Organisasi Komite Committee Organization Pengertian Efektivitas

5. Organisasi Komite Committee Organization

Organisasi komite adalah arganisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasai komite mengutamakan pimpinan artinya dalam organisasi terdapat pimpinan “kolektifpresidiumpluralexecutif” dan komite ini bersifat manajerial. Organisasi komite ini ada yang bersifat “sementara”. Ciri-ciri organisasi komite adalah : 1. Pembagian tugasnya jelas dan tertentu 2. Wewenag semua anggota sama besanya 3. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif dan tanggung jawabnya pun secara kolektif . 4. Para pelaksana dikelompokan menurut bidangkomisis tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bnentuk gugus-gugus. 5. Keputusan merupakan keputusan semua anggota.

4. Pengertian Efektivitas

Dilihat dari segi keberhasilan bahwa organisasi yang berhasil mencapai tujuannya, namun belum tentu terlaksana dengan efektivitas kerja yang baik. Efektivitas menurut Partanto 1994 :128 dalam Kamus Ilmiah Populer disebut dengan istilah “Efektivitas”, yang berasal dari kata dasar “efek”., yang mempunyai arti “akibat” atau “hasil”. Jadi kalau melakukan sesuatu usaha itu harus diharapkan akan ada atau menghasilkan suatu akibat tertentu, dan akibat yang diharapkan itu tercapai, berati usaha tersebut efektif. Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya pengertian mengenai efektivitas, akan dijelaskan berdasarkan rumusan dari para ahli. Adapun rumusan tersebut akan diuraikan dibawah ini. Siagian, 1983 : 151 mengatakan :‘Efektivitas kerja berati penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Artinya, apakah pelaksanaan itu diselesaikan dan tidak terutama menjawab pertanyaan dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu.” Dari pendapat siagian diatas dapat disimpulkan bahwa efektifitas berkaitan dengan masalah waktu, satu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan tersebut berhasil sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan atau dengan kata lain tepat waktu. Suatu kegiatan tidak efektif apabila kegiatan tersebut tidak diselesaikan pada waktunya Kemudian Widjaja 1987 : 79 memberikan defenisi “efektif adalah : berhasil guna, atau tepat guna. “Efektivits adalah pencapaian sasaran menurut perhitungan terbaik mengenai suasana dagang dan kemungkinan membuat laba atau keuntungan.” Sementara Handayaningrat 1983 : 16 mengatakan :“Efectiveness is a mensuring in term of stataining prescribebed goals or objectives”. efetivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”. Selanjutnya perlu pula diperhatikan pendapat dari Sarwoto 1987 : 95 tentang efektivitas yaitu :“Efektif atau berhasil guna adalah pelayanan yang baik, corak maupun mutunya, dan kegunaannya benar sesuai dengan kebutuhan lini dalam mencapai tujuan organisasi”. Untuk melengkapi pengertian efektivitas secara mendasar Mochdarsyah Sinugan 1992 : 15 menjelaskan konsep efektivitas berdasarkan pendapat para ahli dalam empat kelompok yaitu : 1. Efektivitas berkaitan dengan hubungan antara teori-teori organisasi Universitas Sumatera Utara 2. Menganggap efektivitas sebagai perbandingantingkatannya dimana sasaran yang dikemukakan dapat dianggap tercapai. 3. Untuk memahami efektivitas adalah “efektivitas eksternal” output dan eveluasi satu unit input, konsep ini pada prinsipnya tidak berbeda dengan pendekatan yang disebutkan pertama. 4. Kemampuan sistem untuk tetap berlansung, teradapatasi dan berkembang tampa memperdulikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai Bedasarkan pendapat para sarjana diatas dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa efektivitas berhubungan dengan hasil yang dicapai dalam suatu rencana yang telah ditentukan terlebih dahulu. Oleh karenanya, tindakan yang efektif dapat dikatakan sebagai suatu tindakan dalam usaha untuk mencapai tujuan dengan tidak memperhatikan bagaimana cara yang ditempuh. Dengan demikian dalam melaksanakan kegiatan di dalam suatu organisasi hendaknya efektivitas harus benar-benar diperhatikan sebagai hasil dari suatu pekerjaan agar dapat diperoleh hasil pekerjaan secara maksimal. Didalam hal ini kegiatan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat dilihat dari :

1. Pencapaian Tujuan

2. Ketepatan Waktu

3. Manfaat

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan efativitas pelayanan kesehatan adalah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,. Adanya ketentuan waktu dalam memberikan pelayanan serta adanya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan padanya. Universitas Sumatera Utara

5. Pengertian Pelayanan Kesehatan