34 yang lebih tinggi untuk menarik investor
– hal ini adalah pertukaran risiko imbal hasil.
Sistem peringkat obligasi membantu investor menentukan risiko kredit perusahaan.Pikirkan peringkat obligasi sebagai bentuk laporan untuk peringkat
kredit perusahaan.Perusahaan blue-chip, yang merupakan investasi lebih aman, memiliki rating tinggi, sementara perusahaan berisiko memiliki rating rendah.
Perhatikan bahwa jika perusahaan turun di bawah peringkat kredit tertentu, levelnya berubah dari kualitas investasi ke status sampah. Obligasi sampah
merupakan julukan yang diberikan: mereka adalah utang dari perusahaan yang sedang dalam beberapa jenis kesulitan keuangan. Karena mereka sangat berisiko,
mereka harus menawarkan imbal hasil lebih tinggi daripada lainnya. Hal ini menampilkan poin penting: tidak semua obligasi secara inheren lebih aman
daripada saham. Beberapa jenis obligasi bisa sama berisiko, jika tidak lebih berisiko, dibandingkan saham.
2.1.2.3 Manfaat Rating
Obligasi memiliki beberapa manfaat, diantaranya : a. Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga
pasar obligasi. b. Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima,
sebab dalam kontrak perjanjian sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi.
Universitas Sumatera Utara
35 c. Investasi obligasi dapat pula melindungi resiko pemegang obligasi dari
kemungkinan terjadinya inflasi. d. Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli
instrumen aktiva lain.
2.1.2.4 Syarat Rating
Syarat-syarat untuk menerbitkan obligasi syariah adalah sebagai berikut : 1. Aktivitas utama core business yang halal, tidak bertentangan dengan
substansi Fatwa No. 20DSN-MUIIV2001. Fatwa tersebut menjelaskan bahwa jenis usaha yang bertentangan dengan syariah islam diantaranya
adalah: a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang
dilarang b. Usaha lembaga keuangan konvensional ribawi termasuk perbankan dan
asuransi konvensional c. Usaha yang memproduksi, mendistribusikan, serta meperdagangkan makanan
dan minuman haram. d. Usaha yang memproduksi, mendistribusikan dan atau menyediakan barang-
barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat. 2. Peringkat investasi grade
a. Memiliki fundamental usaha yang kuat b. Memiliki fundamental keuangan yang kuat
c. Memiliki citra yang baik bagi publik
Universitas Sumatera Utara
36 3. Keuntungan tambahan jika termasuk dalam komponen Jakarta Islamic Index
JII
2.1.2.5 Proses Rating
Proses penerbitan obligasi dimulai melalui penjamin emisi atau yang biasa disebut dengan underwriting. Dalam penjaminan emisi, satu atau lebih perusahaan
sekuritas akan membentuk sindikasi guna membeli seluruh Obligasi dari emiten untuk menjualnya kembali kepada investor. Penerbit obligasi sangat luas sekali,
hampir setiap badan hukum dapat menerbitkan obligasi, namun peraturan yang mengatur mengenai tata cara penerbitan obligasi ini sangat ketat sekali.
Penggolongan penerbit obligasi biasanya terdiri atas : Lembaga supranasional, seperti misalnya Bank Investasi Eropa European Investment Bank atau Bank
Pembangunan Asia Asian Development Bank. Pemerintah suatu negara menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata
uang negaranya maupun Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan obligasi internasional sovereign bond. Sub-sovereign,
propinsi, negara atau otoritas daerah .Di Amerika dikenal sebagai Obligasi daerahIndonesia dikenal sebagai Surat Utang Negara SUN.Di Lembaga
pemerintah. Obligasi ini biasa juga disebut agency bonds, atau agencies. Perusahaan yang menerbitkan obligasi swasta.Special purpose vehicles
adalah perusahaan yang didirikan dengan suatu tujuan khusus guna menguasai aset tertentu yang ditujukan guna penerbitan suatu obligasi yang biasa disebut
Efek Beragun Aset.
Universitas Sumatera Utara
37
2.1.3 Rasio Keuangan 2.1.3.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio merupakan salah satu analisis paling popular dan banyak digunakan karena sangat sederhana yang menggunakan operasi aritmetika, namun
interpretasinya sangat kompleks. Analisis rasio sangat bermakna untuk investigasi lebih lanjut karena angka
rasio yang diperoleh dari pos yang saling terkait dan berhubungan secara ekonomis.Sebagai contoh, terdapat hubungan antara harga jual produk terhadap
biaya produk tersebut. Sebaliknya tidak ada hubungan yang jelas antara biaya angkut dengan efek atau surat berharga Marketable securities
Namun demikian, ada keterbatasan analisis rasio antara lain: -
Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya.
- Jika ada dua atau lebih perusahaan yang dibandingkan tetapi teknik dan
standar akuntansi yang dipakai berbeda, maka dipastikan tidak tepat analisis rasionya.
- Jika data yang tersedia tidak sinkron ataupun tidak tersedia, maka sulit untuk
menghitung rasio. Analisi Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan.Analisis
rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan.
Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey 2005 : 36 “analisis rasio ratio analysis dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar
Universitas Sumatera Utara
38 perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi
dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio”.Analisis
rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan lainnya, yang memberikan gambaran tentang
sejarah perusahaan serta penilaian terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan meramalkan reaksi
para calon investor dan kreditur serta dapat ditempuh untuk memperoleh tambahan dana. Zaki Baridwan, 1997 :17.
Suatu rasio tidak memiliki arti dalam dirinya sendiri, melainkan harus diperbandingkan dengan rasio yang lain agar rasio tersebut menjadi lebih
sempurna dan untuk melakukan analisis ini dapat dengan cara membandingkan prestasi suatu periode dengan periode sebelumnya sehingga diketahui adanya
kecenderungan selam periode tertentu, selain itu dapat pula dilakukan dengan membandingkan dengan perusahaan sejenis dalam industri itu sehingga dapat
diketahui bagaimana keuangan dalam industri. Dalam mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, seorang penganalisis
memerlukan adanya ukuran atau yardstick tertentu.Ukuran yang sering digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio.Pengertian rasio sebenarnya hanyalah alat
yang dinyatakan dalam “aritmatical terms” yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan.Macamnya rasio banyak
sekali, karena dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis.
Universitas Sumatera Utara
39
2.1.3.2 KegunaanAnalisis RasioKeuangan
Rasio keuangan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya. Dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan
dari tahun ke tahun dapat dipelajari komposisi perubahan dan dapat ditentukan apakah terdapat kenaikan atau penurunan kondisi dan kinerja perusahaan selama
waktu tersebut. Selain itu, dengan membandingkan rasio keuangan terhadap perusahaan lainnya yang sejenis atau terhadap rata-rata industri dapat membantu
mengidentifikasi adanya penyimpangan. Analisis rasio keuangan pada umumnya digunakan oleh tiga kelompok
utama pemakai laporan keuangan yaitu manajer perusahaan, analis kredit, dan analis saham. Kegunaan rasio keuangan bagi ketiga kelompok utama tersebut
menurut Brigham dan Houston 2006 : 119 adalah sebagai berikut: 1 Manajer, yang menerapkan rasio untuk membantu menganalisis,
mengendalikan, dan kemudian meningkatkan operasi perusahaan, 2 Analis kredit, termasuk petugas pinjaman bank dan analis peringkat
obligasi, yang menganalisis rasio-rasio untuk membantu memutuskan kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya, dan
3 Analis saham, yang tertarik pada efisiensi, risiko, dan prospek pertumbuhan perusahaan.
2.1.3.3 Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan