Distribusi Pekerja yang Mendapatkan Jaminan Kematian Distribusi Pekerja yang Mendapatkan Jaminan Hari Tua

4.7.2. Distribusi Pekerja yang Mendapatkan Jaminan Kematian

Program Jaminan Kematian diselenggarakan oleh PT. Jamsostek. Dari pengumpulan data sekunder baik yang didapat dari PT. Sihitang Raya Baru dan PT. Jamsostek diperoleh 1 pekerja yang meninggal dunia dan pekerja tersebut mendapatkan Jaminan Kematian. Dari data PT. Sihitang Raya Baru pekerja yang mendapatkan Jaminan Kematian adalah berjenis kelamin laki-laki,berpendidikan SMP dan meninggal pada usia 20 tahun. Tabel 4.10. Distribusi Kecelakaan Kerja Menurut Umur, bagian tubuh yang cidera dan santunan yang diterima Pada Saat Mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja di PT. Sihitang Raya Baru Tahun 2004-2008 No Nama Pekerja Pentebab meninggal Umur Tahun Biaya Santunan Biaya Makam 1 Rubino Simanjuntak Kecelakaan lalu lintas 20 Rp.5.000.000 Rp.1000.000 Pada tabel 4.10. di atas menunjukkan bahwa yang mendapat Jaminan Kematian hanya 1 orang yaitu biaya santunan sebesar Rp.5.000.000 dan biaya makam sebesar Rp.1000.000 Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010.

4.7.3. Distribusi Pekerja yang Mendapatkan Jaminan Hari Tua

Program Jaminan Hati Tua diselenggarakan oleh PT. Jamsostek sehingga pekerja yang telah memenuhi syarat dapat memperoleh Jaminan Hari Tua. Dari data PT. Sihitang Raya Baru dan PT. Jamsostek diperoleh 36 pekerja yang telah mendapat Jaminan Hari Tua. Tabel 4.11. Distribusi Sampel yang Mendapat Jaminan Hari Tua Menurut Jenis Kelamin di PT. Sihitang Rata baru Tahun 2004-2008 Tahun No. Jenis Kelamin 2004 2005 2006 2007 2008 1. Laki-laki 8 100 5 100 6 85,72 6 75,00 7 87,50 2. Perempuan 0 0 0 0 1 14,28 2 25,00 1 12,50 Jumlah 8 0 5 100 7 100 8 100 8 100 Pada tabel 4.11. di atas bahwa sampel yang mendapat Jaminan Hari Tua paling banyak adalah laki-laki pada tahun 2004 yaitu sebanyak 8 orang 100. Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010. Tabel 4.12. Distribusi Jaminan Hri Tua Menurut Alasan Pengambilan JHT, Umur dan Santunan yang diterima Pada Saat Mendapatkan Jaminan Hari Tua di PT. Sihitang Raya Baru Tahun 2004-2008 No. Nama Pekerja Alasan pengambilan JHT Umur Tahun Saldo Penetapan JHT Santunan Kematian 1 Asrida Berhenti 29 Rp.1.170.724.07 Rp.0 2 Rudi Wijaya Berhenti 29 Rp.2.888.077.11 Rp.0 3 Sariaman Berhenti 42 Rp.3.789.282.05 Rp.0 4 Benni Amin Berhenti 32 Rp.2.002.352.65 Rp.0 5 Arie Wijaya Berhenti 28 Rp.2.219.950.46 Rp.0 6 Arfan Marzuki Berhenti 37 Rp.1.846.989.72 Rp.0 7 Rudiansyah Berhenti 40 Rp.1.768.415.93 Rp.0 8 Marhan Berhenti 39 Rp.2.822.427.33 Rp.0 9 Lokot Berhenti 38 Rp.2.072.308.83 Rp.0 10 David Maruli Tua Berhenti 33 Rp.1.972.913.25 Rp.0 11 Zubaidah Berhenti 32 Rp.1.906.858.53 Rp.0 12 Tabah Sonaryo Berhenti 43 Rp.1.705.624.93 Rp.0 13 Rubino Simanjuntak Meninggal 20 Rp.377.835.92 Rp.6000.000 14 Ali Nahran Berhenti 32 Rp.2.537.381.40 Rp.0 15 Efina 35 Rp.2.543.323.65 Rp.0 16 M Ramadhan Hasibuan Pensiun 58 Rp. 6.220.146,70 Rp.0 17 Hulman Hutagalung Berhenti 40 Rp. 3.789.282.05 Rp.0 18 Suhardi Suryaningrat Berhenti 21 Rp.4.767.785.47 Rp.0 Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010. 19 Torang M Hutauruk Berhenti 38 Rp.2.087.257.55 Rp.0 20 Edy Sugiman Berhenti 40 Rp.1.801.515.30 Rp.0 21 Muhammad Yusuf Berhenti 26 Rp.2.907.495.00 Rp.0 22 Hermansyah Berhenti 42 Rp.1.351.930.75 Rp.0 23 Leonardus T Berhenti 26 Rp.898.550.00 Rp.0 24 Aman Nasution Berhenti 30 Rp.768.627.75 Rp.0 25 Paiyan Tua Berhenti 31 Rp.2.030.959.63 Rp.0 26 Ediso Hasudungan Berhenti 34 Rp.723.394.06 Rp.0 27 Abner Sitompul Berhenti 22 Rp.1.783.630.63 Rp.0 28 Mambang Diawan Berhenti 24 Rp.2.355.073.00 Rp.0 29 Swardi Berhenti 26 Rp.349.230.80 Rp.0 30 Maruli Manullang Berhenti 25 Rp.1.682.948.93 Rp.0 31 Masri Daulay Berhenti 27 Rp.863.364.75 Rp.0 32 Piter Pangaribuan Berhenti 31 Rp.1.511.298.40 Rp.0 33 Firman Gunawan Berhenti 28 Rp. 1.551.360.00 Rp.0 34 Ngadiman Berhenti 27 Rp.1.004.662.01 Rp.0 35 Erwin Efendi Berhenti 29 Rp.1.166.529.60 Rp.0 36 Pardamean Pane 28 Rp.2.573.908.29 Rp.0 Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010. Pada tabel 4.12. di atas menunjukkan bahwa jumlah penetapan Jaminan Hari Tua yang terbesar adalah Rp.6.220.146.70, yang diambil karena pekerja pensiun pada usia 58 tahun. Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010. 4.7.4. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PT. Sihitang Raya Baru tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dari program PT. Jamsostek. Sebagai ganti dari Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PT. Sihitang Raya Baru melaksanakan program kesehatan sendiri. Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010.

