Pendiri Perseroan Terbatas Direksi Perseroan Terbatas

d pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung cara melawan hukum menggunakan kekayaan perseroan yang mengakibatkan kekayaan perseroan menjadi tidak cukup untuk melunasi utang perseroan. Ketentuan Pasal 3 ayat 2 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dapat diketahui bahwa tanggung jawab pemegang saham yang sifatnya terbatas dalam Perseroan Terbatas yang sudah berstatus badan hukum itu menjadi tidak berlaku lagi jika pemegang saham melakukan hal- hal seperti yang tercantum dalam Pasal 3 ayat 2 huruf b, seperti tersebut di atas.

b. Pendiri Perseroan Terbatas

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan sebagai salah satu sumber hukum bagi ketentuan pendirian badan usaha yang berbentuk PT beserta seluruh organ dan komponen yang ada di dalam tubuh perseroan terbatas yang terdiri dari RUPS, Direksi, dan Komisaris. Status badan hukum PT berpengaruh terhadap keterbatasan tanggung jawab dari para pendiri PT. Berdasarkan Pasal 11 UUPT 2007, setelah PT berstatus sebagai badan hukum maka ada 2 dua kemungkinan yang akan terjadi terhadap perbuatan hukum dilakukan oleh para pendiri Perseroan Terbatas pada masa sebelum Perseroan Terbatas disahkan sebagai badan hukum, yaitu: pertama, perbuatan hukum mengikat PT setelah PT menjadi badan hukum, dengan persyaratan: 1. Perseroan Terbatas secara tegas menyatakan menerima semua perjanjian yang dibuat oleh pendiri; 2. Perseroan Terbatas secara tegas menyatakan mengambil alih semua hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian yang dibuat pendiri walaupun perjanjian tidak dilakukan atas nama Perseroan Terbatas; 3. Perseroan Terbatas mengukuhkan secara tertulis semua perbuatan hukum yang dilakukan atas nama Perseroan Terbatas.

c. Direksi Perseroan Terbatas

Direksi Perseroan Terbatas menurut ketentuan UUPT 2007 Pasal 1 adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Hal tersebut dapat diketahui dari UUPT 2007 Pasal 97 ayat 3 yang mengatur bahwa Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2.

d. Dewan Komisaris, Komisaris Independen, dan Komisaris Utusan