Pertumbuhan Benalu Perkembangbiakan Tumbuhan .1 Organ Perkembangbiakan Benalu

tanaman inangnya,sementara sebagai salah satu tanaman obat, benalu mempunyai peranan yang penting. Secara tradisional benalu digunakan antara lain sebagai obat batuk, amandel, campak, diabetes dan kanker Pitojo,1996. 2.1.5 Perkembangbiakan Tumbuhan 2.1.5.1 Organ Perkembangbiakan Benalu Tumbuhan benalu dapat berkembangbiak dengan cara generative dan vegetative. Pada kebanyakan spesies benalu, cara utama untuk perkembangbiakannya melalui cara generative, sedangkan bagi beberapa spesies benalu melalui cara generatif dan vegetative yang saling melengkapi. Organ perkembangbiakan generative berupa biji dan organ perkembangbiakan vegetative yaitu haustoria.

2.1.5.2 Pertumbuhan Benalu

Pertumbuhan benalu tidak secepat tanaman yang hidup dan mengambil makanan langsung dari tanah. Pertumbuhan benalu tersebut sangat dipengaruhi oleh ketersediaan hara yang dapat dimanfaatkan benalu dari tanaman yang dihinggapinya. Pertumbuhan benalu mengeluarkan haustoria, menjalar kebagian lain tanaman inang, mengadakan penetrasi kejaringan, dan menghisap hara garam mineral, serta air dari tanaman inang. Benalu memiliki hijau daun sehingga dapat berasimilasi membentuk karbohidrat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, benalu termasuk kedalam kategori tumbuhan hemiparasit. Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan benalu sebagai berikut : a. Spesies Benalu Perilaku pertumbuhan benalu berbeda – beda, ada yang tumbuhnya kuat, ada yang membentuk percabangan banyak, ada yang membentuk habitus kecil, dan lain – lain. Spesies benalu yang pertumbuhannya kuat antara lain Dendrophthoe. Benalu yang berhabitus kecil antara lain viscum. Universitas Sumatera Utara Perilaku perakarannya pun bermacam – macam. Pada spesies Viscum, tidak membentuk haustoria diluar tanaman inang sedangkan pada Dendrophthoe menunjukkan cirri bahwa jaringan tanaman sempat berpijaknya benalu mengalami pertumbuhan abnormal yang dikenal dengan istilah hipertrofi. Pertumbuhan semacam itu juga terjadi pada tempat – tempat haustoria menetrasi tanaman. Apabila benalu hidup lama ditanaman inang, maka akan terbentuk tonjolan tak beraturan dan kadang – kadang berupa bangunan yang mempunyai nilai artistic. b. Jenis Tanaman Inang Walau benalu dapat hidup menumpang pada tanaman berkayu golongan dikotil, tetapi tidak semua tanaman tersebut terserang benalu. Ada kelompok tanaman yang seolah – olah disukai benalu dan ada kelompok tanaman yang tidak disukai oleh benalu. Pada tanaman berdaun lebar atau yang berkulit lunak, benalu cenderung tumbuh lebih subur. c. Letak atau Posisi Benalu Benalu sering tumbuh dibatang, cabang atau di ranting tanaman. Adapun letak benalu bermacam-macam, ada yang di bagian tengah, atas atau samping tanama. Letak benalu tersebut cenderung mempengaruhi arah pertumbuhan benalu. Benalu yang berada di bagian tengah pohon biasanya cenderung tumbuh kearah bawah sehingga ranting-ranting benalu keliatan terkulai. Benalu yang berada di bagian atas, akan cenderung tumbuh ke atas, kearah sinar, dan membentuk cabang serta ranting yang kuat. d. Iklim Iklim makro maupun iklim mikro, selain mempengaruhi perkecambahan biji benalu, juga mempengaruhi pertumbuhan benalu. Di daerah yang mempunyai musim hujan dan musim kemarau jelas, memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan benalu. Di musim hujan,tanaman inang dan tumbuhan benalu sama-sama tumbuh subur. Sedangkan di musim kemarau, beberapa tanaman inang terpengaruh oleh suhu udara dan kebutuhan air sehingga benalu pun Universitas Sumatera Utara bereaksi untuk mengatasi keadaan tersebut. Pada waktu tanaman inang gugur daunya, benalu akan mengikuti cara tersebut sehingga penguapan air terbatas. Pengaruh musim kemarau panjang sering menyebabkan benalu yang tumbuh di dekat batang lebih kuat mengatasi situasi yang tidak menguntungkan tersebut. Pada daerah- daerah yang bulan keringnya sedikit, serta di daerah yang lembab pertumbuhan benalu lebih baik daripada di daerah kering. e. Hubungan antara inang dan benalu Hubungan antara tumbuhan benalu dengan tanaman inangnya telah lama dipertanyakan oleh ahli botani, apakah hubungan tersebut seperti okulasi pada tanaman. Docters Van Leeuwen 1945 dalam tulisannya tentang benalu di jawa, pernah menyinggung kemungkinan adanya hubungan timbal balik, seperti hubungan okulasi pada benalu dendrophthoe magna yang hidup di atas Quereus pseudomoliveca yang hampir semua tajuknya didominasi oleh benalu tersebut. Pada peristiwa autoparasit atau hiperparasit yang pendukungnya sama-sama benalu diduga keras hubungannya seperti okulasiPitojo,1996.

2.2 Ekstraksi