d. Memberikan pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik.
e. Menjadi penambah nilai angka kredit untuk mempermudah
kenaikan pangkat dan golongan.
Berdasarkan penjelasan teori diatas dapat disimpulkan bahwa buku teks merupakan salah satu jenis bahan perpustakaan yang memiliki halaman-halaman
yang dikumpulkan, dikelola dan diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan sekolah guna menunjang program
belajar mengajar. Buku teks ini dapat dibagi pada beberapa jenis yaitu buku fiksi, Non-fiksi, fiksi ilmiah dan referensi.
2.3.1 Jenis-Jenis Buku Teks
Buku teks yang berada di perpustakaan sekolah harus didominasi oleh buku pelajaran, literatur, ataupun referensi lain yang berhubungan dengan materi
pembelajaran. Buku di perpustakaan sekolah juga harus disesuaikan dengan tingkatan
usia dan kemampuan peserta didik secara umum. Jenis buku di perpustakaan sekolah tidak seperti perpustakaan umum dimana semua jenis buku bisa masuk.
Menurut Suwarno 2011:60http:ilmu-pendidikan.netpustakabukujenis- koleksi-buku-di-perpustakaan-sekolah
menyebutkan bahwa “terdapat 2 jenis koleksi buku teks yang ada di perpustakaan sekolah secara umum. Jenis buku
yang ada di perpustakaan sekolah tersebut antara lain buku bacaan yang terdiri dari fiksi, non fiksi dan fiksi ilmiah Buku Ilmiah.”
Sedangkan menurut Yoesop 1998:2 berdasarkan isisubjeknya, koleksi buku terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
1. Buku teks meliputi pedoman untuk guru dan siswa yang telah ditetapkan Depdikbud.
2. Buku teks pelengkap adalah buku yang disahkan oleh Depdikbud. 3. Buku rujukan berupa ensiklopedia, kamus, almanak, buku tahunan dan
lain-lain dipergunakan untuk mencapai keteranganinformasi. 4. Buku bacaan fiksi hiburan untuk mendorong dan meningkatkan minat
Dan keterampilan membaca untuk menambah wawasan siswa.
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi buku terbagi kedalam dua jenis utama yaitu: buku bacaan yang terdiri dari fiksi, non fiksi dan
fiksi ilmiah dan buku ilmiahreferensi.
2.3.2 Buku Fiksi
Menurut Yusuf 2005:18 menyebutkan bahwa yang termasuk ke dalam kelompok buku-buku fiksi adalah buku-buku yang ditulis bukan berdasarkan fakta
atau kenyataan. Ia ditulis atas kehendak pengarangnya saja. Sedangkan Julianti 2000:7 menerangkan bahwa : “Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan
yang tidak berdasarkan kenyataan. Membaca buku fiksi merupakan usaha untuk melepaskan pikiran hidup
sehari-hari dan membaca fiksi juga dapat memberikan pendidikan dan watak manusia, keadaan suatu masa atau suatu tempat secara jelas dan realitas.
Adapun bila diperinci ciri-ciri fiksi adalah: 1.
Bersifat rekaanhasil imajenasi seseorang. 2.
Memiliki kebenaran yang relatif. 3.
Bahasa bersifat konotatif.
Universitas Sumatera Utara
4. Tidak memiliki sistematika yang baku.
5. Contoh : cerpen,novel,dan drama.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa buku fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan imajinasi dan hayalan pengarangnya dan
merupakan bacaan ringan yang dapat membantu merilekskan pikiran.
2.3.3 Buku Non-Fiksi