Rating .1 Pengertian Rating Obligasi
26 pertimbangan bahwa dari segi kemaslahatan pembagian usaha sebaiknya
menggunakan prinsip Revenue Sharing. iii. Nisbah ini dapat ditetapkan konstan, meningkat, ataupun menurun, dengan
mempertimbangkan proyeksi pendapatan Emiten, tetapi sudah ditetapkan di awal kontrak.
iv. Pendapatan Bagi Hasil berarti jumlah pendapatan yang dibagihasilkan yang menjadi hak dan oleh karenanya harus dibayarkan oleh emiten kepada
pemegang obligasi syariah yang dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang
obligasi syariah
dengan pendapatan
keuntungan yang
dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi emiten.
v. Pembagian hasil pendapatan ini atau keuntungan dapat dilakukan secara periodik tahunan, semesteran, kuartalan, bulanan.
vi. Karena besarnya pendapatan bagi hasil akan ditentukan oleh kinerja aktual emiten, maka obligasi syariah memberikan indicative return tertentu.
2.1.2 Rating 2.1.2.1 Pengertian Rating Obligasi
Rating adalah suatu penilaian yang terstandarisasi terhadap kemampuan suatu negara atau perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya. Karena
terstandarisasi artinya rating suatu perusahaan atau negara dapat dibandingkan dengan perusahaan atau negara yang lain sehingga dapat dibedakan siapa yang
mempunyai kemampuan lebih baik, siapa yang kurang. Rating dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat, dan biasanya untuk menjadi perusahaan pemeringkat
Universitas Sumatera Utara
27 harus mendapat izin resmi dari pemerintah. Di Indonesia, perusahaan yang
mendapat izin serta menjadi market leader dalam pemberian rating adalah PT. PEFINDO Pemeringkat Efek Indonesia. Selain itu, belakangan ini juga terdapat
perusahaan baru yang memiliki bidang usaha serupa yaitu Fitch Rating Indonesia dan ICRA Indonesia Credit Rating Agency.Informasi perusahaan pemeringkat
tersebut bisa anda baca di icraindonesia.com dan new.pefindo.com. Peringkat obligasi dikeluarkan oleh lembaga yang secara khusus bertugas
memberikan peringkat atas semua obligasi yang diterbitkan perusahaan. Semua obligasi yang diterbitkan wajib diberi peringkat sedemikian agar investor dapat
mengukur atau memperkirakan seberapa besar risiko yang akan dihadapi dengan membeli obligasi tertentu Darmadji dan Fakhruddin.
Untuk pasar modal inonesia sendiri banyak perusahaan yang bergerak dalam pemebrian peringkat suatu obligasi, diantaranya adalah PT Pemeringkat
Efek Indonesia Pefindo dan Moodys Investors Service dan lainnya. Peringkat obligasi hanya menjadi acuan bagi investor dalam menilai suatu obligasi tetapi
tidak menjamin ketika suatu obligasi dengan peringkat AAA akan berjalan lancar. Umumnya perusahaan yang mendapat izin dari pemerintah Indonesia
hanya memeringkat
perusahaan-perusahaan yang
beroperasi di
Indonesia.Sementara rating terhadap kemampuan membayar hutang suatu negara dilakukan oleh perusahaan pemeringkat yang mendapat pengakuan internasional.
Dahulu perusahaan pemeringkat ini didominasi oleh 3 pemain besar seperti Standard Poor, Moody‟s Investor Service dan Fitch Rating. Namun belakangan
ini juga semakin bermunculan perusahaan pemeringkat yang ratingnya juga diakui
Universitas Sumatera Utara
28 selain 3 pemain di atas. Sebagai contoh, jika anda melihat di website bank
Indonesia, selain ketiga perusahaan di atas juga terdapat 2 perusahaan pemeringkat lain yaitu JCRA Japan Credit Rating Agency dan Rating
Information Service Inc. Suatu rating terdiri dari 2 bagian Rating dan Outlook. Rating adalah
kemampuan membayar hutang sedangkan Outlook adalah pandangan dari perusahaan pemeringkat apakah Rating akan naik, turun atau tetap pada periode
penilaian berikutnya. Rating sendiri terdiri dari 2 yaitu 3 huruf yang disertai dengan tanda atau angka tergantung perusahaan pemeringkat. Sebagai contoh
urutan dari yang paling tinggi hingga paling rendah secara umum adalah sebagai berikut
Investment Grade -
AAA atau Aaa -
AA+, AA dan AA- atau Aa1, Aa2 dan Aa3 -
A+, A, dan A- atau A1, A2 dan A3 -
BBB+, BBB dan BBB- atau Baa1, Baa2 dan Baa3
Non Investment Grade junk Bond dengan rating di bawah BBB atau Baa
- BB+, BB dan BB- atau Ba1, Ba2, dan Ba3
- B+, B dan B- atau B1, B2 dan B3
- CCC+, CCC dan CCC- atau Caa1, Caa2, dan Caa3
- CC+, CC dan CC- atau Ca11, Ca2 dan Ca3
- C+, C dan C- atau C1, C2 dan C3
Universitas Sumatera Utara
29 -
Default Kategori dan definisi peringkat obligasi adalah sebagai berikut :
- AAA adalah Efek hutang yang berisiko investasi paling rendah dan
berkemampuan paling baik untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan.
- AA adalah Efek hutang yang berisiko investasi sangat rendah dan
berkemampuan sangat baik untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan dan tidak
mudah dipengaruhi oleh perubahan keadaan yang merugikan. -
A adalah Efek hutang yang berisiko investasi rendah dan berkemampuan baik untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya
sesuai dengan yang diperjanjikan, dan hanya sedikit dipengaruhi oleh perubahan keadaan yang merugikan.
- BBB adalah Efek hutang yang berisiko investasi cukup rendah dan
berkemampuan cukup baik dalam membayar bunga dan pokok utang dart seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan, meskipun
kemampuannya tersebut cukup peka terhadap perubahan keadaan yang merugikan.
- BB adalah Efek hutang yang masih berkemampuan untuk membayar bunga
dan pokok utang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan, namun berisiko investasi cukup tinggi, dan sangat peka terhadap
perubahan keadaan yang merugikan.
Universitas Sumatera Utara
30 -
B adalah Efek hutang yang berisiko investasi sangat tinggi dan berkemampuan sangat terbatas untuk membayar bunga dan pokok utang dari seluruh
kewajiban finansialnya sesuai dengan yang dijanjikan. -
CCC adalah Efek hutang yang tidak berkemampuan lagi untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya.
- D adalah Efek hutang yang macet atau perusahaan yang sudah berhenti
berusaha.
Table 2.1 Nilai Konversi Rating Penerbitan Obligasi Syariah Sukuk
Huruf Angka
AAA+ 20
AAA 19
AAA- 18
AA+ 17
AA 16
AA- 15
A+ 14
A 13
A- 12
BBB+ 11
BBB 10
BBB- 9
BB+ 8
Universitas Sumatera Utara
31 BB
7 BB-
6 B+
5 B
4 B-
3 CCC
2 D
1 Keterangan :
20 = rating obligasi tertinggi sangat baik. 2-19 = rating obligasi relative rendah buruk sampai relatif sangat baik.
1 = rating obligasi terendah.
Nilai konversi rating dari bentuk huruf ke bentuk interval yang dilakukan
peniliti untuk penilitian ini juga pernah dilakukan oleh Silitonga dan Tobing 2007.