam Start Your Day with VOA. Sama halnya dengan news writer dan narasumber, operator
yang bertugas pada setiap harinya berbeda, karena disesuaikan dengan jadwal kerja mereka tersebut.
d. Target Pendengar Program Sindo Pagi
Dalam pemutusan sasaran pendengarnya, program Sindo Pagi menyelaraskan sasarannya sesuai segmentasi radio Sindo Trijaya pada kaum
profesional yakni antara usia 25 sampai 50 tahun. Namun tidak dipungkiri sasaran utama tersebut dapat bergeser lima tahun dari target usia yang ditentukan, yaitu,
pada umur 20 sampai 55 tahun. Sebagaimana petikan wawancara penulis dengan penyiar Sindo Pagi, Dennis Irawan sebagai berikut:
“Sasaran pendengarnya basicly umurnya 25-50 tahun.Kelas pemuda lah ya, tapi itu utamanya biasanya longgar lima tahun. Kadang-
kadang ada orang yang umur 20 tahun dengar atau yang 55 tahun masih yang dengar juga masih ada.
”
11
Secara umum, kaum profesional yang dimaksudkan Sindo Trijaya adalah profesional, birokrat dan enterprenuer. Adapun kaum profesional seperti dokter,
bankir, dosen, insinyur, arsitek, humas. Birokrat diantanya yaitu anggota DPR dan pemerintah.Enterpreneur seperti pengusaha kecil, menengah, UKM dan
sebagainya. Selain itu, penyebutan pendengar radio Sindo Trijaya adalah
11
Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan, Penyiar dan Produser Sindo Pagi, Jakarta, 18 Februari 2013.
“profesional Sindo” dimaknai sebagai pemfokusandalam menyajikan suguhan yang sesuai dengan kebutuhan kaum profesional, yang berisi informasi penting
dan juga serius tetapi dapat dinikmati oleh pendengar karena diselingi dengan lagu yang enak atau sedang hits.
e. Sumber dan Penyiapan Materi Program Sindo Pagi
Dalam penentuan materi siarannya, para tim pelaksana program Sindo Pagi tidak memerlukan rapat terlebih dahulu. Prosesnya berlangsung sesuai
dengan ketentuan atau standar siaran, yang mana tiap individu punya tugas masing-masing. Menurut Dennis, penyiar Sindo Pagi, dalam program di radio
berbeda dengan TV yang memerlukan adanya rapat produksi, namun tak kecuali program mingguan radio yang persiapannya memerlukan perencanaan yang lebih
matang, misalnya pihak Sindo Trijaya memberikan draft pertanyaan terlebih dahulu kepada narasumber. Akan tetapi untuk program Sindo Pagi sendiri,
merupakan program rutinitas sehingga menjadi hal yang sudah terbiasa, setiap hari penyiarannya tidak memerlukan perencanaan yang matang. Hal serupa juga
diungkapkan oleh Doudy J.Tatipang, Program Director Sindo Trijaya: “Proses berlangsung sebagaimana cara kerja radio, tanpa rapat
sebelumnya, karena semua sudah ada pakem nya. Tema yang dibahas oleh Narsum The Power of Life diolah oleh narasumber, dan dibahas saat on
air saja. Untuk VOA, materi yang diterima Sindo Trijaya adalah materi jadi, sesuai pakem yang disepakati Sindo Trijaya dan VOA. Ragam
Berita, sesuai pakem, info aktual, update, tanpa perlu dirapatkan terlebih dahulu.
”
12
Setiap materi yang dipersiapkan sesuai standarnya masing-masing. Standar tersebut merupakan ukuran dari segala hal yang menyangkut materi yang
diperlukan profesional Sindo di pagi hari. Penyiapan materi yang akan
12
Wawancara Pribadi dengan Doudy John Tatipang, Program Director Sindo Trijaya FM, Jakarta, 20 Februari 2013.
disampaikan kepada pendengar dilakukan oleh peran individu yang bersangkutan pada program Sindo Pagi ini.
