Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif Wilayah Penelitian
4.1.1 Gambaran Wilayah Sumatera Utara
a. Kondisi Georafis
Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terdapat di bagian barat Indonesia yang terletak pada garis 1
- 4 LU dan
98 -100
BT dengan luas 71.680 km
2
atau terbesar ke tujuh dari luas wilayah RI.
Batas-batas Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: -
Sebelah utara : Nanggroe Aceh Darussalam NAD
- Sebelah Selatan : Riau dan Sumatera Barat
- Sebelah Timur : Selat Malaka atau Malaysia
- Sebelah Barat
: Samudera Hindia Berdasaran letak dan kondisi alamnya, Provinsi Sumatera Utara terbagi
dalam tiga kelompok wilayah, yaitu: 1.
Pantai Barat yang terdiri dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga dan Nias
2. Pantai Timur, terdiri dari Medan, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi,
Asahan, Tanjung Balai dan Labuhan Batu 3.
Dataran Tinggi Tapanuli Utara, Simalungun, Pematang Siantar, Karo dan Dairi
Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Jumlah pulau di Provinsi Sumatera Utara sekitar 162 pulau yang terdiri dari 156 pulau berada di tepi Pantai Barat dan 6 pulau berada di
Pantai Timur. Berdasarkan UU Darurat No.7 Tahun 1956, UU Darurat No.8 Tahun
1956, UU Darurat No.9 Taun 1956, Peraturan Perintis PP pengganti UU No.4 Tahun 1964, Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 11 kabupaten dan 6
kotamadya. Namun sesuai dengan UU No.19 Tahun1998 tentang pembentukan kabupaten baru maka Sumatera Utara terdiri dari 16
Kabupaten dan 7 Kotamadya.
b. Kondisi Iklim dan Topografi
Karena letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa mengakibatkan daerah Provinsi Sumatera Utara tergolong ke dalam daerah
beriklim tropis basah yang dipengaruhi angin pasat dan angin muson dengan curah hujan yang berkisar antara 1800-4000 mm per tahun, dan
suhu udara beragam antara 12,2 - 33
C. Ketinggian permukaan darat sangat bervariasi, yaitu daerah datar
bisa mencapai 35 C, daerah berbukit dengan ketinggian yang landai dan
sebagian lagi daerah pada ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 14
C. Provinsi Sumatera Utara mengalami 2 musim yakni musim hujan
yang terjadi pada bulan November sampai Maret. Diantara kedua musim ini diselingi dengan musim pancaroba. Curah hujan yang mencapai
Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
1965mm per tahun, dimana yang tertinggi per tahun + 82,9, temperatur rata-rata per tahun 26,07
C.
c. Kondisi Demografis