18
Reksa dana tertutup memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Jumlah saham yang diterbitkan tetap dan tidak mengatur penerbitan saham
baru. b. Harga saham reksa dana tertutup tidak hanya ditentukan oleh nilai aktiva
bersihnya saja, tetapi juga ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham tersebut di bursa.
c. Perusahaan reksa dana tidak dapat membeli kembali saham yang diterbitkan olehnya.
d. Transaksi saham reksa dana tertutup dilakukan di bursa dan di luar bursa.
2.1.5 Pengertian Manajer Investasi
Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para
nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Tugas manajer investasi adalah mengelola portofolio efek atas kepentingan
nasabah, mengelola reksa dana, mengadakan riset atas efek, menganalisa kelayakan investasi. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa manajer
investasi adalah pihak yang terkait langsung dalam pengelolaan suatu portofolio reksa dana dan pihak yang sangat strategis untuk memberikan return bagi nasabah
Simatupang, 2010:164.
2.1.6 Pengertian Bank Kustodian
Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995. Bank kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan
19
dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya. Pihak yang dapat bertindak sebagai bank kustodian adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP, perusahaan efektif dan bank umum yang
telah memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Simatupang, 2010:166.
2.1.7 Pengertian Nilai Aktiva Bersih NAB
Nilai aktiva bersih adalah ukuran dari suatu portofolio efek suatu reksa dana. Kinerja suatu produk reksa dana dapat dilihat dari nilai aktiva bersih
masing-masing reksa dana yang menjadi satuan dari nilai aset suatu reksa dana. Secara umum, nilai aktiva bersih reksa dana sangat bergantung kepada kinerja
sekuritas yang menjadi portofolio reksa dana yang bersangkutan yaitu apabila harga pasar dari aset-aset yang menjadi portofolio reksa dana mengalami
kenaikan, otomatis nilai aktiva bersih reksa dana yang bersangkutan juga akan mengalami kenaikan dan sebaliknya apabila aset-aset dalam portofolio reksa dana
mengalami penurunan di pasar maka otomatis total nilai aktiva bersih yang bersangkutan juga akan mengalami penurunan Simatupang. 2010:158.
20
2.1.8 Keuntungan Investasi di Reksa Dana