Analisis Data Faktor – Faktor Ketersediaan Beras di Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Menggunakan Analisis Jalur

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Analisis Data

Setiap data yang telah didapat merupakan alat pengambil keputusan dalam pemecahan persoalan yang ada. Dalam hal ini persoalan yang diteliti tentang ketersediaan beras dan faktor – faktor yang mempengaruhinya yaitu produksi beras, kebutuhan, luas lahan dan jumlah penduduk. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 20142015. Tabel 3.1 Ketersediaan Beras Y, Produksi Beras X 1 , Kebutuhan Beras X2, Luas Lahan X 3 dan Jumlah Penduduk Y per bulan pada tahun 2014 dan 2015 di Kabupaten Serdang Berdagai No Bulan Ketersediaan Beras ton Produksi Beras ton Kebutuhan Beras ton Luas Panen Ha Jumlah Penduduk jiwa 1 Januari 2014 25.992 26.888 6.677 8.945 594.383 2 Februari 20.056 20.747 6.677 6.902 594.383 3 Maret 24.754 25.607 6.677 8.519 594.383 4 April 31.234 32.310 6.677 10.749 594.383 5 Mei 2.575 2.663 6.677 886 594.383 6 Juni 2.589 2.678 6.677 891 594.383 7 Juli 976 1.010 7.745 336 594.383 8 Agustus 24.722 25.574 8.814 8.508 594.383 9 September 33.739 3.901 6.677 11.611 594.383 10 Oktober 8.069 8.347 6.677 2.777 594.383 11 Nopember 9.830 10169 6.744 3.383 594.383 12 Desember 729 754 7.478 251 594.383 13 Januari 2015 6.001 6.697 6.677 2.198 594.383 14 Februari 53.479 59.678 6.677 19.588 594.383 15 Maret 19.199 21.424 6.677 7.032 594.383 16 April 1.723 1.922 6.677 631 594.383 17 Mei 513 573 6.677 188 594.383 18 Juni 792 884 6.677 290 594.383 No Bulan Ketersediaan Beras ton Produksi Beras ton Kebutuhan Beras ton Luas Panen Ha Jumlah Penduduk jiwa 19 Juli 15.808 17.640 7.745 5.790 594.383 Universitas Sumatera Utara 20 Agustus 45.065 50.288 8.814 16.506 594.383 21 September 32.315 36.060 6.677 11.836 594.383 22 Oktober 2.968 3.312 6.677 1.087 594.383 23 Nopember 658 734 6.744 241 594.383 24 Desember 9.569 10.679 7.478 3.505 594.383 • Sumber : Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara Keterangan: X 5 = Ketersediaan Beras X 1 = Produksi Beras X 2 = Kebutuhan Beras X 3 = Luas Panen X 4 = Jumlah Penduduk

3.1.1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

Dalam pengerjaan dalam analisis jalur, pertama sekali kita membuat gambar model jalurnya dan kemudian membuat persamaan strukturalnya. Gambar 3.1 Model Diagram Jalur Dari gambar diatas dapat dibuat persamaan strukturalnya: Persamaan Substruktur 1 � 5 = � � 5 � 1 � 1 + � � 5 � 2 � 2 + � � 5 � 3 � 3 + � � 5 � 1 � 1 Universitas Sumatera Utara Persamaan Substruktur 2 � 1 = � � 1 � 2 � 2 + � � 1 � 3 � 3 + � � 1 � 4 � 4 + � � 1 � 2 � 2 Persamaan Substruktur 3 � 2 = � � 2 � 4 � 4 + � � 1 � 4 � 4 Persamaan Substruktur 4 � 3 = � � 3 � 4 � 4 + � � 1 � 3 � 3

3.1.2. Menghitung korelasi antar Variabel

Menghitung korelasi antar setiap variabel adalah dengan menggunakan product moment pearson dengan rumus: � �� = � ∑ �� − ∑ � ∑ � �[� ∑ � 2 − ∑ � 2 ][ � ∑ � 2 − ∑ � 2 ] Mengitung korelasi dari X 1 dan X 2 � � 1 � 2 = � ∑ � 1 � 2 − ∑ � 1 ∑ � 2 ��� ∑ � 1 2 − ∑ � 1 2 ��� ∑ � 2 2 − ∑ � 2 2 � � � 1 � 2 = 242666012531 − 370539168394 �[2412047267641 − 370539 2 ][241191464546 − 168394 2 ] � � 1 � 2 = 639843000744 − 62396544366 �[289134423384 − 137299150521][28595149104 − 1759602250] � � 1 � 2 = 1587756378 �15183527286310999126604 � � 1 � 2 = 1587756378 40866311176 � � 1 � 2 = 0,3885 Demikianlah sampai seterusnya hingga hubungan korelasi sampai pada X 4 . Dan untuk lebih ringkasnya maka hasil yang diperoleh untuk matriks korelasinya adalah: � = ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎡ 1 � � 1 � 2 � � 2 � 1 1 � � 1 � 3 � � 1 � 4 � � 2 � 3 � � 2 � 4 � � 3 � 1 � � 3 � 2 � � 4 � 1 � � � � 2 1 � � 3 � 4 � � 4 � 3 1 ⎦ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤ Universitas Sumatera Utara � = � 1 0,3885 0,3885 1 0,352 0,674 0,023 0,532 0,352 0,023 0,674 0,532 1 0,347 0,347 1 �

3.2. Menghitung Koefisien Jalur