4.2.2. Gambaran Kualitas Pelayanan Posyandu
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui sebagian besar fasilitas yang disediakan tidak lengkap dalam melaksanakan kegiatan posyandu yaitu sebanyak 72
posyandu 80,9. Sebagian besar fasilitas telah memiliki jumlah yang cukup saat kegiatan di posyandu yaitu sebanyak 47 posyandu 52,8. Kondisi fasilitas yang
dimiliki posyandu dalam pelaksanaan kegiatan tidak sesuai yaitu sebanyak 66 posyandu 74,2. Sebagian besar fasilitas yang disediakan posyandu tidak
mendukung kelancaran penyelengaraan kegiatan posyandu yaitu sebanyak 81 posyandu 91,0.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 85 posyandu 95,5 pernah mengalami kekurangan fasilitas yang disediakan. Kader dari 53 posyandu 59,6
tidak melakukan kegiatan kunjungan dari rumah ke rumah dan melakukan pencarian serta pendataan sasaran posyandu. Kader dari 82 posyandu 92,1 tidak
memberikan motivasi kepada sasaran untuk berperan serta dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu. Kader dari 58 posyandu 65,2 tidak
memberitahukan jadwal kegiatan posyandu kepada kelompok sasaran posyandu. Berdasarkan hasil penelitian, kader dari 63 posyandu 70,8 tidak
menyiapkan tempat pelaksanaan, peralatan, sarana dan prasarana posyandu. Kader dari 78 posyandu 87,6 melaksanakan pendaftaran pada pengunjung posyandu
pada hari H posyandu. Kader dari 89 posyandu 100 melaksanakan penimbangan pada balita dan ibu hamil yang berkunjung ke posyandu. Kader dari 49 posyandu
55,2 tidak mencatat hasil penimbangan di KMS atau buku KIA dan mengisi buku register posyandu.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian, kader dari 72 posyandu 80,9 tidak melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil
penimbangan serta pemberian PMT. Kader dari 85 posyandu 95,5 bersama dengan petugas puskesmas tidak memberikan pelayanan kesehatan dan KB, misalnya
memberikan vitamin A, pemberian tablet zat besi Fe, oralit, pil KB dan Kondom. Kader dari 51 posyandu 57,3 tidak melakukan pemeriksaan pencatatan dan
pelaporan sesudah hari buka posyandu. Kader dari 81 posyandu 91 tidak mendatangi sasaran yang tidak hadir pada hari buka posyandu.
Berdasarkan hasil penelitian, kader
dari
85 posyandu 95,5
tidak
melakukan tindak lanjut terhadap sasaran yang tidak hadir dan sasaran yang memerlukan
penyuluhan lanjutan. Kader dari 68 posyandu 76,4 tidak menganjurkan kepada kelompok sasaran agar datang setiap hari buka posyandu.
Berdasarkan hasil penelitian, posyandu yang memiliki penimbangan bayibalita yang baik 8 kali pelaksanaan dalam satu tahun ada sebanyak 85
posyandu 95,5. Sebagian besar pelaksanaan posyandu yang dilihat berdasarkan rerata kader yang bertugas dalah buruk 5orang yaitu sebanyak 89 posyandu
100. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar
pelaksanaan posyandu buruk 50 berdasarkan rerata cakupan DS yaitu sebanyak 60 posyandu 67,4. Sebagian besar pelaksanaan posyandu buruk 50
berdasarkan cakupan kumulatif KIA yaitu sebanyak 50 posyandu 56,2. Sebagian besar posyandu menyatakan bahwa pelaksanaan baik 50 berdasarkan cakupan
Universitas Sumatera Utara
kumulatif KB yaitu sebanyak 68 posyandu 76,4. Sebagian besar pelaksanaan baik 50 berdasarkan cakupan Imunisasi yaitu sebanyak 82 posyandu 92,1.
Berdasarkan hasil penelitian, 89 posyandu 100 pelaksanaannya tergolong buruk karena tidak dilaksanakan program tambahan. Seluruh pelaksanaan posyandu
buruk 50 berdasarkan cakupan dana sehat karena tidak ada dukungan masyarakat yaitu sebanyak 89 posyandu 100. Secara rinci dapat dilihat pada
Tabel 4.20.
