72
Keterangan : 1. Konstanta sebesar 0,086 menunjukkan bahwa semua variabel independen
bernilai 0, maka Kinerja Reksa Dana Saham akan sebesar 0,086. 2. Nilai koefisien regresi variabel Market Timing Ability sebesar -0,011
menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan manajer investasi dalam memilih waktu untuk membeli dan menjual efek sekuritas yang dikelolanya
maka semakin rendah kinerja reksa dana yang dikelolanya. 3. Nilai koefisien regresi variabel Stock Selection Skill SIZE sebesar -0,029
menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan manajer investasi dalam memilih efek sekuritas maka semakin rendah kinerja reksa dana yang
dikelolanya.
4.2.4 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji signifikan simultan F test dan uji parsial t test dan koefisien determinasi Uji Goodness of Fit.
1. Uji Signifikansi Simultan F – test
Untuk melihat pengaruh market timing ability dan stock selection skill terhadap kinerja reksa dana saham secara simultan dapat dihitung dengang
menggunakan Uji Signifikansi Simultan F – menuntest. Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan
73
dalam model regresi memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Dengan menggunakan tingkat signifikan α sebesar, apabila nilai Sig.F 0.05, maka H
diterima, artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan secara bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya,
apabila nilai Sig.F 0.05, maka H
a
diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel indenpenden terhadap variabel
dependen. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression ,379
2 ,190
4,152 ,017
b
Residual 7,579
166 ,046
Total 7,958
168 a. Dependent Variable: KinerjaReksaDanaSaham
b. Predictors: Constant, StockSelectionSkill, MarketTimingAbility
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Tabel 4.6 menunjukkan hasil uji-F dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh nilai Sig sebesar 0,017. Angka ini
memiliki nilai lebih kecil dari dibandingkan tingkat signifikannya, yakni 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara
74
variabel bebas yaitu market timing ability dan stock selection skill terhadap variabel terikat yaitu kinerja reksa dana saham.
2. Uji Parsial t – Test
Uji parsial atau uji signifikansi parameter individual t – Test menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen, dengan kata lain digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya.
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
,086 ,017
5,185 ,000
MarketTimingAbility -,011