Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisa hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya
mempengaruh variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Robert D. Rutherford 1993.
2.3 Pengertian Analisis Jalur
Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan peramalan atau pendugaan
nilai Y atas dasar nilai-nilai X
1
, X
2
, ….., Xi, pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan yang mengikuti model regresi, sedangkan untuk
menganalisis pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak atau
mandiri beberapa variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat, maka pola yang tepat adalah model analisis jalur. Analisis jalur path analysis
dikembangkan oleh Sewall Wright 1934. Path analysis digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan dengan masalah yang berhubungan sebab
akibat. Tujuannya adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel penyebab, terhadap variabel lainnya
yang merupakan variabel akibat.
Terdapat beberapa defenisi mengenai analisis jalur, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Robert D. Rutherford 1993.
2. Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan
signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel Paul Webley, 1997.
3. Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang
dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai
penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung pemberi respon sedang yang lain sebagai
penyebab. Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel
dan juga dilakukan perhitungan uji keselarasan statistik David Garson, 2003.
Dari defenisi-defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya analisis jalur merupakan kepanjangan dari analisis regresi berganda. Jadi, model path
analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat
variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Oleh sebab itu,
rumusan masalah penelitian dalam kerangka path analysis berkisar pada:
Universitas Sumatera Utara
a. Apakah variabel eksogen X
1
, X
2
, ….., X
k
berpengaruh terhadap variabel endogen Y
b. Berapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung, kausal total maupun simultan seperangkat variabel eksogen X
1
, X
2
, ….., X
k
terhadap variabel endogen
2.4 Kegunaan Analisis Jalur