4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ranti 2.1.1 Sistematika Tumbuhan
Menurut Depkes RI 1994 dan LIPI, sistematika tumbuhan ranti adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum americanum Mill.
Sinonim: Solanum nigrum L.
2.1.2 Nama Daerah dan Nama Asing
Ranti dikenal dengan berbagai nama daerah dan nama asing, antara lain leunca, leunca badak, leunca manuk, ranti Jawa; anti, boose, bobose Maluku;
rampai, ranti Sumatera; leunca hayam, leunca pahit, leunca piit Sunda; long kui Cina Hariana, 2009; black nightshade Inggris; zwarte nachtschade
Belanda; schwartzer nachtschatten Jerman; Imorelle moire Perancis Wijayakusuma dan Dalimartha, 2000.
5
2.1.3 Deskripsi Tumbuhan
Menurut Depkes RI 1994, tumbuhan ranti memiliki deskripsi sebagai
berikut:
Habitus : Semak, tinggi ± 1,5 m
Batang : Tegak, bulat, lunak, hijau
Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 5-7,5 cm, lebar 2,5-
3,5 cm, pangkal runcing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan menyirip, tangkai panjang ± 1 cm, hijau
Bunga : Majemuk, bentuk corong, di cabang, berbulu, tangkai ±
1,5 cm, hijau pucat, kelopak panjang 0,3 cm, bertaju lima, hijau, benang sari putih kehijauan, mahkota lonjong,
bentuk corong, panjang ± 0,4 cm, putih Buah
: Bulat, masih muda hijau setelah tua coklat kehitaman Biji
: Bulat pipih, kecil-kecil putih Akar
: Tunggang, putih kecoklatan.
2.1.4 Kandungan Kimia dan Kegunaan
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram daun ranti adalah kalori 45 kal, protein 4,7 gr, lemak 0,5 gr, karbohidrat 8,1, kalsium 210 mg,
fosfor 80 mg, besi 6,1 mg, vitamin A 1900 SI, vitamin B1 0,14 mg, vitamin C 40 mg Suseno, 2013, ranti juga memiliki magnesium dan zink Akubugwo,
2008. Buah, daun dan kulit batang ranti mengandung saponin dan tanin, di samping itu buahnya juga mengandung alkaloid dan daunnya mengandung
flavonoid Depkes RI, 1994. Serta kandungan kimia lainnya seperti atropin, diosgenin, glikoalkaloid solanin, solamargin, solasodin, solanidin, solasonin,
6 tigogenin Hariana, 2009. Solasodin mempunyai efek menghilangkan sakit
analgetik, penurun panas, dan antiradang. Solamargin dan solasonin mempunyai efek antibakteri. Solanin mempunyai efek antimitosis Wijayakusuma dan
Dalimartha, 2000. Buah ranti berkhasiat sebagai obat penurun tekanan darah tinggi, obat
sembelit, dan untuk peluruh air seni Depkes RI, 1994. Ranti juga memiliki efek farmakologis sebagai penurun panas, pembersih racun, antiradang, penghilang
bengkak, pelancar darah, peluruh dahak, pereda batuk, kanker mulut rahim, kanker payudara, lever, dan lambung Hariana, 2009.
2.2 Mineral