Pengaruh HRT terhadap Rasio VFAAlkalinitas

38 VFAAlkalinitas sebesar 4,03, HRT 10 rasio VFAAlkalinitas sebesar 5,27 dan pada HRT 4 rasio VFAAlkalinitas 7,23. Stabilitas kompartemen anaerobik divalidasi dengan rasio VFAAlkalinitas. Misalnya, ketika nilai ini kurang dari 0,3-0,4, proses ini dianggap beroperasi menguntungkan [14]. Selain itu, menurut Bambang Trisakti et al [11] proses asidogenesis diasumsikan stabil pada nilai rasio VFAAlkalinitas 1. Dari gambar diatas menunjukkan bahwa rasio VFAalkalinitas yang lebih besar dari 1 untuk semua variasi HRT yang dilakukan. Rasio VFAAlklinitas tertinggi diperoleh pada HRT 4 yaitu 7,23. Hasil ini menunjukkan HRT 4 merupakan HRT yang paling stabil dan digunakan dalam operasi target.

4.3 HASIL PENELITIAN VARIASI

RECYCLE SLUDGE OPERASI TARGET Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada proses loading up , diperoleh hasil terbaik untuk pertumbuhan mikroba pada HRT 4 sehingga pada operasi target dengan variasi rasio recycle sludge digunakan HRT 4 dengan variasi rasio recycle sludge mulai dari 0 tanpa recycle , 15, 25, dan 35. Fermentor dioperasikan pada suhu 45 o C kecepatan pengadukan tangki umpan dan fermentor masing-masing 150 rpm dan 250 rpm, pH dijaga 6 ± 0,2 dengan penambahan natrium bikarbonat NaHCO 3 . Recycle dilakukan dengan cara mengendapkan effluent fermentor dalam gelas ukur 1000 ml selama 6 jam dalam keadaan tertutup. Lalu hasil endapan diambil berdasarkan rasio recycle sludge untuk dicampur bersama umpan segar dan dimasukkan ke dalam tangki umpan. Metabolisme dan pertumbuhan mikroba di dalam fermentor dapat dilihat dari hasil analisis pH, alkalinitas, TS, VS, TSS, VSS, COD dan VFA.

4.3.1 Pengaruh

Recycle Sludge terhadap Alkalinitas pada Operasi Target Alkalinitas dari digester anaerobik adalah ukuran kemampuan untuk menetralisir asam organik berlebih dan menjaga pH agar tetap konstan [52]. Gambar 4.6 menunjukkan pengaruh rasio recycle sludge terhadap pH dan alkalinitas pada operasi target. 39 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 15 25 35 Al kal ini tas m g L Rasio Recycle Sludge Gambar 4.6 Pengaruh Recycle Sludge terhadap Alkalinitas pada Operasi Target Gambar 4.6 menunjukkan bahwa pada perubahan recycle sludge dari 0, 15, 25 dan 35 mengalami fluktuasi. Nilai alkalinitas pada recycle sludge memiliki rentang 1.300 – 4.500 mgL. Meskipun terjadi fluktuasi, nilai alkalinitas masih dalam rentang nilai yang wajar untuk proses asidogenesis, yaitu 830 - 7.000 mgL [53]. Profil pengaruh recycle sludge terhadap rata-rata alkalinitas dapat dilihat pada Gambar 4.7 dibawah ini. Gambar 4.7 Pengaruh Recycle Sludge terhadap Rata-Rata Alkalinitas Error Bar Menyatakan Standar Deviasi - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 Alk a lin it a s m g L Hari ke- Alkalinitas 35 15 25

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Rasio Recycle Sludge pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

1 58 96

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

0 19 95

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

0 0 19

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

0 0 2

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

0 0 6

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

1 1 15

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

0 0 6

Pengaruh Hydraulic Retenton Time (HRT) Dan Recycle Sludge Pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Menggunakan Temperatur 45 °C

0 0 22

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Rasio Recycle Sludge pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 5

PENGARUH HYDRAULIC RETENTION TIME (HRT) DAN pH PADA PROSES ASIDOGENESIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) MENGGUNAKAN TEMPERATUR 45 C

0 0 16