Tabel 3.1 Lanjutan
Niat 0,959
Reliabel 1
0,847 Valid
2 0,819
Valid 3
0,629 Valid
4 0,779
Valid 5
0,643 Valid
6 0,774
Valid 7
0,819 Valid
Hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh nilai rr
tabel
, 0,361 sehingga seluruh item pertanyaan dinyatakan valid. Demikian dengan uji reliabilitas diperoleh
nilai r Cronbach Alpha0,361, sehingga seluruh item pertanyaan dinyatakan reliabel.
3.5.Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas meliputi kegiatan konseling berisi materi kontrasepsiIUD dan
menggunakan alat bantu pengambil keputusan serta menerapkan sikap konselor yang efektif.
2. Variabel terikat adalah pengetahuan dan niat PUS.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Konseling adalah pemberian informasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
tentang kontrasepsi IUD, dengan metode tatap muka langsung dengan audiens, dan materi yang disampaikan menggunakan alat bantu berupa alat
bantu pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman PUS tentang kontrasepsi IUD
meliputi pengertian, tujuan, jenis, waktu pemakaian, persyaratan, cara kerja, keuntungan, kerugian, efektifitas dan teknis pemasangan.
3. Niat atau intensiadalah kecendrungan PUS untukmengunakan kontrasepsi
IUD.
3.6.Metode Pengukuran
Pengetahuan PUS dinilai berdasarkan hasil yang diperoleh dari kuesioner pengetahuan berjumlah 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban multiple choise. Setiap
jawaban responden yang benar diberi nilai 2 dan jawaban salah diberi nilai 1, kemudian dijumlah untuk memperoleh nilai total setiap responden Suprapto, 2001.
Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan intervensi intervensi. Skala pengukuran digunakan skala ordinal yaitu:
a Baik, jika responden memahami tentang kontrespei IUD dengan skor 34-40. b Cukup, jika responden memahami tentang kontrespei IUD dengan skor 27-33.
c. Kurang, jika responden memahami tentang kontrespei IUD dengan skor 20- 26Suprapto, 2001.
Niat PUS dinilai berdasarkan hasil yang diperoleh dari kuesioner niat berjumlah 7pertanyaan menggunakan skala guttmandengan pilihan jawaban ya, dan
tidak Setiap jawaban responden yang menjawab ya diberi nilai 1, dan tidak diberi nilai 0, hingga diperoleh skor tertinggi 1x7=7 kemudian dikatagorikan:
a Niat, jika jawaban responden, memperoleh skor 4-7 ≥50
b Tidak niat, jika responden memperoleh skor 0-350 Riduwan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
3,7. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul, penulis melakukan pengolahan data editing, coding, dan entry dan selanjutnya dianalisis secara statistik. Adapun langkah-langkah
analisis sebagai berikut: 1.
Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan data
dan meringkas data yang diobservasi Stanislaus, 2006. Data dihasilkan dalam bentuk distribusi frekwensi.
2. Analisis Bivariat
Pada penelitian ini analisis bivariat yang dilakukan dengan menggunakan uji t- test karena penelitian ini menggunakan lebih dari 2 kelompok variabel yaitu
kelompok perlakuan dan kontrol yang berdistribusi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Puskesmas Blang Mancung 4.1.1 Keadaan Geografis