Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel .1 Variabel Dependen

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.Hasil penelitian ini dapat membangun teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2011–2015. Berdasarkan jenis data yang digunakan dalam penelitian, peneliti tidak datang langsung ke setiap perusahaan, melainkan dengan mendokumentasikan atau mengumpulkan data keuangan perusahaan yang dipublikasikan oleh Indonesian Capital Market DirectoryICMD dan dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.iddan kemudian dianalisis untuk tujuan penelitian.Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2016 sampai Agustus 2016.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional berguna agar peneliti dapat lebih fokus dalam melakukan penelitian. Batasan operasional penelitian ini adalah: 1. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Variabel dependen, yaitu nilai perusahaan yang diukur melalui Price Book Value PBV. b. Variabel independen, yaitu growth opportunity yang diproksikan dengan price earning ratio PER, profitabilitas yang diproksikan dengan return on equity ROE, dan struktur modal yang diproksikan dengan debt to equity ratio DER. 2. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 - 2015. 3.4 Definisi Operasional Variabel 3.4.1 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar apabila perusahaan tersebut kelak dijual. Nilai perusahaan menggambarkan bagaimana kinerja perusahaan, yang tercermin dari kekuatan tawar menawar saham. Perusahaan yang memiliki prospek baik di masa depan, akan diikuti dengan semakin tingginya nilai saham perusahaan tersebut. Nilai perusahaan dapat diproksikan dengan PBV price book value.Semakin tinggi rasio ini berarti pasar semakin percaya terhadap prospek perusahaan. PBV dapat diukur dengan rumus Sugiono dan Untung, 2008:74: PBV= Harga pasar saham Nilai buku saham Dimana nilai buku saham book value per share tersebut dapat dihitung dengan rumus: Universitas Sumatera Utara BVS = Total Ekuitas Jumlah Lembar Saham

3.4.2 Variabel Independen a.

Growth Opportunity Growth opportunity merupakan peluang atau harapan dari suatu perusahaan untuk mendapatkan kesempatan dalam melakukan investasi di masa depan dan mencapai tingkat pertumbuhan di masa mendatang. Perusahaan yang diprediksi memiliki growth opportunity yang tinggi akan cenderung membutuhkan dana yang cukup besar, dan menyebabkan perusahaan menggunakan saham untuk membiayai pertumbuhan tersebut. Growth opprtunity yang tinggi akan meningkatkan peluang perusahaan dalam mendapatkan laba yang lebih besar, dan akan diikuti dengan para investor yang akan rela membeli saham dengan harga yang tinggi. Growth opportunity dapat diinterprestasikan melalui Price Earning Ratio PER. Rasio ini mengukur bagaimana investor atau pasar dalam menilai kinerja perusahaan dan menilai prospek pertumbuhan di masa yang akan datang. Rumus yang digunakan untuk menghitung PER yaitu Sugiono dan Untung, 2008:74: PER= Harga Pasar Saham Earning per Share Dimana laba persaham earning per share dapat dihitung dengan: EPS = Laba Bersih Jumlah Lembar Saham Universitas Sumatera Utara

b. Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Growth Opportunity, Liquidity, Profitability, dan Tangibility terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 109

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, GROWTH OPPORTUNITY DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 109

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 7

SKRIPSI PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, LIQUIDITY, PROFITABILITY, DAN TANGIBILITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 12