Karbon Monoksida Nitogen Oksida

Menurut Ferdiaz,Srikandi 1992, komponen pencemaran udara dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu: 1. Karbon monoksida CO 2. Nitrogen oksida NO x 3. Belerang oksida SO x 4. Hidrokarbon HC 5. Prtikel debu Partikulat Sumber polusi yang utama berasal dari transportasi, dimana hampir 60 dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15 terdiri dari hidrokarbon. Sumber-sumber polusi lainnya misalnya pembakaran, proses industri, pembuangan limbah dan lainnya.

2.1.2.1 Karbon Monoksida

Karbon monoksida CO adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa dan juga tidak berwarna. Oleh karena itu lingkungan yang telah tercemar oleh gas CO tidak dapat dilihat oleh mata. Di daerah perkotaan dengan lalu lintas yang padat konsentrasi gas CO berkisar antara 10-15 ppm. Gas CO dalam jumlah banyak konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan Wardhana, 2004. Tabel 2.1 Pengaruh Konsentrasi COHb Terhadap Kesehatan Konsentrasi COHb Dalam Darah Pengaruh Terhadap Kesehatan 1,0 Tidak berpengaruh 1,0 – 2,0 Pandangan agak tidak normal 2,0 – 5,0 Pengaruhnya terhadap sistem syaraf sentral, reaksi panca indra tidak normal, pandangan agak kabur. 5,0 Perubahan fungsi jantung dan pulmonasi 10,0 – 80,0 Kepala pusing, mual, pingsan, kesukaran bernafas, pandangan berkunang-kunang dan kematian Sumber: Srikandi Fardiaz, 1992. Universitas Sumatera Utara

2.1.2.2 Nitogen Oksida

Gas Nitrogen Oksida NOx ada dua macam, yaitu gas nitrogen monoksida NO dan gas nitrogen dioksida NO 2 . Udara yang telah tercemar oleh gas nitrogen oksida tidak hanya berbahaya bagi manusia dan hewan saja, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Pengaruh gas NOx pada tanaman antara lain timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun Wardhana, 2004. Selain dikenal sebagai prekursor terjadinya hujan asam dan prekursor terbentuknyasenyawa ozon bersama hidrokarbon, NO juga dikenal sebagai penyebab masalah gangguan pernafasan. KadarNOx berkisar antara 0,063-0,083 ppm dan jika selama 6 bulan terus menerus akan mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan berupa gangguan pernafasan Tanan, 2011. Kendaraan bermotor memproduksi nitrogen oksida dalam bentuk NO sebanyak 98. Di dalam udara NO ini akan berubah menjadi gas NOyang toksis bagi manusia. Efek yang terjadi tergantung pada dosis serta lamanya paparanyang diterima seseorang. Konsentrasi NO 2 yang berkisar antara 50-100 ppm dapat menyebabkan peradangan paru-paru bila orang terpapar selama beberapa menit saja Soemirat,2009.

2.1.2.3 Belerang Oksida