Bagaimana proses perencanaan pembuatan naskah Sindo Round Up dan Tiga Berita? Bagaimana proses pembuatan berita yang anda tulis?

saya akan balik bahagia dulu baru kemudian kita akan sukses. Artinya, kita tidak perlu susah-susah mencari modal banyak, tetapi kita bisa sukses dengan bermodal bahagia. 7. Apakah setiap tema yang disampaikan sesuai dengan pengalaman anda? Iya pastinya, kan saya merasakan gini, misalnya gini, dulu saya belum berhasil di bisnis saya merasa kalau saya berhasil pasti bahagia, tetapi ternyata saya dapat banyak hal tetap saja saya bahagia, ternyata bukan itu yang membuat saya bahagia,bukan harta itu yang buat saya bahagia, kemudian saya formulasikan itu kepada orang lain, bahwa semua orang itu punya hal untuk bahagia. Pengalaman yang diambil dari pengalaman sendiri, orang lain, baca buku, banyak belajar dll. 8. Bagaimanakah proses perencanaan materi atau tema yang ingin disampaikan? Kalau saya dipersiapkan dahulu ya, jadi misalnya gini, saya itu sudah punya apa namanya judul untuk kurang lebih dua bulan. Tetapi nanti plus minus ada hal-hal yang diluar dugaan yang harus disesuaikan dengan tema itu paling agak berganti atau bergeser sedikit. Saya jarang berkoordinasi dengan penyiar, paling sekedar ditanya, hari ini temanya apa mba? Gitu saja karena penyiarnya juga cerdas ya, jadi tektok aja. 9. Apakah ada penyesuaian dalam merencanakan tema yang ingin disampaikan dengan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi? Oh iya, saya menyesuaikan dengan kondisi ya, apa yang terjadi di saat itu. Trus kemudian peristiwa-peristiwa apa yang bisa mendukung saat itu. Nah itu disesuaikan disitu. Penyesuaiannya disini bisa juga saya selingin di tema yang sudah direncanakan. Kondisi misalnya tentang kenaikan BBM, dapat memicu stres, jadi yang kaitannya dengan penyakit mental, tentang stres, gimana caranya keluar dari masalah itu, walaupun kondisi ekonomi lagu carut marut, Tetapi kadang juga ngga, karena memang saya punya tema sendiri, punya brand sendiri lah ya, happiness for succsess gitu. Udah ada perencanaannya mau tema apa, apa, kadang minggu ini dan minggu depan saling terkait. 10. Apabila suatu hari anda tidak dapat hadir di studio, bagaimana proses produksinya? Apakah ada pengganti? Oh tidak, ada rekaman ya. Jadi kalau saya tidak datang atau penyiar berhalangan datang, kalau untuk saya sendiri itu ada rekam ulang, ada rekaman yang sudah dibuat sebelumnya. 11. Bagaimana cara dan gaya anda dalam menyampaikan tema atau materi kepada pendengar? Dengan pengalaman, atau cerita-cerita orang itu diceritain. Kalau kita mengungkapkan sesuatu dengan cerita kan mudah dicerna. Tentunya saya berusaha melakukan apa yang saya sampaikan, sebelum saya sampaikan kepada pendengar saya sudah punya bukti, kalau saya bicara tanpa melakukan maka soulnya tidak ada. Yang pertama itu cerita, kedua saya sendiri sudah harus jadi pelaku, yang ketiga pendekatan kepada Allah SWT, karena dialah sumbernya yah. Kalau untuk gaya penyampaiannya ya itu gayanya mbak Niek yah, suaranya lembut, keibuan hehe. Walaupun sebenarnya tidak seperti itu, di studio aja dengan suara-suara yang halus ya, dan itu membuat pendengar merasa nyaman. seperti menyegerakan apa yang diperintahkan. Belajar aja terus ya, banyak belajar, itu sesuai jam terbang ya, karena jam terbang yang semakin tinggi akan semakin pinter, semakin baik. Maka saya banyak belajar dari orang, dari baca buku, ikut workshop dlsb. 12. Bagaimana respon pendengar sejauh ini langsung kepada Anda? Kalau saya itu dari Twitter, dari Facebook, e-mail itu luar biasa ya. Banyak yang tanya, banyak yang testimonial, terus juga sebarannya luar biasa ya, kalau ada acara rame.