Saat segmen The Power Of life, bagaimanakah anda menyikapi tema- tema yang ditentukan?

Wawancara dengan Selvy Anggrainy News Writer Radio Sindo Trijaya FM Di ruang gatekeeper radio Sindo Trijaya FM, pada hari Rabu 20 Februari 2013, Pukul 07.00 WIB. Dan di ruang redaksi radio Sindo Trijaya FM pada hari Selasa 5 Maret 2013 pukul 08.00 WIB 1. Bagaimanakah konsep berita untuk Sindo Round Up dan Tiga Berita? Dari mana sumber beritanya? Konsep berita nya itu lebih ke berita, ke arah peristiwa, yang lagi happening kali ya, yang baru terjadi tetapi tidak melulu yang baru terjadi, bisa juga perkembangan dari kasus sebelumnya. Misalkan berita kasus kecelakaan Rasyid Rajasa, kan sekarang berkembang terus, sudah memasuki sidang ketiga, nah seperti itu. Hard news itu kan biasanya lebih ke politik gitu ya. Kita sih berita dari reporter sama dari portal ya. Tetapi kita utamakan dari reporter ya, mereka kan langsung ke lapangan. Tapi karena ini acara pagi jadi kan belum pada nyebar, jadi itu kemungkinan saat siang. Karena mereka akan langsung ke lapangan, dan reporter kita itu akan melaporkan langsung dari lokasi kejadian juga di jam-jam yang ditentukan. Selain itu juga mereka akan menulis laporan mereka dengan kirim e-mail ke kami lalu nanti beritanya itu kita edit dengan tambahan-tambahan berita dari portal, untuk dibacakan oleh penyiar. Portalnya itu salah satu grup kita kan okezone, soalnya kan itu punya kita, paling portal kedua itu antara soalnya itu kantor berita Indonesia, cukup komplit beritanya, yang lainnya kayak detik, kompas dll. Tapi mungkin itu semua tergantung dari writernya dia lebih nyaman pakai portal yang mana. Kalau untuk tiga berita itu lebih ringan, timeless ya jadi tidak terlalu urgent isinya, tapi bisa penting, tetapi bisa juga tidak urgent dan tidak penting. Seperti berita Kim kadarshian menikah dengan kekasihnya. Karena berita seperti itu bila dibaca tiga jam kemudian tidak akan basi, tetapi kalau putusan sidang dibaca tiga jam basi kan?, dan sumber berita itu dari portal berita hiburan. Pokoknya kita semua ditulis lagi beritanya. Tetapi Tiga Berita itu terkadang berisi olahraga juga, trus hasil penelitian gitu. Misalnya dari penelitian dari salah satu universitas di Amerika, banyak makan junkfood menyebabkan kebodohan atau apalah seperti itu. Bisa juga tentang wisata, kemunculan gadget ya seperti itu, new product. Tapi gini kan Tiga berita ini di menit ketigapuluh, misal dimenit kedua puluh ada yang urgent seperti kecelakaan gitu yang harus diberitakan ya kita beritakan segera, jadi tidak menunggu Round Up nanti gitu, pokoknya disesuaikan. 2. Bagaimana proses perencanaan pembuatan naskah Sindo Round Up dan Tiga Berita? Kalau proses perencanaannya, misalnya mau naik jam enam, saya bikinnya baru ya, jadi sebelum jam tersebut. Misalnya jam setengah enam atau jam lima itu sudah jadi. Tetapi mesti standby ketika sebelum jam enam itu ada sesuatu yang mesti diberitakan itu harus digeser atau diganti. Tetapi kalau misalnya tidak ada ya naik aja beritanya. Untuk Tiga berita juga gitu, kalau ada peristiwa yang penting ya kita naikkin. Sebelum naik kita tetap cari-cari berita terus ya, karena kan untuk media online sendiri mereka malah tidak mungkin sampai ada berita baru, jadi terus-terusan ada, karena peristiwa itu running terus kan. Jadi kita harus siap, standby. 3. Bagaimana proses pembuatan berita yang anda tulis? Sumber berita sendiri kan kita memprioritaskan laporan dari reporter. Jadi reporter yang menyampaikan laporan langsung di radio, mereka juga menuliskannya. Tetapi untuk Sindo Round Up dan Tiga berita itu durasinya pendek, kita edit ulang dari laporan reporter, kita rangkum. Karakternya sih tidak pasti, tidak ada patokan berapa, tetapi sektiar 40-50 kata seperti itu pasti kita akan sesuaikan dengan gaya bicara penyiar dalam arti gaya radio, jadi tutur kata bukan seperti membaca koran. Dan itu ada pakem-pakemnya sendiri seperti ada kata- kata yang kita tidak gunakan, tidak boleh, itu biasanya diganti. Contoh kata tersebut diganti dengan kata itu. Kalau berita untuk siaran pagi ya, otomatis dari web, nah kalau dari web itu kan beritanya panjang, kita baca ulang, kita edit ulang. Karena dari web modelnya kayak cetak gitu, banyak sekali informasi yang disampaikan dari awal sampai terakhir, biasanya kita cuma ambil intisarinya aja. Semacem menulis ulang aja sih, pada intinya untuk portal berita kami punya