a. The Power of Life
Pada segmen The Power of Life, persiapan materi merupakan tanggung jawab dari narasumber. Pemilihan narasumber tersebut berdasarkan keahlian
mereka dalam menyampaikan materi yang mereka sampaikan dan didominasi berdasarkan pengalamannya. Selain itu, kerja sama yang sudah lama
dibangunsejak masa radio Trijaya juga menjadi faktor lain dalam pemilihan mereka sebagai narasumber. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Gaib
Maruto Sigit: “Kalau narasumber yang kredibel ya pokonya. Kalau untuk di
segmen The Power of Life kami pilih yang dari Dompet Dhuafa, institut kemandirian itu apalagi kita sudah lama kerja sama. Narasumbernya juga
muda-muda, dan mereka tidak hanya ngomong untuk memotivasi, tetapi mereka sudah melakukannya. Bukan hanya dia berbicara berdasarkan dari
apa yang dia baca, tapi juga dari pengalamannya. Mereka rata-rata sudah membuktikan baru memberi nasehat
…”
13
Persiapaan materi yang akan disampaikan pada The Power of Life biasanya dipersiapkan oleh masing-masing narasumber terlebih dahulu, materi
yang dibahas melalui tema-tema yang dibuat mengenai pembentukan karakter dalam kehidupan manusia sehari-haridan terkadang disesuaikan dengan kondisi
terkini di lingkungan masyarakat. misalnya saat kondisi kenaikan BBM, seseorang cenderung stres menghadapi persoalan itu, maka dibahas bagaimana kita dapat
keluar dari stres tersebut, dan lain-lainnya. Intinya memberikan motivasi untuk membangun semangat pendengar agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Konsep-konsep pencerahan dalam pembentukan diri yang disampaikan setiap
13
Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit.
narasumber berbeda-beda salah adalah tentang membangun kesuksesan yang bermula dari kebahagiaan. Sebagaimana yang dikutip dalam wawancara penulis
dengan narasumber The Power of Life, Nikmah Nur Syam sebagai berikut: “Khusus untuk hari Rabu saya menginkan konsep pencerahan yang
berbeda, malahan saya ingin membuat insert, walaupun belum terlaksana sih hehe. Jadi begitu hehe, kalau visinya itu membangun kesuksesan
bermula dari kebahagiaan, kan kalau kita selama ini gini, sukses dulu baru bahagia, tetapi saya akan balik bahagia dulu baru kemudian kita akan
sukses. Artinya, kita tidak perlu susah-susah mencari modal banyak, tetapi kita bisa sukses dengan bermodal bahagia…saya menyesuaikan dengan
kondisi ya, apa yang terjadi di saat itu. Trus kemudian peristiwa-peristiwa apa yang bisa mendukung saat itu. Nah itu disesuaikan disitu.
Penyesuaiannya disini bisa juga saya selingin di tema yang sudah direncanakan. Kondisi misalnya tentang kenaikan BBM, dapat memicu
stres, jadi yang kaitannya dengan penyakit mental, tentang stres, gimana caranya keluar dari masalah itu, walaupun kondisi ekonomi lagu carut
marut, Tetapi kadang juga ngga, karena memang saya punya tema sendiri, punya brand sendiri lah ya, happiness for succsess gitu. Udah ada
perencanaannya mau tema apa, apa, kadang minggu ini dan minggu depan saling terkait
.”
14
Tema-tema yang dibahas di segmen The Power of Life ditujukan untuk memotivasi para pendengar dan dilakukan dengan gaya penyampaian yang seperti
berbicara bahkan bercerita dengan pendengar. Temanya menyangkut kehidupan sehari-hari manusia, namun tetap dikaitkan dengan unsur-unsur agama. Menurut
Doudy, Program Director Sindo Trijaya, pada segmen The Power of Life berisi unsur-unsur duniawi yang dikaitkan dengan keagamaan. Karena mau tidak mau,
orang Indonesia tidak lepas dari hal tersebut. Pendekatan agama dalam sebuah materi disampaikan dengan menggunakan bahasa yang umum sehingga mudah
dimengerti. Sebagaimana juga yang telah diungkapkan oleh narasumber The Power Of Life, Nikmah Nur Syam:
14
Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam, Narasumber The Power Of Life, Jakarta, 20 Februari 2013.
“Misalnya kejadian sehari-hari ya, saya menggunakan bahasa gini, ketika kita ingin dimudahkan, kita mesti berbagi, berbagi itu konsep
agama ya, jadi yang saya maksud itu sedekah kan dalam agama. Saya menyebutnya berbagi. Jadi pendekatan spiritualnya menggunakan bahasa
yang universal. ”
15
Sebelum pembahasan tema dimulai, biasanya narasumber berkoordinasi dahulu sekitar lima menit dengan penyiar sebelum on air. Koordinasi dilakukan
hanya sekedar saling bertanya mengenai tema yang dibahas, namun hal itu dikondisikan sesuai dengan waktu karena terkadang kedatangan narasumber atau
penyiar yang sudah berhimpitan dengan waktu on air. Disisi lain, karena sudah terbiasa dan merupakan program rutin, koordinasi antara narasumber dan penyiar
tersebut dirasa tidak diperlukan lagi, hanya mengikuti alur berjalannya acara. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh narasumber The Power of Life, Nikmah Nur
Syam: “Saya jarang berkoordinasi dengan penyiar, paling sekedar ditanya,
hari ini temanya apa mba? Gitusaja karena penyiarnya juga cerdas ya, jadi tektok aja
.”
