berakibat pada ketidakadilan. Salah satu bentuk streotip ini adalah bersumber dari pandangan gender. Pelabelan yang sudah melekat pada laki-laki misalnya, laki-laki
adalah pencari nafkah, maka setiap pekerjaan yang dilakukan perempuan dinilai hanya sebagai tamabahan saja, sehingga pekerja perempuan boleh saja dibayar lebih
rendah dibanding laki-laki. Sedangkan pandangan terhadap perempuan yang tugas dan fungsinya hanya melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan
kerumahtanggaan. Stereotip tidak hanya terjadi dalam rumah tangga, tetapi juga terjadi ditempat kerja dan masyarakat, bahkan di tingkat pemerintah dan Negara
Kusmiran, 2011.
2.1.3.4. Kekerasan
Kekerasan violence adalah suatu serangan assault terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang. Kekerasan yang terkait gender disebut sebagai
“gender related violence” yang pada dasarnya disebabkan oleh kekuasaan. Bentuk kekerasan ini tidak selalu terjadi antara laki-laki terhadap perempuan akan tetapi
antara perempuan dengan perempuan atau bahkan antara perempuan dan laki-laki Makarao, 2009.
Kekerasan terhadap perempuan sering terjadi karena budaya dominasi laki-laki terhadap perempuan. Kekerasan digunakan oleh laki-laki untuk memenangkan
perbedaan pendapat, menyatakan rasa tidak puas, dan seringkali untuk menunjukkan bahwa laki-laki berkuasa atas perempuan. Pada dasarnya kekerasan yang berbasis
gender adalah refleksi dari sistem patriarkhi yang berkembang di masyarakat Sasongko, 2007.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
2.1.3.5. Beban Kerja Peran gender perempuan dalam anggapan masyarakat luas adalah mengelola
rumah tangga sehingga banyak perempuan yang menanggung beban kerja domestik lebih banyak dan lebih lama dibanding kaum laki-laki. Karena adanya anggapan
bahwa kaum perempuan bersifat memelihara, rajin dan tidak akan menjadi kepala rumah tangga, maka akibatnya semua pekerjaan domestik menjadi tanggung jawab
kaum perempuan. Sehingga perempuan menerima beban ganda, selain harus bekerja domestik, mereka masih harus bekerja membantu mencari nafkah Widyastuti, dkk,
2009. Hasil penelitian Zaluchu 2005 di Kota Tanjung Balai secara kualitatif, seorang
ibu hamil biasanya harus melakukan banyak pekerjaan, baik produktif maupun reproduktif. Akibatnya banyak ibu hamil yang melakukan pekerjaannya dengan
beban kehamilannya.
2.2. Anemia dalam Kehamilan
2.2.1. Pengertian Anemia
Anemia adalah istilah yang digunakan pada keadaan penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah sampai kadar untuk wanita hamil di bawah 11g.
Hemoglobin merupakan zat berwarna merah yang terdapat dalam bentuk larutan dalam sel darah merah, yang fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen ke semua
bagan tubuh. Zat besi, asam folat, vitamin dan unsur mineral lainnya, diperlukan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA