BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kecamatan Muara Batang Toru merupakan salah satu kecamatan dari 12 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan luas wilayah 9.691 Ha. Secara
geografis batas-batas wilayah Kecamatan Muara Batang Toru adalah sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Tengah
2. Sebelah Selatan
: Kecamatan Batang Toru 3.
Sebelah Timur : Kecamatan Batang Toru
4. Sebelah Barat
: Samudera Hindia dan Kecamatan Angkola Barat Wilayah Kecamatan Muara Batang Toru merupakan wilayah bergelombang
sampai berbukit, beriklim sedang dengan suhu maksimum sekitar 35 C dan suhu
minimun sekitar 27 C. Memiliki curah hujan rata-rata 219,17 Mm setiap bulan dan
memiliki hari hujan rata-rata 15,25 setiap bulan. Jumlah penduduk menurut Data Statistik Kecamatan Muara Batang Toru
Tahun 2008 sebanyak 13.979 jiwa yang terhimpun dalam 2.777 kepala keluarga. Berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 6.716 jiwa laki-laki dan 7.263 jiwa perempuan.
Desa Pardamean merupakan salah satu desa dari 7 desa di Kecamatan Muara Batang Toru mempunyai jumlah penduduk sebanyak 338 jiwa yang terhimpun dalam
90 kepala keluarga, terdiri dari 162 jiwa laki-laki dan 176 jiwa perempuan. Penduduk Desa Pardamean umumnya adalah suku batak dan mata pencaharian utama adalah
sebagai petani.
Universitas Sumatera Utara
Sarana pendukung pelayanan kesehatan di Desa Pardamean adalah posyandu 1 unit dengan tingkat kemadirian starata madya dan 1 posyamdu 1 unit dengan
tingkat kemandirian pratama, sedangkan polindes berjumlah 1 unit. Kegiatan atau program yang dilaksanakan Puskesmas Hutaraja yang terkait dengan kesehatan
lingkungan dilaksanakan oleh petugas kesehatan dengan latar belakang kesehatan lingkungan adalah meliputi pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan cara
pembagian abate, dan foging. Sebagian besar masyarakat Desa Pardamean memiliki mata pencaharian
petani. Sehingga banyak waktu mereka habiskan di kebun. Keadaan lingkungan kerja dan sekitarnya yang banyak merupakan tempat hidup dan berkembangbiak nyamuk
menjadi pemicu timbulnya penyakit yang disebabkan vektor nyamuk salah satu contohnya adalah filariasis. Berikut data kasus kronis filariasis di Puskesmas
Hutaraja dapat dilihat pada Tabel 4.1. berikut ini.
Tabel 4.1. Jumlah Penderita Filariasis Kronis di Kecamatan Muara Batang Toru Tahun 2008
No Desa Jumlah Kasus Kronis Filariasis
1 Pardamean
5 2
Rianiate I 2
3 Hutaraja
1 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan 2008
Kecamatan Muara Batang Toru terdiri dari 7 desa dan terdapat 8 kasus kronis filariasis yaitu Desa Pardamean sebanyak 5 kasus kronis filariasis, Rianiate I terdapat
2 kasus kronis filariasis, dan Hutaraja satu kasus kronis filariasi.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Responden