Bentuk Penyajian dan Ragam Gerak Tari Guel

dapat dijinakkan sambil diiringi rombongan. Sepanjang perjalanan pawang dan rombongan, Gajah putih sesekali ditepung tawari dengan mungkur jeruk purut dan bedak hingga berhari-hari perjalanan sampailah rombongan ke hadapan Putri Sultan di Pusat Kerajaan Aceh Darussalam. Begitulah sejarah dari cerita rakyat di Gayo, walaupun kebenaran secara ilmiah tidak bisa dibuktikan, namun kemudian Tari Guel dalam perkembangannya tetap mereka ulang cerita unik Sengeda, Gajah Putih dan sang Putri Sultan. Inilah yang kemudian dikenal temali sejarah yang menghubungkan kerajaan Linge dengan Kerajaan Aceh Darussalam begitu dekat dan bersahaja.

3.2 Bentuk Penyajian dan Ragam Gerak Tari Guel

Bentuk penyajian tari Guel dapat dengan jelas kita perhatikan dari gambar- gambar di bawah ini. Gambar Penari Guel dan Gajah sedang bersiap-siap memasuki pentas. Universitas Sumatera Utara Gambar Gerakan pembuka Gambar kedua ini merupakan gerakan pembuka. Biasanya gerakan ini dilakukan dengan bebas, tidak terikat dan bisa divariasikan sesuai dengan kreatifitas penari. Setelah melakukan gerakan pembuka maka selanjut penari berjalan memasuki lokasi menari 9 pentas. Gerakan sambil berjalan memasuki pentas ini disebut dengan gerakan persembahan. Gambar Gerakan persembahan penari guel sambil memasuki pentas. 9 Lokasi menari atau pentas yang penulis maksud karena tari guel ini bisa saja ditarikan dimana saja tergantung dari acara atau upacara yang dilaksanakan. Bisa saja tari guel ditampilkan dipanggung pertunjukan, lapangan, atau tempat-tempat khusus yang tidak biasa sebagai tempat pertunjukan. Universitas Sumatera Utara Gerakan pada gambar tiga adalah gerak persembahan, dimana gerakan ini dilakukan oleh penari dan gajah sambil berjalan memasuki pentas. Pada bagian ini gajah ikut menari. Kemudian setelah menari beberapa gerakan maka gajah tertidur. Urutan gerak gajah dari menari sampai gerakan tertidur nyenyak. Istilah gerak gajah ini disebut dengan: 1. Kepur =artinya gerakan gajah yang terlihat mulai tertidur gambar 1,2,3,4 dan 5 2. Uwet = Gerakan gajah yang tertidur nyenyak gambar 6 1 2 3 4 5 6 Universitas Sumatera Utara Sampai pada gerakan ini gajah hanya tertidur. Para penari melanjutkan pertunjukan dengan gerakan salam. Gambar Gerakan Salam Penari Gerakan salam ini dilakukan bertujuan untuk menunjukkan rasa hormat kepada para penonton dan undangan. Usai melakukan gerakan salam, maka gerakan selanjut adalah gerakan runcang. Gerakan runcang terdiri dari dua bagian yaitu runcang kuen kanan dan runcang kiri. Gerakan runcang adalah gerakan awal yang dilakukan sebelum penari memasuki gerakan tari guel. Setelah gerakan maka bagian selanjutnya adalah gerakan geruduk. Gerakan geruduk melambangkan simbol ketakutankepanikan. Gambar Runcang Kuen dan runcang kiri Universitas Sumatera Utara 1 2 3 4 5 6 Universitas Sumatera Utara 7 Gambar Urutan dari gerakan-gerakan geruduk Gerakan selanjutnya adalah gerakan yang disebut dengan Natapguel. Ini adalah gerakan inti dari pertunjukan tari guel. 1 2 3 4 Universitas Sumatera Utara 5 6 7 8 9 10 Universitas Sumatera Utara 11 12 13 14 15 Biasanya pada saat bagian akhir dari gerak natapguel, gajah yang tadinya tertidur duduk, mulai terlihat terusik dan berusaha untuk bangkit. Gerakan gajah yang berusaha bangkit ini disebut dengan “kipes”. Universitas Sumatera Utara Gambar gerakan kipes Gerakan selanjutnya adalah gerakan emun beriring. Gerakan emun beriring ini melambang keteduhan dan kesejukan. Gerakan emun beriring dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar Gerakan emun beriring. Universitas Sumatera Utara Setelah gerakan emun beriring, maka gerakan selanjutnya adalah gerakan puter tali. Gerakan puter tali dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Gambar Gerakan puter tali.. Gerakan ini melambangkan sarak opat sistem kemasyrakatan masyarakat Gayostrata sosial yaitu Reje raja Imem ahli agama Petue ahli adat Rayat rakyat. Biasanya setelah gerakan puter tali gajah diajak untuk menari bersama. Setelah bagian puter tali, maka gerakan selanjutnya adalah gerakan penutup. Gerakan penutup dilambangkan dengan gajah yang seolah-olah sudah jinak dan bersahabat. Bagian ini di isi dengan variasi gerak sesuai dengan kreatifitas penari. Demikianlah bentuk penyajian dan ragam gerak tari guel. Universitas Sumatera Utara 3.3 Pendukung Penyajian Tari Guel 3.3.1 Pemusik dan Alat Musik