16
Dan hal serupa juga dibenarkan oleh penyiar, Dennis Irawan : “Biasanya memang kami koordinasi lima menit sebelum dimulai,
idealnya sih harus ada koordinasi kan, tetapi narasumber kadang-kadang sudah siap dan karena sudah biasa juga, dan saat saya sudah tahu misalnya
temanya apa, jadi udah tau sesi satu bahas apa, sesi dua, tiga, dst, jadi tidak usah berbelit-belit gitu ya mengalir aja. Saya improvisasi aja dengan
narasumber, tektok aja gitu …”
17
15
Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam.
16
Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam.
17
Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
Gambar 2 Penyiar dan narasumber sesaat sebelum siaran
b. Start Your Day with VOA
Proses penyiapan materi Start Your Day with VOA merupakan hasil olahan pihak VOA langsung dalam bentuk rekaman yang dikirim melalui e-mail ke
redaksi Sindo Trijaya. Hal tersebut merupakan kesepakatan antara VOA dengan Sindo Trijaya dan konten yang dikirimkan tersebut berisi berita yang sedang
hangat diperbincangkan disana. Misalnya berita mengenai ledakan bom di Suriah sampai prediksi pemenang piala Oscar. Sebelum disiarkan, rekaman dari tim news
VOA yang telah sampai ke redaksi Sindo Trijaya di unduh terlebih dahulu. Rekaman biasanya sampai sekitar satu jam sebelum segmen Start Your Day with
VOA akan disiarkan. Setelah pengunduhan selesai, penyiar akan memutarkan rekaman tersebut saat jam siar Start Your Day with VOA berlangsung. Hal ini
sebagaimana dikatakan oleh Doudy: “Start Your Day with VOA itu beritanya dari VOA nya sendiri udah
sepaket gitu, jadi mereka kirim e-mail yang sudah berisi rekaman berita mereka, jadi kita tinggal download aja trus masukin folder, trus play gitu
Penyiar dan narasumber segmen The Power of Life bersiap untuk memulai siaran
aja sih. E-mail biasanya datang sejam sebelum siaran lah ya, sekitar setengah-limaan.
”
18
c. Ragam berita
1 Sindo Round Up
Pada saat segmen ragam berita, pada menit 00 yaitu saat pukul 06.00 WIB berita dimulai dengan pembacaan Sindo Round Up. Sumber berita untuk Sindo
Round Up adalah dari laporan reporter dan juga portal berita. Namun diakui pada penyiaran Sindo Round Up di Sindo Pagi, laporan reporter tidak dijadikan sumber
berita dikarenakan reporter belum ditugaskan untuk melakukan liputan pada pagi hari. Jadi, sumber berita yang diperoleh untuk Sindo Round Up adalah dari portal
berita atau web online, khususnya dari okezone.com dimana merupakan portal berita yang juga bernaung di MNC grup sama halnya dengan radio Sindo Trijaya
FM. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Selvy Anggrainy berikut ini: “Sumber berita sendiri kan kita memprioritaskan laporandari
reporter.Jadi reporter yang menyampaikan laporan langsung di radio, merekajuga menuliskannya. Tetapi untuk Sindo Round Up dan Tiga
berita itu durasinya pendek, kita edit ulang dari laporan reporter, kita rangkum. Kalauberita untuk siaran pagi ya, otomatis dari web, nah kalau
dari web itu kan beritanya panjang, kita baca ulang, kita edit ulang. Karena dari web modelnya kayak cetak gitu, banyak sekali informasi
yang disampaikan dari awal sampai terakhir, biasanya kita cuma ambil intisarinya aja. Semacem menulis ulang aja sih, pada intinya untuk portal
berita kami punya okezone, sindonews, karena satu grup dengan kita, lalu antara palingan sih, itu yang dominan kita pakai.
”
19
Naskah Sindo Round Up biasanya diolah melalui berita yang dimuat di web online, berita yang dipilih untuk disiarkan tersebut, dibaca dan diketik ulang
oleh news writer. Untuk Sindo Round Up, berita yang disiarkan adalah berita yang
18
Wawancara Pribadi dengan Doudy.
