Tujuan Perpustakaan Sekolah Saran

Berdasarkan dua pendapat di atas dapat dikatakan bahwa secara garis besar perpustakaan sekolah berfungsi sebagai sumber informasi, pendidikan, penelitian dan rekreasi, oleh sebab itusudah semestinya perpustakaan menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran, bukan hanya menjadi sarana pelengkap bagi keberadaan sebuah sekolah.

2.1.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah

Sebagai sarana dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar, perpustakaan sekolah juga memiliki pengaruh dan tujuan. yang cukup besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Menurut Yoesop 1998,2 tujuan umum perpustakaan sekolah adalah “ Menghimpun semua ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kurikulum dan bacaan penunjangnya untuk membantu mencerdaskan, keterampilan, ketaqwaan dan mempertinggi budi luhur serta mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan tujuan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Sedangkan Rachmad 2007,5 menyatakan bahwa “ Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan bagian integral dari sekolah bersama-sama dengan sumber belajar lainnya bertujuan mendukung proses kegiatan belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.” Lain halnya dengan Yusuf 2005,3 menjelaskan tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut : 1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa. 2. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan. 3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa. Universitas Sumatera Utara 4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum. 5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat belajar bagi para siswa. 6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan. 7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang besifat kreatif dan ringan seperti fiksi, cerpen, dan lainnya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa tujuan dari perpustakaan sekolah adalah menjadi tempat yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan melalui koleksinya yang sesuai dengan kurikulum sehingga menjadi tempat dimana para siswa dapat mengembangkan bakat, kemampuan dan kebiasaan positif lainnya serta menjadikan perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi mereka. 2.2 Proses Belajar Mengajar Pada hakikatnya belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk menghasilkan suatu perubahan menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Sedangkan mengajar adalah menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan intraksi antara guru dan murid dimana akan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar Dimyati dan Mudjiono, 2006,3 . Proses pembelajaran juga diartikan sebagai suatu proses terjadinya intraksi antara pelajar, pengajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran, yang berlangsung dalam suatu lokasi tertentu dalam jangka satuan Universitas Sumatera Utara waktu tertentu pula Hamalik 2006,162 . Biggs 1991 Seorang pakar psikologi kognitif masa kini, membagi konsep mengajar menjadi tiga yaitu: 1. Dalam pengertian kuantitatif , mengajar berarti the transmission of knowledge yakni penularan pengetahuan dalam hal ini guru hanya perlu menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada muridnya dengan sebaik-baiknya. 2. Dalam pengertian institusional mengajar berarti the efficient orchestraton of teching skill” , yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien dalam pengertian ini guru dituntut untuk selalu siap mengadaptasikan berbagai teknik pengajaran untuk bermacam- macam siswa yang berbeda bakat, kemampuan, dan kebutuhan. 3. Pengertian kuantitatif mengajar yaitu “the fasilitation of learning” yakni upaya membantu memudahkan kegiatan belajar siswa. Berdasarkan pendapat ketiga ahli tersebut di atas maka dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran sebagai suatu proses interaksi antara guru dan murid dimana akan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang berlangsung dalam suatu lokasi dan jangka waktu tertentu.

2.2.1 Komponen Proses Belajar Mengajar