Belerang Oksida Hidrokarbon Komponen Pencemaran Udara

2.1.2.2 Nitogen Oksida

Gas Nitrogen Oksida NOx ada dua macam, yaitu gas nitrogen monoksida NO dan gas nitrogen dioksida NO 2 . Udara yang telah tercemar oleh gas nitrogen oksida tidak hanya berbahaya bagi manusia dan hewan saja, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Pengaruh gas NOx pada tanaman antara lain timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun Wardhana, 2004. Selain dikenal sebagai prekursor terjadinya hujan asam dan prekursor terbentuknyasenyawa ozon bersama hidrokarbon, NO juga dikenal sebagai penyebab masalah gangguan pernafasan. KadarNOx berkisar antara 0,063-0,083 ppm dan jika selama 6 bulan terus menerus akan mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan berupa gangguan pernafasan Tanan, 2011. Kendaraan bermotor memproduksi nitrogen oksida dalam bentuk NO sebanyak 98. Di dalam udara NO ini akan berubah menjadi gas NOyang toksis bagi manusia. Efek yang terjadi tergantung pada dosis serta lamanya paparanyang diterima seseorang. Konsentrasi NO 2 yang berkisar antara 50-100 ppm dapat menyebabkan peradangan paru-paru bila orang terpapar selama beberapa menit saja Soemirat,2009.

2.1.2.3 Belerang Oksida

Belerang oksidaSO x terdiri atas gas SO 2 dan SO 3. Pencemaran SO 2 diudara terutama berasal dari pemakaian yang digunakan pada kegiatan industri, transportasi dan lain sebagainya.SO 2 dikenal sebagai gas yang tidak berwarna bersifat iritan kuat bagi kulit dan selaput lenderpada konsentrasi 6-12 ppm. SO 2 mudah diserap oleh selaput lendir saluran pernapasan bagian atas tidak lebih dalam daripada larynx. Selain pengaruh terhadap kesehatan, sulfur dioksida juga berpengaruh terhadap tanaman dan hewan. Pengaruh SO 2 terhadap tumbuhan tampak terutama pada daun yang menjadi putih atau terjadi nekrosis. Daun yang hijau dapat berubah menjadi kuning, ataupun bercak-bercak putih Soemirat, 2009. Menurut Mukono 2008, efek SO 2 terhadap kesehatan dan lingkungan yaitu: Universitas Sumatera Utara 1.Terhadap Alat Pernapasan Iritasi terhadap selaput lendir saluran pernapasan pdan pada kadar 8-12 ppm dapat menyebabkan batuk dan kesukaran bernafas. Pada paparan kronis terhadap saluran pernapasan dapat menyebabkan terjadinya bronchitis, chronic obstructive disese COPD dan edema paru. 2.Terhadap Mata Iritasi pada mata bisa menyebabkan keluarnya air mata dan mata menjadi merah dan terasa pedas. Tabel 2.2 Pengaruh Kadar SO 2 Terhadap Kesehatan Konsentrasi ppm Pengaruh 3-5 Jumlah terkecil yang dapat dideteksi baunya 8-12 Jumlah terkecil yang dapat mengakibatkan iritasi tenggorokan 20 Jumlah terkecil yang dapat menyebabkan iritasi mata 20 Jumlah terkecil yang dapat menyebabkan batuk 20 Maksimum yang diperbolehkan untuk konsentrasi dalam waktu lama 50-100 Maksimum yang diperbolehkan untuk kontak singkat 30 menit 400-500 Berbahaya meskipun kontak secara singkat Sumber: Depkes 2005, Parameter Pencemar Udara dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

2.1.2.4 Hidrokarbon

Hidrokarbon atau sering disingkat HC adalah pencemar udara yang berupa gas, cairan maupun padatan. Keberadaan hidrokarbon sebagai bahan pencemar di udara dapat berupa gas apabila dalam kondisi suhu rendah, ataupun berupa cairan apabila pada kondisi suhu sedang, atau berupa padatan apabila hidrokarbon pada kondisi suhu tinggi Wardhana, 2004. Menurut sumber Departemen Kesehatan 2005, sumber HC dapat pula berasal dari saranan transportasi. Kondisi mesin yang kurang baik akan Universitas Sumatera Utara menghasilkan hidrokarbon. Pada umumnya pada pagi hari kadar hidrokarbon diudara tinggi, namun pada siang hari menurun. Sore hari kadar hidrokarbon meningkat lagi dan kemudian menurun lagi pada malam harinya.

2.1.2.5 Partikel