19
Wawancara dengan Selvy Anggrainy, News Writer Sindo Trijaya, Jakarta, 20 Februari 2013.
aktual, penting atau yang sifatnya hard news, misalnya berita hasil putusan sidang pembunuhan bayi yang dilakukan TKI di Malaysia, dan lain-lain.
2 Tiga Berita
Sejenis Sindo Round Up, selingan berita singkat yang juga disampaikan oleh penyiar dimenit 30 adalah Tiga berita. Fokus berita dalam Tiga berita
didasarkan pada berita hiburan yang sifatnya soft news. Misalnya berita mengenai NTT yang meresmikan website sail komodo, dan lain-lain. Setali tiga uang
dengan Sindo Round Up, sumber berita untuk Tiga Berita adalah dari portal berita. Sifat pemberitaan yang ringan dan menghibur didapatkan dari berita yang
dimuat di web online tersebut dan diolah oleh news writer untuk dibacakan penyiar saat Tiga Berita.
Naskah materi pemberitaan pada Sindo Round Up dan Tiga berita dibuat beberapa jam sebelum dibacakannya berita tersebut. Namun, news writer tetap
bersiaga di depan komputer sambil mencari berita yang lebih terbaru dan penting dari yang telah dibuatnya. Sebagaimana yang dikatakan Selvy Anggrainy dalam
kutipan wawancara dengan penulis: “Kalau proses perencanaannya, misalnya mau naik jam enam, saya
bikinnya baru ya, jadi sebelum jam tersebut. Misalnya jam setengah enam atau jam lima itu sudah jadi. Tetapi mesti standby ketika sebelum jam
enam itu ada sesuatu yang mesti diberitakan itu harus digeser atau diganti. Tetapi kalau misalnya tidak ada ya naik aja beritanya. Untuk Tiga berita
juga gitu, kalau ada peristiwa yang penting ya kita naikkin. Sebelum naik kita tetap cari-cari berita terus ya, karena kan untuk media online sendiri
mereka malah tidak mungkin sampai ada berita baru, jadi terus-terusan ada, karena peristiwa itu running terus kan.Jadi kita harus siap,
standby. ”
20
20
Wawancara dengan Selvy Anggrainy.
Berita ditulis secara singkat dalam naskah Sindo Round Up dan Tiga Berita yang dibuat oleh news writer
. Naskah tersebut dibuat dengan menggunakan
bahasa tutur. Berita yang diambil dari web online, di baca, lalu diolah dengan menuliskan intisarinyasekitar 40-50 kata setiap satu beritanya ke dalam naskah
untuk dibacakan penyiar saat Sindo Round Up maupun Tiga Berita. Penulisan naskah didasarkanpada pola berita itu sendiri, pada Sindo Round Up karena
mengangkat pemberitaan mengenai peristiwa yang sifatnya hard news, maka pola penulisannya mengikuti kaidah jurnalistik, yaitu 5W+1H yang mencakup apa,
mengapa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana. Hal yang terpenting menurut Selvy, news writer Sindo Trijaya, isi berita tersebut lengkap sehingga sampai pada
inti beritanya dikarenakan radio yang sifatnya selintas, jadi sebisa mungkin naskah berita dibuat tidak begitu panjang, namun yang terpenting adalah
informasinya tersampaikan.
Gambar 3 News writer saat mempersiapkan naskah
News writer sedang mengolah berita dari web untuk diolah menjadi naskah berita Sindo Round Up dan Tiga Berita
3 Informasi cuaca, lalu lintas dan luar daerah
Selanjutnya berita yang disuguhkan dalam ragam berita Sindo Pagi adalah informasi cuaca dan lalu lintas serta luar daerah. Sumber informasi tersebut
diperoleh dengan menghubungi langsung oleh pihak BMKG untuk info cuaca, TMC Polda untuk info lalu lintas dan koordinator atau reporter di daerah untuk
info luar daerah, karena Sindo Trijaya memiliki jaringan di 16 kota. Terlebih, informasi mengenai cuaca maupun lalulintas lainnya juga didapatkan dari para
pendengar yang mengabarkan situasi di sekitar mereka. Dalam menginformasikan cuaca dan lalu lintas maupun info luar daerah
tersebut, persiapannya dilakukan oleh produser Sindo Pagi ataupun news writer yang membantu dengan menghubungi pihak-pihak tersebut terlebih dahulu untuk
mereka bersiaga. Misalnya, sepuluh menit sebelum informasi yang mereka sampaikan di on air kan, news writer yang menjadi produser pembantu
menghubunginya agar bersiaga.
