c. Merencanakan organisasi hotel sebagai proses kegiatan manajemen hotel, yang
memiliki sifat dinamis, hidup, berkembang, serta berubah-ubah.
2.1.2 Perencanaan pengembangan fasilitas hotel
Perencanaan fasilitas dilakukan sebelum dan sesudah perusahaan beroperasi. Istilah operasi digunakan dalam maksud menanggulangi produksi perusahaan jasa. Untuk
perusahaan manufaktur, perencanaan fasilitas mencakup tentang bagaimana fasilitas pabrik efektif dan efisien menunjang produksi. Demikian pula untuk sebuah hotel bintang lima,
perencanaan fasilitas mencakup bagaimana fasilitas hotel menunjang penyediaan pelayanan. Perencanaan fasilitas dilakukan dengan tujuan : menopang tujuan organisasi
lewat peningkatan material handling dan penyimpanan, minimalisasi investasi modal, memberikan kemudahan pemeliharaan, meningktakan keselamatan, dan kepuasan kerja.
Perencanaan fasilitas yang dilakukan sebelum perusahaan beroperasi merupakan aktifitas terawal untuk perencanaan kembali sebagai upaya adaftasi setelah perusahaan
beroperasi. Tidak ada yang sempurna selain tuhan. Perencanaan fasilitas dipandang sebagai proses. Konsekuensi dari pandangan demikian adalah berseliweran pertanyaan bagaimana
prosesnya? Proses perencanaan fasilitas ialah ringkas, ringkas sebatas tiga kata, TPP tujuan, pengembangan, lantas penerapan. Tujuan, berada dalam empat cakupan telah
dikemukakan. Namun terkadang mampu dikemukakan tidak dapat diterapkan keempat- empatnya karena berlawanan seperti mempercepat material handling menggunakan
peralatan mahal yang niscaya memperbesar investasi. Ini berarti tujuan dipilih dari empat cakupan yang telah dikemukakan. Pengembangan, mencakup enam aktifitas di dalamnya.
Aktifitas-aktifitas tersebut tidak lain : menentukan kegiatan inti dan penunjang mencapai tujuan, menentukan hubungan antar aktifitas, menentukan kebutuhan ruangan untuk total
Universitas Sumatera Utara
aktifitas, menyusun alternatif rencana, evaluasi alternatif, dan menjatuhkan pilihan terhadap alternatif terbaik. Setelah tujuan dan pengembangan maka penerapan pun dilaksanakan.
Penerapan dalam keberadaannya mencakup pelaksanaan, pemeliharaan dan penyesuaian. Pada saat penyesuaian terjadi, untuk kembali kepada tujuan pun terbuka
lebar-lebar. Dan kala tujuan, pengembangan, penerapan fasilitas operasi teringat dalam benak maka itulah proses perencanaan fasilitas operasi.
2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Housekeeping 2.2.2 Pengertian house keeping