25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini berupa uji diagnostik yang membandingkan tingkat akurasi taksiran berat janin menggunakan
formula Dare’s dengan Johnson Tausack dimana baku emas adalah berat lahir sebenarnya .
III.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RS jejaring Dapertement Obstetri dan Gynekologi RSUP H. Adam Malik yaitu RSU Sundari Medan.
III.3. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai sampel terpenuhi
III.4. Populasi, Sampel dan besar sempel Penelitian III.4.1. Populasi target
Seluruh ibu hamil aterm yang melahirkan di. Rumah Sakit Sundari Medan.
III.4.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah yang mewakili populasi ibu hamil yang bersalin di RSU Sundari Medan.
Universitas Sumatera Utara
26
III.4.3. Besar Sampel n = Zα
2
p1-pd
2
n = 1,96
2
0,5x0.50,1
2
= 96,025 ≈ 100 orang
keterangan : n : Jumlah sample
Zα : Tingkat kepercayaan 1,96
P : Sensitifitas 50 d : precisi 0,1
III.5. Cara pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling pada Ibu hamil yang bersalin di RSU. Sundari.
III.6. Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
1. Hamil tunggal 2. Nuli atau multipara
3. HPHT jelas dan umur kehamilan 37-41 minggu 4. Presentasi membujur Kepala atau bokong
5. Ketuban positif 6. Turun nya bagian terbawah janin tidak melebihi H II-III
Universitas Sumatera Utara
27
Kriteria Ekslusi
1. IUFD 2. Kelainan Kongenital Mayor : an encephali
3. Hidramnion dan oligohidramnion
4. Obeitas
III.7. Defenisi Operasional
1. Hamil tunggal : adalah ibu hamil dengan jumlah janin tunggal intrauterin
2. Ibu bersalin inpartu : diartikan partus mulai ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah bloody show karena servik
mulai membuka dilatasi dan mendatar. 3. Hodge I : bagian terendah janin sejajar dengan promontorium dan
simfisis pubis. 4. Hodge II : bagian terendah janin sejajar dengan tepi bawah simfisis
pubis. 5. Nullipara : Ibu yang belum pernah melahirkan bayi yang viable
6. Multipara : Ibu yang pernah melahirkan bayi yang viable 7. Presentasi membujur : Sumbu janin sejajar dengan sumbu ibu
8. Intra uterin fetal death IUFD : Kematian janin di dalam rahim pada usia diatas 20 minggu
9. Kelainan kongenital mayor : an encephali 10. Hidramion: bila indeks cairan amnion lebih besar dari 25 cm
melalui USG
Universitas Sumatera Utara
28
11. Obesitas : ditentukan melalui Tabel BMI dari The National Academy of Science, 1992 dibawah ini
III.8. Kerangka Teori
Universitas Sumatera Utara
29
III.9. Prosedur dan Alat Kerja III.9.1. Prosedur Kerja
Informed concent dilakukan pada pasien yang memenuhii kriteria inklusi RSUP H. Adam Malik Medan, RSUD Dr. Pirngadi
Medan dan RS Jejaring. Ditanyakan kesediaannya untuk mengikuti penelitian secara sukarela tanpa paksaan. Kemudian
pasien diseleksi oleh peneliti ataupun asisten peneliti yaitu PPDS Obstetri dan Ginekologi.
Kemudian dilakukan anamnesis untuk mengetahui data identitas pribadi
pasien, dan
diminta kepada
pasien untuk
menandatangani lembar persetujuan untuk mengikuti penelitian.
wanita Hamil inpartu
taksiran berat badan janin
Abdominal Girth
Johnson Thousack
Luaran sebenarnya
Universitas Sumatera Utara
30
Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menegakkanInpartu Kala I.
Kemudian dilakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri TFU
1. Prosedur Pengukuran TFU :
Prosedur pengukuran TFU dimulai dengan cara ibu memposisikan ibu dalam posisi terlentang, kedua kaki diluruskan dan kandung
kencing dikosongkan. Kemudian dengan menggunakan pita non elastik dengan satuan sentimeter, tinggi fundus uterus diukur mulai
dari pinggir atas simfisis pubis sampai dengan puncak fundus uterus yang telah ditentukan sebelumnya, ukuran dalam satuan
sentimeter.
2. Rumus Johnson Tausack
Johnson-Thousack. Rumus terbagi tiga berdasarkan penurunan kepala janin.
Berat janin = Tinggi fundus uteri - 13 x155, bila kepala janin masih floating
Berat janin = Tinggi fundus uteri – 12 x155, bila kepala janin sudah memasuki pintu atas panggul H
II
Berat janin = Tinggi fundus uteri – 11 x155, bila kepala janin sudah melawati H
III
Sebelum dilakukan pemeriksaan, terlebih dahulu dilakukan pengosongan kandung kemih. Bila ketuban sudah pecah ditambah
10 dan tinggi fundus diukur dalam sentimeter.
Universitas Sumatera Utara
31
3. Prosedur Pengukuran Lingkar Perut Ibu
, ibu dalam posisi berbaring kemudian lingkar perut ibu dihitung
setinggi umbilikus dalam senti meter dikalikan dengan tinggi
fundus.
4. Penentuan berat janin dengan
formula Dare’s
Metode yang dipakai berupa pengukuran lingkar perut ibu dalam centimeter kemudian dikalikan dengan ukuran fundus uteri dalam
centimeter, maka akan didapat taksiran berat janin. Metode ini dikenal dengan nama
Dare’s Formula.
TBBJ = FU X AG
Keterangan : TBBJ
= Taksiran Berat badan janin
FU = Fundus Uteri
AG
= Lingkar Perut
III.9.2 Bahan dan Cara kerja
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Form isian, medical record
2. Pita ukur elastik 3. Alat tulis dan buku catatn
4. Timbangan electric
Universitas Sumatera Utara
32
Cara kerja penelitian ini adalah : 1. Ibu-ibu inpartu yang memenuhi kriteria inklusi dan telah dikeluarkan
dari kriteria eklusi dikumpulkan. 2. Pengkuran Tinggi fundus uteri TFU dan Lingkar perut dilakukan
paling sedikit oleh dua orang dokter yang berbeda, kemudian diambil rata-ratanya.
3. Pengukuran dipakai dengan menggunakan pita pengkur non-elastik dengan jenis yang sama.
4. Pengukuran TFU dilakukan dengan mengambil jarak dari simfisis ke fundus uteri dengan posisi ibu telentang dan kedua kaki lurus,
kandung kencing kosong serta dilakukan diluar his, sementara pengkuran lingkar perut dengan mengambil lingkar perut terbesar
dalam posisi ibu telentang. 5. Berat badan janin yang telah lahir, ditimbang dengan menggunakan
timbangan yang sama dan diperhatikan hasil taksiran mana yang paling mendekati berat lahir sebenarnya.
III.10.1. Pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer diambil dari pengukuran tinggi fundus uteri wanita hamil aterm inpartu dan kemudian
digunakan untuk menghitung taksiran berat janin mengunakan rumus Johnson-tausak dan metode abdominal girth.
Universitas Sumatera Utara
33
III.10.2. Pengolahan dan penyajian
Data yang diperoleh diolah dengan program komputer, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi atau diagram.
Untuk menganalisa tingkat presisi pengukuran berat badan lahir dari kedua metoda Johnson-Thousak dan metode Abdominal girth dilakukan
uji diagnostik dengan menggunakan baku emas berdasarkan berat badan lahir post partum.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN