Karakteristik Responden Pekerjaan Lama Bekerja Penghasilan Daerah asal

BAB V PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dari 70 responden sebagai sampel dalam penelitian ini yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner maka dapat diuraikan sebagai berikut :

5.1. Karakteristik Responden

a. Pekerjaan

Responden pada umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani yaitu sebanyak 68 orang 97,1. Hal ini sesuai dengan kondisi wilayah Desa Pardamean yang merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Sehingga ketika masyarakat bekerja dikebun memungkinkan terjadinya kontak dengan vektor.

b. Lama Bekerja

Responden yang memiliki masa kerja lebih dari lima tahun yaitu sebanyak 47 orang 67,1. Berdasarkan profil Kecamatan Muara Batang Toru 2008 bahwa masyarakat Desa Pardamean Pada umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani hal ini disebabkan karena daerah Kecamatan Muara Batang Toru sebagian besar merupakan lahan perkebunan dan pertanian. Lama bekerja sangat mempengaruhi dengan proses terjadinya penularan filariasis. Semakin banyak waktu yang digunakan di areal perkebunan atau pertanian maka makin banyak peluang terjadinya kontak antara vektor dengan manusia. Universitas Sumatera Utara

c. Penghasilan

Penghasilan responden perbulan pada umumnya Rp.820.000.- sebanyak 39 orang 55,7. Penghasilan responden selebihnya Rp.820.000,- yaitu sebanyak 31 orang 44,3. Hal ini berarti penghasilan responden sedikit di atas rata-rata. Pendapatan dapat mempengaruhi seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Menurut Notoatmodjo 2003, seseorang kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada dapat disebabkan karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat.

d. Daerah asal

Daerah asal responden sebagian besar adalah sebagai masyarakat asli Desa Pardamean yaitu berjumlah 41 orang 58,6 hal ini menunjukkan secara umum penduduk masyarakat Desa Pardamean adalah asli berasal dari Desa Pardamean dan selebihnya merupakan masyarakat pendatang sebanyak 29 orang 41,4. Penduduk pendatang pada suatu daerah endemis filariasis mempunyai resiko terinfeksi filariasis lebih besar dibanding penduduk asli penduduk pendatang dari daerah non endemis ke daerah endemis, misalnya transmigran, walaupun pada pemeriksaan darah jari belum atau sedikit mengandung mikrofilaria. Akan tetapi sudah menunjukkan gejala klinis yang lebih berat Marsaulina. I, 2009. Universitas Sumatera Utara

5.2. Hubungan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Filariasis di Desa Pardamean Tahun 2009

Dokumen yang terkait

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015

9 66 113

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Determinan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

2 60 151

Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru

1 80 144

Analisis Dampak Pertambangan Emas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

40 204 117

Persepsi Masyarakat Terhadap Pembukaan Pertambangan Emas Di Hutan Batang Toru (Studi Kasus Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan)

2 48 94

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN - Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015

0 0 10

DETERMINAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BATANG TORU KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 15

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BATANG TORU DAN KECAMATAN MUARA BATANG TORU 2.1.Gambaran Umum Kecamatan Batang Toru - Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Ke

0 0 18