Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
- H
a
diterima apabila t-hitung t-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui t-hitung = -7,391498
= 1; df = n-k-1 n = 19; k = 3
df = 15 Maka t-tabel = 2,947
H
a
diterima H
a
diterima
H diterima
-7,3914 -2,947 0 +2,947
Gambar 4.2 Uji t-statistik variabel Investasi PMDN X
2
Dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa X
2
sign ifik an pad a = 1 dengan t-hitung t-tabel -7,3914 2,947. Dengan demikian H
a
diterima. Artinya variabel Investasi PMDN X
2
berpengaruh nyata terhadap Jumlah Penduduk Miskin pada tingkat kepercayaan 99
= 1.
3. Variabel Dummy X
D
Hipotesis : H
: b
1
= 0 H
a
: b
1
≠ 0 Kriteria
:
- H
a
diterima apabila t-hitung t-tabel Jika nilai uji t-statistik bernilai positif:
- H diterima apabila t-hitung t-tabel
Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
H
a
diterima H
a
diterima Jika nilai uji t-statistik bernilai negatif:
- H diterima apabila t-hitung t-tabel
- H
a
diterima apabila t-hitung t-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui t-hitung = 6.841177
= 1; df = n-k-1 n = 19; k = 3
df = 15 Maka t-tabel = 2,947
H diterima
-2,947 0 +2,947 6,841177
Gambar 4.3: Uji t-statistik Variabel Dummy X
D
Dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa X
D
signifikan pada = 1 dengan t-hitung t-tabel 6,841 2,947. Dengan demikian H
a
diterima. Artinya Variabel Dummy X
D
berpengaruh nyata terhadap Jumlah Penduduk Miskin pada tingkat kepercayaan 99
= 1. 2. Uji F-statistik
Uji F-statistik dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Kesehatan X
1
, Investasi PMDN X
2
dan Variabel Dummy X
3
mampu secara serentak atau bersama-sama mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Y.
Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Hipotesis: H
: b
1
= 0 H
a
: b
1
≠ 0 Kriteria:
H diterima apabila F-hitung F-tabel
H
a
diterima apabila F-hitung F-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui F-hitung = 30,36841
= 1; df
1
= k-1; df
2
= n-k n = 19; k = 3
df
1
= 2;df
2
= 16 Maka F-tabel = 6,23.
H diterima
H
a
diterima
6,23 30,36841
Gambar 4.4: Uji F-statistik
Berdasarkan hasil model estimasi regresi disimpulkan bahwa F-hitung F-tabel 30,36 6,23, dengan demikian H
a
diterima. Artinya secara bersama-sama variabel Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan
Kesehatan X
1
, Investasi PMDN X
2
dan Variabel Dummy X
D
berpengaruh nyata signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin Y pada tingkat kepercayaan 99 = 1.
Masniari Dalimunthe : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
4.5 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
1. Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terdapat variabel
independen diantara satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel-
variabel independen. Hal ini dapat terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesa yang telah ditentukan.
Dari model analisis: Log Y = +
1
logX
1
+
2
logX
2
+
3
logX
D
+ µ....................1 R
2
= 0,858631 Maka dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen,
hal ini untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independen.
Multikolinearitas
a. Pengeluaran Pemerintah X
1
= f X
2
,X
D
1
logX
1
=
2
logX
2
+
3
logX
D
+ µ....................2 Maka didapatkan R
2
=0,67 artinya variabel Investasi PMDN X
2
dan Variabel Dummy X
D
mampu memberi penjelasan sebesar 67 terhadap variabel Pengeluaran pemerintah X
1
. Dari hasil R
2
persamaan 2 ini maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas diantara variabel-variabel independen, karena R
2
persamaan 2 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1.
b. Cadangan Devisa X
2
= f X
1
,X
3
2
logX
2
=
1
logX
1
+
3
logX
D
+ µ....................3