Perangkat Sistem Pengolahan Data Elektronik Perusahaan

4.1.4 Sistem informasi akuntansi perusahaan

Perusahaan dalam mengolah data akuntansi menggunakan sistem Database. Data yang di peroleh di proses kemudian di input ke dalam komputer untuk di olah guna menghasilkan suatu informasi. Setelah proses pemasukan data selesai, maka data – data tersebut dapat di cetak di print untuk menghasilkan laporan harian. Untuk membuktikan hasil kebenarannya, maka hasil yang di cetak melalui komputer dapat di bandingkan dengan buku harian. Apabila hasil yang di cetak lewat komputer sudah sesuai dan benar nilai – nilainya, maka laporan tersebut dapat di perbaiki susunannya agar lebih rapi. Untuk itu langkah kerja yang harus di laksanakan adalah mencetak hasil laporan tersebut ke dalam bentuk file tidak di cetak melalui printer. Setelah terbentuk file baru, selanjutnya file tersebut di edit melalui program lain seperti Microsoft Excel. Setelah diedit maka laporan tersebut dapat di cetak dalam master file. Hasil laporan ini kemudian di kirimkan ke kantor pusat beserta bukti – bukti transaksi yang ada di kantor cabang dan di tanda tangani oleh personalia kantor cabang, kemudian kantor pusat membuat laporan. Distribusi informasi akuntansi ini bertujuan untuk menciptakan informasi akuntansi yang akurat dan baik.

4.1.4.1 Perangkat Sistem Pengolahan Data Elektronik Perusahaan

Mengingat begitu signifikannya pengaruh penggunaan komputer terhadap pembiayaan perusahaan, maka perlu diadakan evaluasi terhadap efisiensi dan.efektivitas, manfaat dan biaya dari penggunaan komputer dalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Universitas Sumatera Utara Pengolahan transaksi yang berbasis komputer meliputi berbagai aktivitas yang harus di hadapi untuk mendukung kegiatan harian perusahaan. Data yang akan di proses harus terlebih dahulu di identifikasi selanjutnya diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan output berupa informasi yang dapat di gunakan oleh pihak pengambil keputusan. Pengolahan transaksi dalam menggunakan sistem komputer bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi cepat, tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Untuk memudahkan proses pengolahan transaksi di perlukan kode dalam penginputan data. Perusahaan mempunyai kelompok kode perkiraan yang bertujuan untuk memudahkan proses pengolahan transaksi. Sistem kode perkiraan haruslah fleksibel, dapat di perluas, mempunyai digit yang sama untuk setiap kodenya dan mudah diingat. Perusahaan menggunakan kode perkiraan Block Coding System, yaitu sistem pengkodean blok memberikan sekelompok nomor yang berurut untuk kesatuan atau peristiwa yang mempunyai sifat – sifat yang sama. Kode ini terdiri dari empat digit. Keseluruhan kode ini ada dalam tabel sehingga kode yang tidak tercantum atau tidak dapat di akses oleh kantor cabang tidak akan diproses. Perusahaan melakukan pengolahan transaksi dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti : 1. Menulis atau mengolah kata Word processing. Proses menulis dengan bantuan komputer adalah salah satu pemakaian komputer yang terbanyak sekarang ini. Universitas Sumatera Utara 2. Pangkalan data Database. Pengarsipan dan data pegawai, inventaris perusahaan, daftar pesanan barang dan berbagai data lainnya. 3. Akuntansi dan Manajemen keuangan. Komputer juga dapat di pergunakan untuk pengolahan keuangan perusahaan. Untuk tujuan ini perusahaan sudah memliki software yang di butuhkan, seperti MYOB dan Visual Basic. Aplikasi – aplikasi ini terintegrasi sehingga dalam mengolah transaksi yang terjadi di perusahaan akan efektif dan efisien. Metode penginputan data secara online yaitu dengan memasukkan data ke dalam komputer. Selanjutnya diolah di kantor cabang dan dikirim ke kantor pusat melalui magnetic disc. Dari data yang di terima dari kantor pusat dan data kantor cabang maka di buat laporan – laporan seperti laporan ke uangan dan laporan non keuangan. Sesuai dengan analisa, penulis berpendapat perangkat pengolahan data elektronik perusahaan sudah memadai dan terus mengikuti perkembangan software terpadu yang sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

4.1.4.2 Pengendalian Intern Atas Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan