20
2.1.8 Keuntungan Investasi di Reksa Dana
Keuntungan dalam melakukan investasi pada reksa dana antara lain sebagai berikut Rivai, et al., 2007:948 :
1. Manajer Profesional Pengelola  reksa  dana  pada  umumnya  terdiri  atas  orang-orang  yang
berpengalaman dan ahli di bidang pasar uang dan pasar modal. Karena dikelola oleh  manajer  investasi  yang  andal,  ia  mencari  peluang  investasi  yang  paling
baik  untuk  reksa  dana  tersebut.  Pada  prinsipnya,  manajer  investasi  bekerja keras untuk meneliti ribuan peluang investasi bagi pemegang saham atau unit
reksa  dana,  sedangkan  pilihan  investasi  itu  sendiri  dipengaruhi  oleh  tujuan investasi dari reksa dana tersebut.
2. Likuiditas Investor  yang  membeli  reksa  dana  terbuka  dapat  menjual  kembali  kepada
penerbitnya  setiap  saat  dan  penerbit  secara  hukum  wajib  membelinya  sesuai dengan harga pasar yang berlaku saat itu. Dengan demikian, reksa dana jauh
lebih likuid dibandingkan dengan saham atau obligasi yang diperdagangkan di bursa  efek,  karena  untuk  menjual  saham  harus  menemukan  pembeli  yang
berminat sesuai dengan jumlah dan harga yang disepakati lebih dahulu. Dalam hal  ini  yang  paling  sesuai  adalah  reksa  dana  untuk  saham-saham  yang  telah
dicatatkan di bursa di mana transaksi terjadi setiap hari, tidak seperti deposito berjangka atau sertifikat deposito periode tertentu.
21
3. Pelayanan bagi Pemegang Saham Reksa  dana  biasanya  menawarkan  daya  tarik  kepada  pemegang  sahamnya
misalnya  dengan  menjanjikan  untuk  melakukan  reinvestasi  terhadap  dividen dan capital gain secara otomatis yang seharusnya diterima investor.
4. Biaya Rendah Hal  ini disebabkan  karena  perusahaan  reksa  dana  biasanya  mengelola  dana
dalam jumlah yang besar. 5. Diversifikasi
Investasi  dalam  reksa  dana  tidak  menempatkan  seluruh  dana  di  dalam  suatu peluang  investasi,  dengan  tujuan  untuk  membagi  risiko.  Manajer  investasi
memilih berbagai  macam  saham  sehingga  kinerja  satu  saham  tidak  akan menpengaruhi  keseluruhan  kinerja  reksa  dana.  Pada  umumnya,  reksa  dana
mempunyai kurang lebih 30 sampai 60 jenis saham dari berbagai perusahaan. Jika  investor  membeli  sendiri  saham  secara  langsung,  maka  investor  hanya
dapat  membeli  satu  jenis  saham  saja,  nilai  dari  portofolio  investor  tersebut tentunya  akan  sangat  bergantung  pada  kinerja  harga  saham  tersebut. Jika
kinerjanya  baik,  akan  mendapatkan  keuntungan.  Namun,  jika  harga  saham tersebut jatuh, maka investor akan mendapatkan kerugian yang persentasenya
sebesar  investasi  tersebut. Diversifikasi  memberikan  keseimbangan  dengan memberikan batasan maksimum atas investasi pada suatu jenis saham.
Selain  yang  diuraikan  sebelumnya, beberapa  keuntungan  lain  yang  dapat diperoleh melakukan investasi di reksa dana yaitu:
a. Investasi dapat dilakukan dengan dana yang relatif sedikit.
22
b. Dividen diperoleh dari penerbit reksa dana. c. Capital gain diperoleh dari penjualan portofolio reksa dana.
d. Risiko akan tersebar melalui pembentukan portofolio efek. e. Akses investasi lebih banyak walaupun dengan dana yang terbatas.
f. Saham reksa dana dapat dijual kembali setiap saat pada reksa dana terbuka. g. Kenaikan nilai aktiva bersih yang diperoleh dari hasil penjualan reksa dana
di pasar sekunder atau nilai pembelian kembali oleh perusahaan reksa dana. h. Pembagian uang tunai dilakukan secara berkala.
i. Terbebas  dari  pekerjaan  administrasi  dan  analisis  investasi  karena  sudah dikelola oleh manajer investasi.
2.1.9 Risiko Investasi di Reksa Dana