Gambar 4 News writer saat menghubungi narasumber
News writer yang menjadi produser pembantu menghubungi narasumber info cuaca, lalu lintas maupun info luar daerah yang dilakukan di ruang gate keeper
4 Info headline koran dan pitstop
Sumber informasi untuk info headline koran nasional adalah berita yang menjadi headline di koran tersebut. Persiapannya juga tidak begitu rumit, penyiar
hanya tinggal membacakan saja berita apa yang menjadi headline di koran tersebut. Koran yang menjadi pilihan untuk diinformasikan headlinenya adalah
Koran Sindo, Media Indonesia, Kompas, Tempo dll yang bersifat dominan dibaca oleh masyarakat. Hal tersebut juga dikatakan oleh penyiar dan juga produser
Sindo Pagi: “Korannya, Koran kita lah, Seputar Indonesia, terus yang lain
Kompas,Media Indonesia, Republika. Koran lain itu buat barometer aja
…”
21
Selain itu untuk selingan Pitstop, sumber materinya berasal dari Jamil Azzaini, prosesnya pembuatannya yaitu dikarenakan dia orang yang cukup sibuk,
jadi, pembuatan insert motivasi tersebut dilakukan sekitar sebulan atau dua bulan sekali secara tapping untuk beberapa episode. Sebagaimana yang dipetik dalam
kutipan wawancara dengan Doudy: “Sejak itu dia mulai sibuk dan susah waktu…Akhirnya, kita kasih
opsi, kita ingin kalau acara ini, motivasi ini sampai ke pendengar. Jadi kita ambilinsert yang diputar sekitar tiga sampai lima menit. Sehari misalnya
dua kali.Jadinya dia datang kira-kira sebulan atau dua bulan sekali untuk tapping beberapa episode. Kita ambil insert yang diputar sekitar tiga
sampai lima menit.Sehari misalnya dua kali. Jadinya dia datang kira-kira sebulan atau dua bulan sekali untuk tapping beberapa episode.
”
22
f. Musik
Musik adalah selingan andalan radio Sindo Trijaya sesuai dengan format radionya yaitu informasi penting dan lagu enak. Maka, dalam penyiaran Sindo
Pagi pun tak luput dari lagu yang menghiasi siaran. Pemilihan lagu pada
21
Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
22
Wawanca Pribadi dengan Doudy J Tatipang.
penyiaran Sindo Pagi didasarkan pada lagu-lagu yang enak didendangkan dan juga berirama semangat. Hal tersebut juga disesuaikan dengan waktu penyiaran,
yaitu pada pagi hari. Sebagaimana kutipan wawancara penulis dengan Dennis Irawan:
“Lagunya itu sudah disusun sama MD, udah masuk playlist, udah tinggal klik di komputer langsung play aja. Dari segmen per segmen
lagunya biasa aja, yang penting beat nya slow, bukan lagu cengeng, yang bikin semangat lah ya…”
23
g. Biaya Produksi
Biaya yang diperlukan pada program Sindo Pagi hanya menyangkut biaya narasumber, penyiar, konsumsi untuk narasumber serta biaya berlangganan koran
untuk info headline koran nasional. Tidak ada biaya menyangkut peralatan dikarenakan studio dipakai untuk semua program siaran di radio Sindo Trijaya
FM. h.
Promosi Promosi yang dilakukan program Sindo Pagi hanya berbentuk radio
expose atau lebih dikenal sebagai jinggle program radio. Menurut Gaib, seluruh program di radio Sindo Trijaya FM melakukan promosi secara on air dan off air.
Adapun secara on air dilakukan saat siaran, dan secara off air yang dilakukan dengan mempromosikannya di koran Sindo setiap hari Jumat atau Minggu.
3. Pelaksanaan Produksi Program Sindo Pagi
Produksi program Sindo Pagi dilakukan secara on air. Artinya, disaat penyiar berbicara, saat itu juga pendengar dapat mendengarkan suara tersebut.
Saat penyiar menyampaikan materi, saat itu juga materi tersebut sampai kepada
23
Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
pendengar. Begitu pula dengan tiap segmen yang disiarkan secara on air, adapun Start Your Day with VOA yang siarannya bersifat delay, yang mana menunggu
hasil rekaman jadi dari pihak VOA, dan diputar secara langsung dari studio sesuai jam siarnya, karena seketika rekaman itu di putar, saat itu juga pendengar dapat
mendengarkannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Doudy: “The Power of Life secara live,Start Your Day with VOADelay
yaitu dipersiapkan oleh Tim VOA Washington, Ragam Berita itu secara live.
