Uraian yang ada dapat disederhanakan dengan bagan sebagai berikut :
G. Defenisi Operasional
Berdasarkan pendapat Singarimbun 1995 : 46 defenisi operasional adalah unsur
penelitian yang meberitahukan bagiamana caranya mengukur suatu variable. Defenisi operasional penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas X
Struktur organisasi sebagai variable bebas, diukur diteliti melalui indicator- indikator sebagai berikut :
1. Pembagian Tugas
Perincian tugas yang jelas, misalnya bagian administrasi melaksanakan aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari rutin
Beban kerja yang merata, minsalnya dibidang KIA dimana kepala puskesmas dibantu oleh bidan dan perawat sesuai dengan tanggung
jawab. STRUKTUR
ORAGANISASI X
Independent Variabel -
Pembagian Tugas -
Pelimpahan Wewenang dan
tanggung jawab -
Koordinasi -
Hubungan Antar bagian
EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN
Y Dependent Variabel
- Pencapaian Tujuan
- Ketepatan Waktu
- Manfaat
Universitas Sumatera Utara
2.
Pelimpahan Wewenang dan Tanggung Jawab
Mempercayai pegawai yang diserahi wewenang, misalnya kepala puskesmas memberikan delegasi kepada bawahannya.
Menerima saran-saran dari bawahannya demi terciptanya efektivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Melakukan evaluasi terhadap wewenang yang dilimpahkan dimana dalam hal ini bawahan harus mempertaggung jawabkan pekerjaan
kepada atasan. 3.
Koordinasi, adanya kesatuan sikap dan kerjasama diantara pegawai dan
kesatuan untuk saling membantu serta memberikan saran bila diperlukan. 4.
Hubungan Antar Bagian
Yaitu, bentuk hubungan antar bagian yang satu dengan yang lainnya sebagai satu kesatuan.
2. Variabel Terikat Y
Efektivitas pelayanan kesehatan sebagai variable terikat diukur diteliti melalui indicator-indikator sebagai berikut :
1. Pencapaian Tujuan
Yaitu Pelayanan kesehatan dikatakan efektif apabila telah tercapai tujuan dengan apa yang telah ditetapkan sebelumnya.
Meningkatkan pelayanan kesehatan Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
2. Ketepatan Waktu
Yaitu, kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Jadwal pelayanan yang teratur Prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit
Respon petugas terhadap pelayanan yang bersifat cepat dan tepat waktu
3. Manfaat