BAB III Tindak Pidana Pencurian Mayat
A. Pengertian Mayat
Mayat adalah tubuh orang yang sudah mati dan masih utuh ataupun tinggal sebagian
88
dari kuburan atau tempat-tempat tertentu. Mayat adalah kekayaan si korban, Harga ini tidak selalu bersifat ekonomis,
Misalnya barang yang diambil itu tidak mungkin akan dijual ke orang lain, tetapi si korban sangat dihargai sebagai kenang-kenangan. Van Bemmelen memberikan
contoh berupa beberapa sehelai rambut atau beberapa halaman yang disobek dari suatu buku.
89
Tentang res nullius ini, Van Bemmelen menceritakan suatu peristiwa yang sampai diputus oleh Hoge Raad Belanda pada tahun 1946 sebagai berikut :
90
Di Amseterdam terdapat suatu laboratorium patologis-anatomis dimana mayat-mayat sering diperiksa. Kebiasaan seorang pegawai laboratorium di sana
adalah mengambil gigi-gigi emas yang masih ada pada mayat untuk dimilikinya. Pada suatu saat, perbuatan itu diketahui dan selanjutnya si pegawai dituntut di
88
Kamus Besar Bahasa Indonesia , Departemen Pendidikan Nasiona; Balai Pustaka, edisi ke-
3, Jakarta 2002, h.278
89
Wirjono Prodjodikoro, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, edisi revisi 3, Bandung, 2003, PT, Revika Aditama, h. 16
90
Wirjono Prodjodikoro, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, edisi revisi 3, Bandung, 2003, PT, Revika Aditama, h. 16
mukapengadilan karena melakukan pencurian gigi-gigi emas tadi.
91
Terdakwa dalam pembelaannya mengemukakan bahwa mayat dan gigi-gigi itu tidak ada pemiliknya. Pembelaan ini oleh Hoge Raad karena Keluarga dan si mati
mempunyai wewenang terhadap mayat sedemikian rupa sehingga gigi-gigi emas tadi alah milik keluarga.
92
B. Motif Di balik Pencurian Mayat
Mengingat ditengah arus modernisasi dan kemajuan teknologi masih ada sebagian masyarakat atau boleh dikatakan sebagian besar masyarakat yang masih
sangat diliputi kepercayaan “takhayul”. Penulis katakan takhayaul karena motif dari tindak pidana pencurian mayat ini bermotif ekonomi yakni mencari kekayaan dengan
cara tidak rasional atau dalam bahasa jawanya „nyupang’. yang mana bermacam- macam motifnya sebagai berikut :
1 Ilmu Hitam
Seperti hilangnya jasad jasad bayi di sidoarjo, jawa timur, beberapa waktu lalu, mendapat tanggapan dari paranormal Ki Kusumo. Menurutnya, pencurian itu
bermotif untuk mendalami ilmu hitam.
93
“Pelaku pencurian jasad bayi itu adalah orang yang tengah memperdalam ilmu hitam. Orang yang mencuri mayat bayi itu menginginkan kekebalan tubuh
91
Wirjono Prodjodikoro, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, edisi revisi 3, Bandung, 2003, PT, Revika Aditama, h. 16
92
Wirjono Prodjodikoro, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, edisi revisi 3, Bandung, 2003, PT, Revika Aditama, h. 16
93
Di Akses pada tanggal 10 September 2011 dari Https.news.okezone.com. 23:58. WIB
secara sempurna. Di samping ada juga yang mencuri untuk syarat mencari pesugihan. Keduanya sama-sama penganut
ilmu hitam,” ujarnya saat ditemui di Senayan City, Jakarta, kemarin. Produser film 13 Cara Memanggil Setan ini
menambahkan, ilmu hitam tersebut sampai sekarang masih sering digunakan meski cara-
caranya sudah kuno.“Ilmu itu berasal dari aliran sesat, sudah kuno sekali. Meski sesat itu bisa berhasil bila dilakukan dengan cara-cara yang benar
sesuai aliran yang diajarkan kepada si pelaku,” paparnya.
94
Mayat bayi yang diambil, katanya, tidak sembarangan. Untuk memiliki kekebalan yang sempurna, maka calon mayat tersebut harus dilihat bagaimana
latar belakang kematiannya.“Biasanya yang diincar itu bayi yang usia kelahirannya tua seperti 13 bulan atau 14 bulan, bayi yang lahir terbalik, atau juga
bayi yang meninggal bersama ibunya saat dilahirkan. Yang diambil itu harus mayat bayi yang masih dalam keadaan utuh atau belum dimakan tanah,”
paparnya. Seperti diberitakan, aksi pencurian jasad bayi menghebohkan warga Sidoardjo, Jawa Timur sepekan terakhir. Terdapat 24 makam yang dirusak
pelaku. Kasus pencurian itu sendiri sedang diselidiki oleh Polres Sidoarjo dan Polsek Sedati.
95
2 Untuk di Jual Praktek ke Kedokteran
Berbagai cara dilakukan para mafia jual-beli organ tubuh untuk
94
Di Akses pada tanggal 10 September 2011 dari Https.news.okezone.com. 23:58. WIB
95
Di Akses pada tanggal 10 September 2011 dari Https.news.okezone.com. 23:58. WIB
mendapatkan keuntungan. Modus yang digunakan pun semakin beragam. Hal ini dipicu oleh keuntungan fantastis yang bisa didapatkan untuk penjualan sebuah
organ tubuh manusia.
