19 karena didasarkan pada penemuan-penemuan ilmu fisika dan
matematika,Yulianto dan Tirtawijaya dalam Karsono, 2013: 2
2.3 Landasan Teori
Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah dalam penelitian ini adalah teori analisis kesalahan, teori Praat dan teori faktor penyebab
kesalahan.
2.3.1 Analisis Kesalahan
Menurut Ellis dalam Tarigan, 2011:60 analisis kesalahan adalah suatu prosedur kerja, yang biasa digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa, yang
meliputi pengumpulan sampel, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat dalam sampel, penjelasan kesalahan, pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan
penyebabnya, saat pengevaluasian atau penilaian taraf keseriusan kesalahan itu. Melalui kegiatan pengkajian kesalahan dapat diungkapkan berbagai hal
mengenai kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa. Hal-hal yang dimaksud antara lain, latar belakang, sebab-akibat, dan berbagai kesalahan. Pada gilirannya
hal itu dapat digunakan sebagai umpan-balik dalam penyempurnaan atau perbaikan pengajaran bahasa, terlebih dalam mempersiapkan pengajaran remedial.
Tujuan akhir dari semua kegiatan tersebut adalah untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pengajaran bahasa itu sendiri Tarigan, 2011:59.
Analisis kesalahan adalah suatu prosedur kerja. Sebagai prosedur kerja, analisis kesalahan mempunyai langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah
tertentu inilah yang dimaksud dengan metodologi Analisis Kesalahan. Adapun metodelogi Analisis Kesalahan menurut Ellis dalam Tarigan, 2011:63, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
20 1.
Mengumpulkan sampel kesalahan 2.
Mengidentifikasi kesalahan 3.
Menjelaskan kesalahan 4.
Mengklasifikasikan kesalahan 5.
Mengevaluasi kesalahan Corder dalam Pranowo, 1996:51 membagi kesalahan menjadi tiga jenis
kesalahan , yaitu : 1.
Mistake Mistake adalah penyimpangan struktur lahir yang terjadi karena penutur
tidak mampu menentukan pilihan penggunaan ungkapan yang tepat sesuai dengan situasi yang ada.
2. Lapses
Lapses merupakan penyimpangan bentuk lahir karena beralihnya pusat perhatian topik pembicaraan secara sesaat. Kelelahan tubuh bisa
menimbulkan selip bahasa. 3.
Errors Errors merupakan penyimpangan bentuk lahir dari struktur baku yang
terjadi karena pemakai belum menguasai sepenuhnya kaidah bahasa. Kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh lapses tidak memiliki
implikasi pedagogis mendidik yang berbahaya Pranowo, 1996:51. Tarigan 2011:70 juga mengatakan bahwa kekeliruan mistake kurang tepat dijadikan
sebagai sumber data analisis kesalahan. Sifatnya yang tidak konsisten, terjadinya
Universitas Sumatera Utara
21 hanya untuk sementara, maka bila siswa lebih sadar dan mawas diri, kekeliruan
tersebut dapat diperbaiki oleh yang bersangkutan. Analisis kesalahan menurut pendapat Corder dapat diaplikasikan untuk
penelitian tentang kesalahan pelafalan nada ketiga, yaitu penyimpangan mistakes yang dilakukan secara terus menerus dan konsisten yang muncul dalam hasil
penelitian dikategorikan sebagai error. Dari error inilah penulis menyimpulkan tingkat kesalahan mahasiswa dalam melafalkan nada ketiga.
2.3.2 Praat