Kecamatan Karang Tengah Pengukuran Arah Kiblat

59 Setelah diketahui arah kiblat dan sudut kemiringan selanjutnya penulis melakukan perhitungan arah kiblat di mushalla SMA di Kota Tangerang dengan cara: a. Menentukan terlebih dahulu garis barat dan timur dengan kompas Kompas adalah alat pen unjukan arah mata angin oleh jarum yang ada padanya. Jarum kompas ini terbuat dari logam magnetis yang dipasang sedemikian rupa sehingga dengan mudah bergerak menunjukkan arah utara. Hanya saja arah utara yang ditunjukkan olehnya bukan arah utara sejati k utub utara, melainkan titik utara magnit, sehingga untuk mendapatkan arah utara sejati perlu ada koreksi variasi magnit Magnetic variation terhadap arah jarum kompas. Magnetic variation, yang untuk Kota Tangerang dan sekitarnya sebesar -1 derajat. Menetukan titik barat dan timur dengan kompas dapat dilakukan dengan cara: 1 Letakakkan kompas di tempat yang datar serta bebas dari medan magnit logam yang mengandung zat besi dan semacamnya 2 Periksalah jarum yang ada padanya, upayakan ia dapat bergerak bebas 3 Jarum kompas yang biasanya berwarna merah atau kebiru -biruan senantiasa menunjukkan arah utara. 4 Bentangkan benang atau semacamnya di atas kompas searah dengan jarum kompas 60 5 Buatlah titik U pada arah yang menunju titik utara dan buatlah titik S pada arah yang menunju titik selatan 68 6 Untuk memperoleh arah utara sejati, perlu dikoreksi vasiasi magnit, dengan demikian sudah diperoleh arah utara dan selatan sejati b. Menentukan arah kiblat dengan busur derjat Menentukan arah kiblat dengan busur derajat sangat prak tis dan mudah dengan langkah langkah sebagai berikut: 1 Membuatmenentukan titik pada garis utara selatan, katakan titik U pada titik utara dan S pada titik selatan 2 Dengan menggunakan siku, buat garis tegak lurus dengan garis utara selatan , yaitu garis timur barat 3 Pada titik pusat perpotongan garis utara selatan dan timur barat buat titik, katakanlah titik A 4 Busur derajat yang telah disiapkan titik pusatnya letakkan pada titik A dan memanjang mengikuti garis utara selatan berimpit 5 Titk 90 derajat nol derajat pada busur tepat di titi k utara, sedangkan titik 0 derajat dan 180 derajat berimpit dengan tit ik barat dan timur 6 Hitung mulai dari 90 derajat sampai berapa besar derjat yang akan dicari ditentukan arah kiblatnya, lalu beri titik katakana Q 7 Hubungkan titk A dengan titk Q, garis A -Q adalah arah kiblat yang dicari. 68 Muhyiddin Khazin, Cara Mudah Mengukur Arah Kiblat, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004, h. 13