33
1 2
3 4
5 6
7
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
4500
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
55 60
pH Alk
a lin
it a
s m
g L
Hari ke-
Alkalinitas pH
HRT 20 HRT 15
HRT 10 HRT 4
Gambar 4.1 Pengaruh HRT terhadap Profil pH dan Alkalinitas
Pada Gambar 4.1, menunjukkan grafik pH yang relatif konstan diantara 5,8-6,2. Fluktuasi pH disebabkan oleh penambahan umpan segar yang memiliki
pH berbeda-beda, sehingga untuk menjaga pH fermentor tetap berada antara 5,8- 6,2 dilakukan penambahan NaHCO
3
. Nilai alkalinitas yang diperoleh pada HRT 20 hingga HRT 4 berfluktuasi
antara 1.300 – 4.200 mgL. Nilai Alkalinitas yang diperoleh masih dalam rentang
yang diizinkan yaitu 2000-4000 mgL untuk kondisi fermentor yang stabil [46]. Penelitian Kameswari
et al
[29] memberikan nilai alkalinitas 2000 – 3.500 mgL
yang menunjukkan mikroba beradaptasi dengan baik. Pada proses
loading up
penurunan HRT tidak memberikan dampak yang signifikan pada perubahan alkalinitas. Grafik alkalinitas berfluktuasi pada kisaran
pH dan alkalinitas asidognesis.
4.2.2 Pengaruh HRT Terhadap Pertumbuhan Mikroba
Proses digestasi dipengaruhi oleh pH, suhu, alkalinitas dan HRT. Kandungan biomassa dipantau dengan mengukur profil VSS
effluent
fermentor
.
Menurut Bambang Trisakti,
et al
, 2015 [11], pengaruh penurunan HRT pada pertumbuhan mikroba dijelaskan oleh perubahan konsentrasi VSS dalam
34
1 2
3 4
5 6
7
5.000 10.000
15.000 20.000
25.000
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
55 60
pH VSS
m g
L
Hari ke-
VSS Alkalinity
pH
fermentor. Pola pertumbuhan mikroba secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan pH dan alkalinitas. Adapun pengaruh pH dan alkalinitas terhadap
pertumbuhan mikroba ditunjukkan pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Pengaruh HRT terhadap Pertumbuhan Mikroba Pada gambar 4.2 menunjukkan konsentrasi VSS yang berfluktuasi pada
seluruh HRT. Pada grafik juga dapat dilihat bahwa fluktuasi konsentrasi VSS mengikuti grafik perubahan pH dan alkalinitas. Pada HTR 20, 15 dan 10, rentang
konsentrasi VSS masing-masing yaitu 7.380-16.680 mgL, 14.940-19.260 mgL, dan 10.840-13.220 mgL. Namun konsentrasi VSS cenderung meningkat pada
HRT 4 yaitu 21.060-21.460 mgL. Keadaan ini menunjukkan mikroba melakukan adaptasi ketika HRT dari fermentor diubah dan setelah proses adaptasi konsentrasi
mikroba kemudian meningkat. Menurut Yee-Shian,
et al
, 2011 [47], beban organik akan meningkat dengan berkurangnya HRT, sehingga pertumbuhan bakteri akan semakin
meningkat pula. HRT mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi bakteri untuk melakukan metabolisme. Oleh sebab itu, konsentrasi VSS yang meningkat pada
HRT 4 menunjukkan bahwa mikroba sudah beradaptasi dengan baik pada proses digestasi anaerobik.
HRT 20 HRT 15
HRT 10 HRT 4