Masyarakat sebagai objek dari pelayanan publik harus diberikan pelayanan yang maksimal agar tercipta kepuasan dalam diri masyarakat setelah menerima
pelayanan dari suatu instansi publik. Dan walaupun ada kekurangan dalam pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai, secara
umum pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai mampu menunjukkan bahwa mereka memiliki etos kerja yang cukup baik dan
mereka memahami pula etos kerja yang digunakan untuk mendorong kualitas pelayanan di lingkungan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Binjai.
5.3. Kinerja Pegawai Birokrasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai
Pelayanan publik merupakan suatu usaha yang dilakukan kelompok atau seseorang birokrasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka
mencapai suatu tujuan tertentu. Salah satu dari pelaksanaan pelayanan publik yaitu administrasi kependudukan yang berada di suatu pemerintahan.
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor
lain. Masyarakat merupakan objek dari seluruh pelayanan publik yang negara
lakukan karena pada dasarnya negara berkewajiban memberikan pelayanan yang
Universitas Sumatera Utara
maksimal kepada setiap warga negara Indonesia. Pelayanan tersebut tersedia di berbagai bidang yakni kesehatan, hukum, keamanan dan lain–lain. Peran dari
aparatur negara dalam memberikan pelayanan dipandang haruslah mampu memuaskan masyarakat dalam menyikapi pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat tersebut. Pelayanan public yang baik tentu berbanding lurus dengan terciptanya
kinerja yang optimal dari pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap responden di
lapangan mengenai disiplin kerja dan tanggung jawab kerja diperoleh hasil yakni mayoritas pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Binjai memahami apa yang menjadi tanggung jawab kerja serta mampu menerapkan dengan baik kedisiplinan kerja terutama pada saat memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini kinerja petugas pemberi pelayanan publik harus mampu
memberikan pelayanan terbaik dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seorang pegawai harus melakukannya berdasarkan pengetahuan,
keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan. Petugas pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di Kota Binjai telah berupaya maksimal
untuk melaksanakan tugas dengan baik selama proses pelayanan berlansung. Apabila ada keluhan dari masyarakat dirasa wajar karena pasti selalu muncul
hambatan dan kendala yang tentunya akan segera menindak lanjuti dan dicarikan solusinya agar tidak mengganggu kinerja pegawai dan proses pelayanan. Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai telah berupaya maksimal untuk
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan tugas dengan baik selama proses pelayanan berlangsung dan telah menunjukkan kinerja yang maksimal. Dan terkait keluhan yang diberikan oleh
masyarakat mengenai pelayanan yang diterima hal tersebut sesuai dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63KEPM.PAN72003
dan UU No. 25 tentang Standar Pelayanan yang salah satunya kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan apa yang
telah ditentukan. Penyelenggaraan pelayanan di Dinas Kependuduk an dan Pencatatan Sipil
Kota Binjai dilakukan dengan mengusahakan agar dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Oleh karena itu baik masyarakat yang menerima layanan
maupun petugas yang memberikan pelayanan harus memahami prosedur yang berlaku. Masyarakat harus dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan seperti yang dikemukakan oleh Moenir 2008:204, bahwa “pelayanan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh pihak yang melayani tetapi juga
pihak yang dilayani”. Kinerja yang ditunjukkan oleh pegawai di lingkungan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai tergolong cukup baik hal ini dibuktikan dengan jarangnya ada keluhan yang muncul terkait pelayanan yang
diberikan pegawai kepada masyarakat. Baiknya kinerja yang ditunjukkan oleh para pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai
tak lepas dari baiknya etos kerja dari mayoritas pegawai yang ada di lingkungan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai. Walaupun demikian
masih saja ditemukan pegawai yang tidak menunjukkan kinerja yang maksimal
Universitas Sumatera Utara
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pegawai tersebut masih saja senang mempersulit masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan dan
memberikan respon yang mengecewakan kepada masyarakat. Dalam upaya perbaikan kinerja pelayanan publik tentu terdapat berbagai
macam faktor baik itu faktor yang mampu mendukung pelaksanaan pelayanan publik dan ada juga faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pelayanan
publik. Terkait faktor penghambat yang muncul dalam pelayanan publik dalam hal ini mengenai bahwa terdapat beberapa permasalahan mengenai kualitas
pelayanan publik bidang administrasi kependudukan. Masalah yang ditemui saat masyarakat ingin membuat produk dari administrasi kependudukan masih banyak
masyarakat yang belum paham dengan persyaratan apa saja yang harus dibawa. Dapat ditunjukkan dari masih banyaknya masyarakat yang belum lengkap
membawa persyaratan dalam membuat Kartu Keluarga KK maupun Kartu Tanda Penduduk Elektronik e-KTP. Terjadinya hal tersebut sesuai dengan hasil
wawancara di lapangan terhadap responden yang diperoleh hasil yakni umumnya masyarakat merasa sosialisasi mengenai syarat dan tahapan pengurusan dokumen
kependudukan yang kurang maksimal. Secara tidak langsung masalah ini akan menghambat proses pembuatan KK maupun KTP Elektronik. Sehingga akan
berpengaruh pada lamanya pembuatan KK maupun KTP Elektronik sehingga akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas pelayanan yang diterima oleh
masyarakat. Selain itu dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan umum bidang
kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai menghadapi
Universitas Sumatera Utara
permasalahan dalam proses penyelenggaraan pelayanan publiknya, Dalam upaya perbaikan kinerja pelayanan publik tentu terdapat berbagai macam faktor baik itu
faktor yang mampu mendukung pelaksanaan pelayanan publik dan ada juga faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pelayanan publik. Untuk meningkatkan
kinerja pegawai ke titik yang paling maksimal tentunya harus ada upaya yang dilakukan untuk meminimalisir hambatan yang muncul. Permasalahan dalam
meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraaan pelayanan publik seperti yang telah disebutkan di atas, penulis berusaha untuk memberikan upaya-upaya untuk
mengatasinya sebagai berikut : a.
Mengadakan program penyuluhan melalui kepala Desa kepada masyarakat, untuk membantu penyebaran dan pemahaman informasi
kepada masyarakat, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan bidang administrasi kependudukan. Sosialisasi ini penting
dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait syarat berkas pengurusan dokumen administrasi kependudukan dan pengetahuan akan
standar operasional prosedur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai.
b. Menyelenggarakan pelayanan yang tidak memberatkan dan menyulitkan
masyarakat kota Binjai, menghilangkan budaya Red Tape dan budaya mempersulit proses pengurusan administrasi kependudukan.
c. Meningkatkan profesionalisme masing-masing pegawai di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai agar ke depannya kesadaran dan etos kerja pegawai baik secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
d. Mengajukan pengadaan fasilitas penunjang pelayan public, ketersediaan
fasilitas yang memadai tentu akan menciptkan kondusifitas di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai. Pegawai dan
masyarakat pun merasa nyaman dengan keadaan kantor.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian data dan analisis yang dilakukan penulis pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Etos kerja merupakan elemen penting dalam terciptanya pelayanan prima
di lingkungan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai. 2.
Pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai memahami pentingnya etos kerja dalam menunjang kualitas
pelayanan administrasi kependudukan. 3.
Masih ditemukannya penerapan prosedur yang berbelit-belit pada pengurusan dokumen administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Binjai. 4.
Secara umum kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai sudah cukup baik, hal ini
sesuai dengan hasil wawancara terhadap responden di lapangan.
6.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di lapangan, maka beberapa saran yang bisa diajukan yaitu :
1. Diharapkan ke depannya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Binjai melakukan pengawasan dan control secara berkala terhadap
Universitas Sumatera Utara