itu pelaku yang tidak memenuhi unsur perampokan tidak dapat dijatuhi hukuman hudud
melainkan diberlakukan ta’zir. Unsur kesengajaan atau culpa ini secara alternatif disebutkan terhadap unsur
lain, yaitu bahwa barangnya diperoleh dengan kejahatan.
9
Hal ini merupakan unsur yang bersifat subjektif atau perseorangan, yaitu mengenai jalan pikiran atau jalan
perasaan pelaku. Akan tetapi, ada unsur objektif yang tidak bergantung kepada jalan pikiran atau jalan perasaan pelaku, yaitu bahwa barang itu harus benar-benar
merupakan hasil dari suatu kejahatan tertentu. Maka , harus terbukti ada terjadi, misalnya pencurian tertentu dan ada barang tertentu yang diperoleh dengan pencurian
itu.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Terkait dengan masalah banyaknya kerusakan hutan yang disebabkan oleh para pelaku illegal logging yang terjadi di Indonesia, maka dapat diidentifikasi
sejumlah masalah yang harus dijawabditeliti, antara lain, yaitu: 1. Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam dan hukum pidana positif tentang
illegal logging ?
2. Bagaimana efektifitas peraturan perundang-undangan dalam menangani tindak kejahatan illegal logging di Indonesia ?
3. Bagaimana penerapan sanksi yang tepat terhadap tindak kejahatan illegal logging
ditinjau dari hukum pidana Islam dan positif ? 4. Apa yang menjadi penyebab utama tindak pidana illegal logging ?
5. Bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung tentang illegal logging ?
9
Wirjono Prodjodikoro, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Jakarta : Refika Aditamam 2003, Cet Ke-1 hlm 61
Dengan mengacu kepada identifikasi masalah di atas, penelitan ini menjadikan masalah yang sebagai fokus masalahnya, yakni bagaimana pandangan hukum pidana
Islam terhadapa putusan kasasi Mahkamah Agung tentang illegal logging ? Dari pokok masalah di atas dapat diuraikan tiga sub-masalah, yaitu:
1. Bagaimana konsep tindak pidana menurut hukum pidana Islam ? 2. Bagaimana deskripsi umum putusan kasasi Mahkamah Agung tentang
illegal logging ?
3. Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung tentang illegal logging ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.Tujuan Penelitian a. Menjelaskan konsep tindak pidana menurut hukum pidana Islam
b. Menjelaskan deskripsi gambaran umum putusan kasasi Mahkamah Agung tentang illegal logging.
c. Menjelaskan tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung tentang illegal logging.
2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi upaya pemabaharuan pemikiran
hukum pidana Islam dalam konteks putusan pengadilan.
D. Tinjauan Pustaka