Badan Penyelenggara Peran Pengusaha

4. Pembiayaan Mencakup biaya perjalanan dari dan tempat berobat; biata perjalanan ntuk mengurus perlengkaoan admonistrasi kepesertaan, jaminan rawat jalan dan klaim; biaya perjalanan untuk memperoleh perawatanpengobatan ke RS yang ditunjuk; biaya perawatan emergensi lebih dari 7 hari diluar fasilitas yang sudah ditunjuk oleh Badan Penyelenggara; biaya perawatan untuk penyakit lebih dari 60 harikasustahun sudah termasuk perawata khusus ICI, ICCU. Besarnya iuran untuk JPK yaitu 6 dari upah sebulan untuk tenaga kerja yang berkeluarga dan 3 dari upah sebulan untuk tenaga kerja yang belum berkeluarga dengan perhitungan biaya maksimal Rp. 1.000.000.

2.5 Badan Penyelenggara

Badan penyelenggara Jamsostek adalah BUMN yang berbentuk Perusahaan Perseroan yang ditunjuk dengan peraturan perundan-undangan yang berlaku, berdasarkan PP No 36 tahun 1995, PT. Jamsostek Persero ditunjuk sebagai Badan Penyelenggara Program Jamsostek. Kekhususan dari PT. Jamsostek selain tidak mengejar laba tetapi mengutamakan pelayanan, perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja. Dewan komisaris sebagai pengawas terdiri dari unsur-unsur pemerintah, pengusaha dan tenaga kerja karena ketiga unsur tersebut terlibat dan berkepentingan secara langsung terhadap penyelenggaraan program Jamsostek. Badan penyelenggaraan ini diharapkan lebih meningkatkan pelayanan dalam rangka perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya 3 . Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010.

2.6 Peran Pengusaha

Pengusaha memegang peranan penting dalam pelaksanaan Jamsostek. Pengusaha yang mengetahui pentingnya program Jamsostek bagi tenaga kerjanya, pasti mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya pada program Jamsostek. Bagi pengusaha yang tidak peduli akan hak tenaga kerjanya menganggap bahwa program Jamsostek itu hanya menambah biaya produksi saja sehingga mengurangi laba yang diperoleh bahkan beranggapan dapat merugikan perusahaan. Kesadaran betapa pentingnya program Jamsostek bagi pekerja, sangat diperlukan. Pengusaha sangat membutuhkan tenaga kerja untuk kemajuan uasahanya. Dalam rangka pelaksanaan Jamsostek, sesuai pasal 18 UU No 3 tahun 1992 maka pengusaha wajib : 1. Memiliki daftar tenaga kerja beserta keluarganya, daftar upah beserta perubahan dan daftar kecelakaan kerja diperusahaan atau bagian perusahaan yang berdiri sendiri. 2. Menyampaikan data ketenagakerjaan dan data perusahaan yang berhububungan dengan program Jamsostek kepada Badan Penyelenggara. Dalam hal data yang disampaikan itu tidak benar yang berakibat ada tenaga kerja yang tidak terdaftar sebagai peserta program Jamsostek, maka pengusaha wajib memberikan hak-hak tenaga kerja sesuai dengan ketentuan UU No 3 Tahun 1992, apabila penyampaian data itu tidak benar, sehingga berakibat kekurangan pembayaran jaminan tenaga kerja, maka pengusaha wajib mengembalikan kelebihan tersebut kepada Badan Penyelenggara 3 . Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010.

2.7 Peran Pekerja