Tingkat Keparahan Potensi Interaksi Obat Antipsikotik pada Subjek Penelitian

39 obat paling banyak adalah clozapine-trihexyphenidyl, olanzapine-fluoxetine. Pada interaksi farmakokinetik jenis kejadian potensi interaksi obat paling banyak adalah clozapine-fluoxetine dan clozapine-risperidon. Pada mekanisme interaksi unknown jenis kejadian potensi interaksi obat paling banyak ialah haloperidol- trihexyphenidyl dan haloperidol-olanzapine. Beberapa kejadian interaksi obat sebenarnya dapat diprediksi sebelumnya dengan mengetahui efek farmakodinamik serta mekanisme farmakokinetika obat- obat tersebut. Pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat dalam melakukan upaya pencegahan terhadap efek merugikan yang dapat ditimbulkan akibat interaksi obat. Dengan mengetahui mekanisme interaksi obat, farmasis dapat menentukan langkah yang tepat dalam pengatasan masalah tersebut. Farmasis dapat menentukan apakah suatu jenis interaksi obat dapat diatasi sendiri, ataukah memerlukan diskusi dengan klinisidokter Utami, 2013.

4.7 Tingkat Keparahan Potensi Interaksi Obat Antipsikotik pada Subjek Penelitian

Berdasarkan analisis terhadap 88 rekam medis pasien ditemukan tingkat keparahan ringan 3 kasus, tingkat keparahan sedang 167 kasus dan tingkat keparahan berat 42 kasus. Tingkat keparahan potensi interaksi obat antipsikotik pada subjek Penelitian ditunjukkan pada Tabel 4.6, dan Gambar 4.2. Tabel 4.6 Tingkat keparahan potensi interaksi obat antipsikotik pada subjek Penelitian No. Tingkat Keparahan Potensi Interaksi Jumlah Kasus 1 2 3 Ringan Sedang Berat 3 167 42 1,42 78,77 19,81 Total 212 40 20 40 60 80 100 Ringan Sedang Berat Gambar 4.2 Diagram tingkat keparahan interaksi obat Kejadian potensi interaksi ringan yang banyak terjadi pada penelitian ini adalah fluoxetine-alprazolam diketahui potensi interaksi ini fluoxetine meningkatkan efek farmakologi alprazolam, manajemen untuk interaksi ini belum tersedia. Interaksi kategori sedang menyebabkan penurunan status klinis pasien. Pengobatan tambahan, rawat inap, atau diperpanjang dirawat di rumah sakit mungkin diperlukan Tatro, 2009. Kejadian potensi interaksi kategori sedang yang banyak terjadi adalah clozapine-trihexyphenidyl, diketahui clozapine meningkatkan efek trihexyphenidyl sehingga meningkatkan efek toksik trihexyphenidyl. Manajemen yang dilakukan adalah dengan menurunkan salah satu atau kedua obat jika efek samping berlebihan Drugs.com, 2015. Interaksi kategori berat adalah mengancam jiwa atau kerusakan permanen. Kejadian potensi interaksi kategori berat yang paling banyak terjadi dalam penelitian ini adalah antara olanzapine-clozapine diketahui kombinasi clozapine dan olanzapine dapat meningkatan efek antidopaminergik, termasuk gejala ekstrapiramidal dan sindrom neuroleptik ganas. Efek samping lain mungkin meningkat selama penggunaan cozapine dan olanzapine. Manajemen yang 41 dilakukan adalah memantau secara klinis terhadap pengguanaan kedua obat ini. Penilaian EKG rutin dapat mendeteksi perpanjangan QTc, tetapi tidak selalu efektif dalam mencegah aritmia. Pengobatan clozapine harus dihentikan jika interval QTc melebihi 500 msec Drugs.com, 2015.

4.8 Analisis Bivariat