3.7 Model Analisis
Penelitian ini menggunakan model Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis Regresi Linier Berganda dapat digunakan untuk mengukur atau mengetahui apakah
faktor harga, tingkap pendapatan, cara pembayaran, motivasi, promosi, layanan purna jual, model, merek, kualitas, dan nilai jual kembali yang merupakan variabel bebas
secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang berarti terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembelian sepeda motor merek Honda di Kota Medan.
Y = B + B
1
X
1
+ B
2
X
2
+ B
3
X
3
+ B
4
X
4
+ B
5
X
5
+ B
6
X
6
+ B
7
X
7
+ e
Dimana : Y
= Keputusan pembelian X
1
= Faktor harga X
2
= Faktor cara pembayaran X
3
= Faktor layanan purna jual X
4
= Faktor merk X
5
= Faktor kualitas X
6
= Faktor promosi X
7
= Faktor nilai jual kembali B
= Konstanta B
1
, B
2
, B
3
, B
4
, B
5
, B
6
, B
7
, adalah koefisien regresi e = Pencilan atau variabel lain yang tidak di masukkan dalam penelitian
Aderina Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Merk Honda..., 2007 USU e-Repository © 2008
Kriteria pengujian hipotesis adalah :
H
01
: Faktor harga, cara pembayaran, layanan purna jual, merk, kualitas, promosi, dan nilai jual kembali secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda di Kota Medan. Ha
1
: Faktor harga, cara pembayaran, layanan purna jual, merk, kualitas, promosi, dan nilai jual kembali secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian sepeda motor merek Honda di Kota Medan. Conviden Interval atau tingkat kepercayaan yang digunakan adalah Pada
α
= 0.05 taraf nyata 5
Ho
2
: Faktor nilai jual kembali tidak berpengaruh dominan terhadap keputusan membeli sepeda motor merk Honda di kota Medan.
Ha
2
: Faktor nilai jual kembali berpengaruh dominan terhadap keputusan membeli sepeda motor merk Honda di kota Medan.
3.8 Pengujian Asumsi Klasik
3.8.1
Uji Normalitas Data
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametris karena data yang akan diuji berbentuk ordinal. Santoso,2001, menyatakan bahwa
untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atu mendekati normal atau bias dianggap normal, bias dilakukan uji Normality Plot, yaitu menggunakan grafik PP-
Plot. Pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Normality Plot dengan dasar pengambilan keputusan melihat garafik PP-Plot dengan dasar pengambilan
keputusan melihat grafik PP-Plot jika terlihat sebaran data bergerombol disekitar garis uji yang mengarah kekanan atas dan tiadak ada data yang terletak jauh dari
sebaran data. Dengan demikian data tersebut bias dikatakan normal.
Aderina Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Merk Honda..., 2007 USU e-Repository © 2008
3.8.2 Uji Multikolinearitas
Dalam permasalahan Regresi Linear Berganda selain dilakukan uji diatas juga perlu diadakan pengujian yang berkaitan Multikolinearitas, dikarenakan hal tersebut
dapat mempengaruhi bias tidaknya kesimpulan suatu analisa regresi berganda. Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara
variabel- variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal ini akan menyebabkan perkiraan keberartian koefisien regresi yang diperoleh.
Pendeteksian Multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Wahana Komputer 2002 sebagai berikut
2
1 1
Ri bi
VIF −
=
R
2
= Koefisien Determinasi kuadrat dari koefisien Korelasi i
= 1,2,3,….,n VIF
= Faktor Varian Inflasi Varian Inflation Faktor
3.8.3 Uji Heterokedastisitas
Masalah serius lain yang mungkin timbul dalam Analisa Regresi Berganda adalah heterokedastisitas. Ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor alat
adalah konstan untuk semua variabel bebas yang tidak terpenuhi. Jika varian tidak sama, dikatakan terjadi heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heterokedastisitas dalam model regresi digunakan Analisis Residual yang berupa grafik dengan dasar pengambilan keputusan jika pola tertentu seperti titik- titik yang
Aderina Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Merk Honda..., 2007 USU e-Repository © 2008
ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadilah heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar dibawah angka 0 pada sumbu
Y tidak terjadi heterokedastisitas.
3.9 Kriteria Pengambilan Keputusan