”
24
Pelaksanaannya dilakukan secara langsung di studio radio Sindo Trijaya FM, termasuk narasumber segmenThe Power of Life yang datang langsung ke
studio. Dalam menghubungi narasumber untuk info cuaca, lalu lintas dan daerah juga dilakukan secara langsung saat penyiaran Sindo Pagi berlangsung tersebut.
Saat siaran, penyiar Sindo Pagi berbicara tanpa menggunakan naskah, menurut Dennis, penyiar Sindo Pagi, hal itu dapat terjadi tergantung dari jam terbang
penyiar tersebut dalam dunia penyiaran. Melalui penggunaan bahasa tutur yang jelas dan singkat, untuk mempermudah jalannya siaran sehingga pendengar
mudah mengerti. Hal tersebut juga disesuaikan dengan radio yang merupakan media yang sekilas. Sedangkan penyiar menggunakan naskah hanya saat
pembacaan Sindo Round Up dan Tiga berita yang sebelumnya dibuat oleh news writer.
Dimulai dengan segmen The Power of Life, narasumber yang mengisi tema datang ke studio sesuai dengan jadwal mereka. Narasumber menyampaikan
tema yang sudah dipersiapkannya tersebut ke pada pendengar untuk memotivasi mereka. Misalnya tema yang dibahas mengenai belenggu diri, yang dibahas
24
Wawancara Pribadi dengan Doudy.
adalah penyebab terjadinya belenggu diri dan bagaimana cara mengatasi perasaan belenggu tersebut dan lain-lainnya. Dalam The Power of Life terdapat lima sesi
dan diselingi oleh dua lagu. Sesi pertama, penyiar menyapa pendengar dan narasumber mulai menyampaikan tema, sesi kedua, pembahasan materi dimulai
dan menjawab pertanyaan dari pendengar ataupun membaca komentar dari pendengar. Penyeleksian pertanyaan pendengar dilakukan langsung oleh penyiar,
apabila ada pertanyaan yang berkaitan dengan tema langsung dibacakan saat itu. Pada sesi ketiga dan keempat mulai mendalami pembahasan materi tersebut dan
kesimpulan disampaikan pada sesi kelima.
Gambar 5 Pelaksanaan produksi saat segmen
The Power of Life
Penyiar dan narasumber sedang berdiskusi mengenai tema yang dibahas
Selanjutnya pada segmen Start Your Day with VOA, rekaman dari VOA disiarkan langsung saat jam siar Start Your Day with VOA dimulai setelah opening
dari penyiar. Dalam siaran tersebut terdapat tiga sesi, diantaranya sesi pertama diisi dengan berita headline news dari VOA, misalnya berita mengenai korban
ledakan bom di Suriah. Lanjut di sesi kedua yaitu penyampaian berita inti, misalnya laporan PBB mengenai konflik di Thailand dan lain-lainnya. Terakhir
news flash dari VOA, kilasan berita singkat misalnya mengenai stadion di Rio De Janeiro yang kembali dibangun. Setelah itu dilanjutkan dengan segmen ragam
berita yang dimulai dengan membacakan tiga informasi terbaru dalam Sindo Round Up, lalu dilanjutkan dengan opening penyiar, dilanjutkan dengan informasi
cuaca dengan mendengarkan laporan langsung dari pihak BMKG, yang dihubungi melalui telepon. Setelah itu diikuti dengan penyampaian informasi beberapa
headline koran nasional, misalnya membaca headline Koran Sindo yang berisi tentang KPK yang didesak untuk menelusuri keterlibatan Menteri Pertanian.
Selanjutnya, penyampaian informasi lalu lintas yang informasinya didapat melalui twitter, web, ataupun informasi pendengar dan juga ditambah melalui laporan
langsung dari pihak TMC yang dihubungi melalui telepon.
Gambar 6
Pelaksanaan produksi saat segmen ragam berita
Penyiar sedang membacakan berita yang terdapat di headline koran nasional
Saat menit ketiga puluh pembacaan informasi terbaru juga disampaikan melalui Tiga berita dan dilanjutkan oleh Pitstop. Menjelang menit-menit terakhir,
para pendengar disuguhkan informasi di luar daerah dalam sindosiana. Dimana