96
Menurut Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta, Kamis 901 di Jakarta, modus penjualan organ tubuh semakin beragam dewasa ini. Ia
menuturkan salah satunya adalah motif pencurian organ tubuh lewat adopsi. Hal ini terkait dengan praktek jual-beli bayi yang marak terjadi. Bayi-bayi itu dijual
dengan harga tiga juta rupiah - lima juta rupiah. Oleh si pembeli, bayi-bayi tersebut dipelihara hingga berusia tujuh tahun. Setelah beranjak remaja, kemudian
mereka dibunuh dan organnya dijual hingga ratusan juta rupiah.
97
Data Lembaga Cegah Kriminal Indonesia LCKI mengungkapkan Kejahatan terhadap anak Indonesia meningkat menjadi nomor tiga di dunia.
“Kalau kita mendiamkannya, maka kita membiarkan masa depan bangsa ini hancur di tangan sindikat kriminalitas pada anak-
anak,” kata ketua LCKI Da‟I Bachtiar. Selain itu Ia menyebutkan para mafia jual-beli organ tubuh juga
menggunakan motif memanfaatkan organ tubuh tenaga kerja Indonesia TKI yang meninggal di luar negeri. Data Jurnal kesehatan The Lancet menyebutkan,
harga ginjal di pasaran mencapai US 15.000. Sepotong hati manusia dihargai US 130.000, sama dengan harga sebuah jantung. Sedangkan harga paru-paru
96
Di Akses pada tanggal 10 September 2011 http:organkuberharga.blogspot.com 23:58 WIB
97
Di Akses pada tanggal 10 September 2011 http:organkuberharga.blogspot.com 23:58 WIB
bisa mencapai US 150.000.Tinggi rendahnya harga organ tubuh manusia bergantung pada jumlah permintaan. Makin besar permintaan, maka makin
melambung pula harganya, Meilody.
98
3 Untuk Sementara Motifnya Adalah Ingin Mencari Kekayaan dan
Kedamaian Bagi Dirinya dan Bagi Si Mayat
Sabtu malam Minggu tanggal 11 Januari 2003 sekitar pukul 19.00 WIB atau di sekitar waktu itu dalam bulan Januari 2003 bertempat di Pemakaman
Umum Dusun Srengseng Desa Majatengah Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, Sumanto dengan tanpa ijin dari yang berhak langsung membongkar
dan menggali makam Ny. Rinah dengan menggunakan kedua tangannya, dan setelah mayat Ny. Rinah terlihat terdakwa mengambil mayat Ny. Rinah yang
terbungkus kain kafan dari dalam liang kubur dengan cara ditarik.
99
Bahwa setelah mayat Ny. Rinah diambil dari dalam liang kubur, terdakwa melepas kain kafan mayat Ny. Rinah hingga telanjang bulat dan menjilat kedua
matanya, kemudian terdakwa pulang ke rumah meninggalkan mayat tersebut mengambil peralatan berupa pisau, karung kandi dan sepeda ontel untuk
membawa pulang mayat Ny. Rinah, lalu terdakwa kembali lagi ke makam kuburan untuk mengambil mayat Ny. Rinah namun sebelum sampai di kuburan
98
Di Akses pada tanggal 10 September 2011 http:organkuberharga.blogspot.com 23:58 WIB
99
Arsip Putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor 31Pid.B2003PN.Pbg
terdakwa menaruh sepeda ontel di dekat rumah saksi Rasmadi.
100
Bahwa setelah sampai di kuburan lagi terdakwa dengan menggunakan pisau memotong kedua ibu jari kaki mayat Ny. Rinah dan memakannya mentah-
mentah dengan cara ditelan, setelah memakan kedua ibu jari lalu terdakwa melipat kaki mayat Ny. Rinah yang sudah terbungkus dengan karung kandi
dibawa pulang ke rumah terdakwa di Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon dengan menggunakan sepeda ontel.
101
Bahwa sampai di rumah, terdakwa langsung mengambil golok dan daun pisang lalu menyayat daging kaki dan memotong kedua lulut mayat Ny. Rinah
dengan menggunakan golok, sebelum menyayat terdakwa memasukkan sebagin kecil daging ibu jari kaki dan daging paha mayat Ny. Rinah ke dalam lengan
terdakwa sebelah kiri.
102
Bahwa setelah selesai menyayat daging kaki dan memotong kedua lulut mayat Ny. Rinah terdakwa memotong-motong daging mayat tersebut dan
memakannya mentah-mentah dan sebagian lagi digoreng serta dipanggang atau disate.
103
Setelah memakan daging mayat, terdakwa memotong kemaluan mayat Ny. Rinah lalu dibungkus dengan menggunakan kain warna merah dijadikan
100
Arsip Putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor 31Pid.B2003PN.Pbg
101
Arsip Putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor 31Pid.B2003PN.Pbg
102
Arsip Putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor 31Pid.B2003PN.Pbg
103
Arsip Putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor 31Pid.B2003PN.Pbg
bandul kalung benang warna kuning, sedangkan sisanya yang tidak termakan dimasukkan ke dalam karung kemudian di kubur di depan rumah terdakwa
kecuali tulang betis di ruang dapur, tulang pergelangan kaki hingga ibu jari kaki ditaruhdisimpan di dalam beras.
104
Bahwa daging mayat Ny. Rinah selain dimakan, oleh terdakwa
sebagian juga digunakan untuk membungkus uang kertas Rp. 5.000 lima ribu rupiah
, Rp. 1.000,- seribu rupiah yang dicampur dengan pecahan kaca cermin dan untuk membungkus tembakau.
105
C. Sanksi Hukum