17
2.4. Otot Manusia
Otot atau dalam bahasa latin musculus yang berarti tikus mungil, adalah sebuah jaringan kontraktil dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utamanya
yang menghasilkan gaya dan menyebabkan bergerak. Otot menggunakan oksidasi dari lemak, karbohidrat, dan reaksi kimia secara anearobik untuk membentuk
senyawa adenosine triphospate ATP yang berfunsi sebagai tenaga untuk bergerak. Otot berasal dari jaringan mesoderm paraksial yang kemudian
berdiferensiasi menjadi myotone kemudain myoblast. Otot manusia terbagi menjadi 3 jenis yaitu Lawreen, 1997 :
a. Otot Rangka Otot Rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan
berfungsi menggerakan anggota gerak tubuh. Otot ini digerakan secara sadar. Pada pria umumnya 42 tubuhnya terdiri atas otot
rangka, sedangkan untuk wanita pada umumnya tubuhnya terdiri atas 36 otot rangka bedasarkan persentasa massa tubuh
Mareeb, 2007. b. Otot Polos
Otot polos adalah otot yang bersifat spontan atau tidak digerakan secara sadar. Otot ini berada pada dinding dalam organ
dan struktur seperti kerongkongan, lambung, rahim, dll Mareeb, 2007.
18
c. Otot Jantung Otot jantung adalah otot yang hanya dijumpai pada dinding
jantung. Otot jantung adalah otot yang yang digerakan secara spontan atau tak sadar namun strukturnya mirip dengan otot rangka
Mareeb, 2007.
2.5. Medroksiprogesteron Asetat
Gambar 2.1. Rumus Bangun Medroksiprogesteron Asetat Nama kimia
: 6α-17-Hidroksi-6 metil pregn-4-ene-3, 20-dione asetat
Rumus Molekul : C
24
H
34
O
4
Bobot Molekul : 386,5
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol,
50 bagian aseton, 10 bagian kloroform Penyimpanan
: dalam wadah kedap udara dan terlindung dari cahaya. Reynolds, 1982; Kozutsumi et al., 1999
19
Medroksiprogesteron asetat MPA adalah derivat dari progesteron yang merupakan hormon steroid endogen yang diproduksi oleh ovarium,
korteks adrenal, testis dan plasenta pada masa kehamilan. MPA berbentuk serbuk hablur berwarna putih, tidak berbau. Secara farmakologi, MPA
digunakan untuk kontrasepsi dan terapi paliatif karsinoma endometrium yang telah bermetastasis Suherman, 2008. Penggunaan Medroksiprogesteron
Asetat MPA dapat menekan spermatogenesis tetapi juga menekan sekresi testosteron. Hal ini menyebabkan penurunan libido, sehingga perlu
dikombinasikan dengan Testosteron Undekanoat TU.
2.6. Testoteron Undekanoat