14
Untuk menentukan jenis orde reaksi dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain ;
1.Metode Subsitusi 2. Metode Grafik
3.Metode Waktu Paruh Martin, 1993.
2.3. Sistem Penghantaran Kontrasepsi Hormonal
Kemajuan teknologi dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang farmasi menghasilkan bentuk sediaan obat sebgai kontrasepsi, yang dapat dipilih
oleh masing-masing individu sesuai dengan kondisinya. Didalam pendidikan ilmu farmasi kedokteran, bentuk sediaan obat kontrasepsi merupakan pokok bahasan
yang berkaitan,selain dosis obatnya. Salah satu jenis kontrasepsi adalah kontrasepsi hormonal repository UI. Bentuk sediaan kontrasepsi hormonal :
a. Pil Kombinasi Oral Contraception OC Pil kombinasi merupakan kombinasi dosis rendah estrogen dan
progesteron. Penggunaan kontrasepsi pil kombinasi estrogen dan progesteron atau yang hanya terdiri dari progesteron saja merupakan
penggunaan kontrasepsi terbanyak Trisnawarman,Erlysa, 2007
15
Tabel 2.1. Sediaan oral kontrasepsi hormonal
b. Suntik KB Kontrasepsi suntikan mengandung hormone sintetik. Cara
pemakaiannya dengan menyuntikkan zat hormonal ke dalam tubuh. Zat hormonal yang terkandung dalam cairan suntikan dapat mencegah
kehamilan dalam waktu tertentu. Biasanya penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan Trisnawarman,Erlysa, 2007.
Tabel.2.2 Sedian injeksi parentral kontrasepsi hormonal
Merek Sediaan Bahan Aktif
Penggunaan Depo Provera
MPA 3 bulan sekali
Depo Estradiol Estadiol
1 bulan sekali
Depo Nebido TU
10- 14 minggu sekali
Kandungan Merek Sediaan Bahan Aktif
Penggunaan Estrogen
Premarin CEE
Harian Estrace
17- β estradiol
Harian Evista
Raloxifene Harian
Progesteron Provera MPA
Harian Micronor
Norentindrone Harian
Kombinasi Prempoo
CEE MPA Harian
Premphase CEE MPA
Harian
16
c. Susuk KB Implan Implan terdiri dari 6 kapsul silastik, setiap kapsulnya berisi
levornorgestrel sebanyak 36 miligram dengan panjang 3,4 cm dan diameter 2,4 cm. Kemasan Implan dirancang agar isinya tetap steril selama
masa yang ditetapkan asalkan kemasannya tidak rusak atau terbuka. Kapsul yang dipasang harus dicabut menjelang akhir masa 5 tahun.
Pemasangan implan hanya dilakukan petugas klinik yang terlatih secara khusus dokter, bidan dan paramedik yang dapat melakukan pemasangan
dan pencabutan Implan. Terdapat dua jenis Implan yaitu Norplant dan Implanon Trisnawarman,Erlysa, 2007.
Tabel.2.3 Sediaan implant kontrasepsi hormonal
Merek sediaan Bahan Aktif
Penggunaan Riselle
Micronized 17-
β estradiol
6 bulan sekali
d. Koyo KB Digunakan dengan ditempelkan di kulit setiap minggu.
Kekurangannya adalah menimbulkan reaksi alergi bagi yang memiliki kulit sensitif dan kurang cocok untuk digunakan pada daerah beriklim
tropis Trisnawarman,Erlysa, 2007. Tabel.2.4. Sediaan koyo kontrasepsi hormonal
Merk Sediaan Bahan Aktif
Pengunaan Estraderm
Micronized 17- β estradiol 2 x seminggu
Climara
Micronized 17- β estradiol 1 x seminggu
17
2.4. Otot Manusia