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Umum Sampel

Karakteristik sampel berdasarkan pendidikan dapat dilihat dari tabel 4.4 yang menunjukkan bahwa pendidikan sampel yang terbanyak mendapat program jaminan sosial tenaga kerja adalah tamatan SMA yaitu sebanyak 23 orang 50. Hal ini karena tingkat pendidikan SMA lebih banyak di PT.Sihitang Raya Baru. Karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel 4.5 yang menunjukkan bahwa jenis kelamin sampel yang terbanyak mendapat program jaminan sosial tenaga kerja adalah laki-laki pada tahun 2007 yaitu sebanyak 10 orang 83,33. Hal ini disebabkan karena jenis kelamin laki-laki lebih banyak di PT. Sihitang Raya Baru

5.2. Distribusi Sampel Menurut Jenis Jaminan yang Diperoleh

Karakteristik sampel berdasarkan jenis jaminan yang diperoleh dapat dilihat dari tabel 4.6 Jaminan Hari Tua yang paling banyak diperoleh oleh sampel pada tahun 2004-2008 dan yaitu pada tahun 2004 sebanyak 8 orang 88,88, tahun 2005 sebanyak 5 orang 71,42, tahun 2006 sebanyak 7 orang 70,00, tahun 2007 sebanyak 8 orang 66,67, tahun 2008 sebayak 8 orang 100. Hal ini disebabkan karena pekerja lebih banyak yang berhenti bekerja dan mengurus jaminan Hari Tua mereka lebih banyak daripada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan kematian. Cici Suci Ningsih : Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008, 2010.