Penentuan Kinetika Pelepasan Zat Aktif

37 Gambar.4.2.Perbandingan kadar TU mg yang terdisolusi pada medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv, dan SDS 0,05 dapar pospat pH 7,2 bv. TU tidak terdisolusi dalam medium NaCl, sehingga medium NaCl tidak dicantumkan dalam grafik ini Dari perbandingan kadar MPA dan TU yang terdisolusi dalam medium diatas, dapat disimpulkan bahwa kadar MPA dan TU terdisolusi paling besar pada medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv.

4.3. Penentuan Kinetika Pelepasan Zat Aktif

Penentuan kinetika pelepasan zat aktif didapat dengan cara memplotkan kadar sampel dari medium yang memberikan hasil terbaik yakni medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv ke dalam tiga kinetika yang berbeda yaitu: Orde nol : t jam terhadap C mg Orde satu : t jam terhadap Log C mg Higuchi : √t jam terhadap C mg 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K a da r T U m g Jam etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv SDS 0,05 - dapar pospat pH 7,2 bv 38

A. Kurva Kinetika MPA

Gambar.4.3. Kurva regresi linear MPA dalam medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv yang diplotkan dalam kinetika orde nol. Gambar.4.4. Kurva regresi linear MPA dalam medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv yang diplotkan dalam kinetika orde satu. Gambar.4.5. Kurva regresi linear MPA dalam medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv yang diplotkan dalam kinetika Higuchi. y = 0,2695x + 0,1915 R² = 0,9775 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K a da r m g Waktu jam y = 0,0685x - 0,2169 R² = 0,9564 -0,4 -0,2 0,2 0,4 0,6 0,8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 L O G C Waktu jam y = 1,2148x - 1,0178 R² = 0,9319 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 K a da r m g √t jam 39

B. Kurva Kinetika TU

Gambar.4.6. Kurva regresi linear TU dalam medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv yang diplotkan dalam kinetika orde nol Gambar.4.7. Kurva regresi linear TU dalam medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv yang diplotkan dalam kinetika orde satu. Gambar.4.8. Kurva regresi linear TU dalam etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv yang diplotkan dalam kinetika Higuchi. y = 0,0065x + 0,0078 R² = 0,9921 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 K a da r m g Waktu jam y = 0,0625x - 1,7584 R² = 0,9781 -2 -1,5 -1 -0,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 L O G C Waktu jam y = 0,0292x - 0,0212 R² = 0,9467 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 K a da r m g √t Jam 40 Kinetika pelepasan ditentukan dengan perbandingan nilai koefisien korelasi pearson MPA dan TU yang paling mendekati satu. Hasil memplotkan MPA dan TU yang terdisolusi dalam medium etanol 15 - dapar pospat pH 7,2 vv, kedalam tiga kinetika yang berbeda didapat : Tabel.4.2. Nilai koefisien korelasi r 2 dari ketiga kinetika yang berbeda. Zat Aktif Kinetika Orde nol Orde 1 Higuchi MPA 0.977 0.956 0.931 TU 0.992 0.978 0.946 Data dari tabel 4.2. dapat disimpulkan kinetika pelepasan MPA dan TU mengikuti kinetika orde nol. 41

BAB V PEMBAHASAN