Sumber Daya Manusia SDM Kesehatan

5.1.2 Sumber Daya Manusia SDM Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit menyatakan bahwa jumlah dokter umum untuk standar RS kelas C yaitu sebanyak 9 orang, dokter gigi sebanyak 2 orang dan dokter spesialis untuk pelayanan medik dasar masing-masing 2 orang serta masing-masing 1 orang dokter spesialis untuk pelayanan medik penunjang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ketersediaan SDM kesehatan di RSUD Kota Subulussalam belum mencukupi dan belum sesuai dengan standar RS kelas C, khususnya dokter umum, dokter spesialis dan dokter spesialis penunjang medik. Hal ini didukung hasil wawancara informan yang mengatakan bahwa jumlah dokter umum di RSUD Kota Subulussalam hanya berjumlah 4 orang, dokter spesialis hanya 2 yang berstatus dokter tetap yaitu dokter bedah dan obgyn dan dokter gigi 3 yang berstatus tetap. Sumber Daya Manusia SDM Kesehatan di RSUD Kota Subulussalam 70 masih berstatus kontrak. Direktur RSUD Kota Subulussalam juga seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat. Menurut Permenkes no.971 tahun 2009 tentang standar kompetensi pejabat struktural kesehatan bahwa Direktur Rumah Sakit adalah kepala atau pejabat tertinggi di Rumah Sakit. Direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan. Direktur Rumah Sakit telah mengikuti pelatihan perumah sakitan meliputi Kepemimpinan, Kewirausahaan, Rencana Strategis Bisnis, Rencana Aksi Strategis, Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan, Tatakelola Rumah Sakit, Standar Pelayanan Minimal, Sistem Akuntabilitas, Sistem Remunerasi Rumah Universitas Sumatera Utara Sakit, Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang harus dipenuhi sebelum atau paling lama satu tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural. Direktur Rumah Sakit Kelas C pernah memimpin Rumah Sakit Kelas D danatau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Rumah Sakit Kelas C paling singkat selama 1 satu tahun. Menurut Gulo 2015 dalam penelitiannya menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya suatu pelayanan yang bermutu. Sumber Daya Manusia yang secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan standar diperlukan sebagai dukungan dalam menciptakan layanan yang menjadi saringan dalam mengurangi pelayanan rujukan yang tidak sesuai dengan syaratnya. Mengenai SDM kesehatan di RSUD Kota Subulussalam sebenarnya sudah ada upaya untuk penambahan dari segi jumlah tetapi masalahnya belum ada dokter yang berstatus PNS yang telah selesai menjalankan tugas belajarnya, RSUD Kota subulussalam dalam masa berbenah sehingga banyak dokter yang sedang melakukan tugas belajarnya untuk mengambil bidang spesialis yang dibutuhkan di RSUD Kota Subulussalam. Jika dokter dari luar daerah akan mengalami kendala yaitu sangat sulit untuk mangajak khususnya dokter spesialis untuk menetap di RSUD Kota Subulussalam karena kota ini masih baru saja berkembang serta RSUD Kota Subulussalam belum berani membayar honor dokter dengan sistem paket karena membutuhkan anggaran biaya yang besar. Jika dokter tidak berdomisili di Kota Subulussalam ini akan menambah masalaha seperti saat ini jarangnya dokter berada di tempat sehingga ketika ada Universitas Sumatera Utara pasien yang sangat membutuhkan dokter spesialis tersebut akan mengalami keterlambatan untuk mendapatkan pelayanan sehingga harus melakukan rujukan agar cepat mendapatkan penanganan medis. Upaya yang dapat dilakukan untuk menindak lanjuti hal ini adalah sebagai pejabat struktural rumah sakit harus sesuai dengan standart kompetensi yang ada atau seminimalnya seorang Master Administrasi Rumah Sakit sebagai Direktur dan diharapkan pihak rumah sakit untuk melakukan penambahan terhadap SDM kesehatan di RSUD Kota Subulussalam untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien lebih maksimal lagi dengan status SDM kesehatan adalah PNS.

5.1.3 Alat Kesehatan