Hubungan Akses Pelayanan Kesehatan dengan Kejadian Anemia pada Hubungan Pengambilan Keputusan terhadap Kehamilan dengan

Dari tabel di atas menunjukkan sebagian besar responden istri mengalami anemia dalam kehamilan sebanyak 70,0. Keadaan ini menunjukkan sebagian besar responden istri mempunyai masalah kesehatan dalam kehamilannya yang dapat menimbulkan komplikasi pada saat hamil, bersalin dan nifas.

4.4. Hubungan Perspektif Gender dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil

Untuk mengetahui hubungan antara perspektif gender akses ke pelayanan kesehatan, pengambilan keputusan terhadap kehamilan, partisipasi suami dalam perawatan kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan hasil pengolahan data disajikan pada tabel silang.

4.4.1. Hubungan Akses Pelayanan Kesehatan dengan Kejadian Anemia pada

Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat Tahun 2012 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persentase kejadian anemia pada responden istri yang memiliki akses pelayanan kesehatan kurang baik 89,5, dengan sedangkan responden istri memiliki akses pelayanan kesehatan baik 62,7. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara akses pelayanan kesehatan dengan kejadian anemia pada ibu hamilp=0,030, dengan nilai prevalence ratio PR=1,426 artinya responden istri yang memiliki akses pelayanan kesehatan kurang baik mempunyai kemungkinan 1,426 kali lebih besar mengalami anemia dalam kehamilan dibandingkan dengan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA responden istri yang memiliki akses pelayanan kesehatan baik. Tabulasi silang hubungan akses pelayanan kesehatan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.9. Tabulasi Silang Hubungan Akses Pelayanan Kesehatan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat tahun 2012 Akses Pelayanan Kesehatan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Jumlah PR 95CI P Anemia Tidak Anemia N n Kurang Baik 17 89,5 2 10,5 19 1,426 1,098-1,853 0,030 Baik 32 62,7 19 37,3 51

4.4.2. Hubungan Pengambilan Keputusan terhadap Kehamilan dengan

Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat Tahun 2012 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persentase kejadian anemia pada responden istri yang memiliki pengambilan keputusan terhadap kehamilan kurang baik 84,4, dengan sedangkan responden istri memiliki pengambilan keputusan terhadap kehamilan baik 57,9. Hasil uji statistik dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengambilan keputusan terhadap kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamilp=0,016, dengan nilai prevalence ratio PR=1,457 artinya responden istri yang memiliki pengambilan keputusan terhadap kehamilan kurang baik mempunyai kemungkinan 1,457 kali lebih besar mengalami anemia dalam kehamilan dibandingkan dengan responden istri yang memiliki pengambilan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA keputusan terhadap kehamilan baik. Tabulasi silang hubungan pengambilan keputusan terhadap kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10. Tabulasi Silang Hubungan Pengambilan Keputusan terhadap Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat Tahun 2012 Pengambilan Keputusan Terhadap Kehamilan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Jumlah PR 95 CI p Anemia Tidak Anemia n N Kurang Baik 27 84,4 5 15,6 32 1,457 1,070- 1,986 0,016 Baik 22 57,9 16 42,1 38

4.4.3. Hubungan Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan dengan

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGGARANG KABUPATEN BONDOWOSO

0 5 21

Faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Simongan Tahun 2015.

0 6 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOLABAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

3 16 16

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 15

Lampiran 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN TENTANG PERSPEKTIF GENDER TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI CERMIN KABUPATEN LANGKAT

0 0 43

Perspektif Gender Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat

0 1 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perspektif Gender Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat

0 0 9

PERSPEKTIF GENDER TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI CERMIN KABUPATEN LANGKAT TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUMAS TAHUN 2012 - repository perpustakaan

0 0 15