Tabel 4.20. Distribusi Posyandu berdasarkan Kualitas Pelayanan Posyandu No
Kualitas Pelayanan Posyandu f
1. Apakah fasilitas posyandu tersedia lengkap dalam melaksanakan
kegiatan di posyandu. a.
Tidak lengkap salah satu dari kriteria tidak ada tersedia b.
Lengkap semua kriteria ada tersedia 72
17 80,9
19,1
Jumlah 89
100
2. Apakah fasilitas telah memiliki jumlah yang cukup saat kegiatan
di posyandu? a.
Kurang memadai b.
Sangat memadai 42
47 47,2
52,8
Jumlah 89
100
3. Apakah kondisi fasilitas yang dimiliki posyandu sesuai dalam
pelaksanaan kegiatan? a.
Tidak sesuai b.
Sesuai 66
23 74,2
25,8
Jumlah 89
100
4. Apakah fasilitas yang disediakan posyandu mendukung
kelancaran penyelengaraan kegiatan posyandu? a.
Tidak mendukung b.
Sangat mendukung 81
8 91,0
9,0
Jumlah 89
100
5. Dalam melaksanakan kegiatan di posyandu, apakah Ibu pernah
mengalami kekurangan fasilitas yang disediakan ? a.
Tidak pernah
b. Pernah
4 85
4,5 95,5
Jumlah 89
100
Universitas Sumatera Utara
6. Kader melakukan kegiatan kunjungan dari rumah ke rumah
sambil melakukan pencarian dan pendataan sasaran posyandu. a.
Tidak b.
Ya 53
36 59,6
40,4
Jumlah 89
100
7. Bila mendapatkan sasaran, kader memberikan motivasi kepada
sasaran untuk berperan serta dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di posyandu.
a. Tidak
b. Ya
82 7
92,1 7,9
Jumlah 89
100
8. Kader memberitahukan jadwal kegiatan posyandu kepada
kelompok sasaran posyandu. a.
Tidak b.
Ya 58
31 65,2
34,8
Jumlah 89
100
9. Menjelang hari pelaksanaan penyelenggaraan posyandu, kader
menyiapkan tempat pelaksanaan, peralatan, sarana dan prasarana posyandu.
a. Tidak
b. Ya
63 26
70,8 29,2
Jumlah 89
100
10. Kader melaksanakan pendaftaran pada pengunjung posyandu pada hari H posyandu.
a. Tidak
b. Ya
11 78
12,4 87,6
Jumlah 89
100
11. Kader melaksanakan penimbangan pada balita dan ibu hamil yang berkunjung ke posyandu.
a. Tidak
b. Ya
89 100
Jumlah 89
100
12. Kader mencatat hasil penimbangan di KMS atau buku KIA dan mengisi buku register posyandu.
a. Tidak
b. Ya
49 40
55,2 44,9
Jumlah 89
100
13. Kader melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan serta pemberian PMT.
a. Tidak
b. Ya
72 17
80,9 19,1
Jumlah 89
100
Universitas Sumatera Utara
14. Kader bersama dengan petugas puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dan KB, misalnya memberikan vitamin A,
pemberian tablet zat besi Fe, oralit, pil KB dan Kondom. a.
Tidak b.
Ya 85
4 95,5
4,5
Jumlah 89
100
15. Kader melakukan pemeriksaan pencatatan dan pelaporan sesudah hari buka posyandu.
a. Tidak
b. Ya
51 38
57,3 42,7
Jumlah 89
100
16. Kader mendatangi sasaran yang tidak hadir pada hari buka posyandu.
a. Tidak
b. Ya
81 8
91,0 9,0
Jumlah 89
100
17. Kader melakukan tindak lanjut terhadap sasaran yang tidak hadir dan sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan.
a. Tidak
b. Ya
85 4
95,5 4,5
Jumlah 89
100
18. Kader menganjurkan kepada kelompok sasaran agar datang setiap hari buka posyandu.
a. Tidak
b. Ya
68 21
76,4 23,6
Jumlah 89
100
19. Frekuensi penimbangan a.
Buruk 8 kali b.
Baik 8 kali 4
85 4,5
95,5
Jumlah 89
100
20. Rerata kader tugas a.
Buruk 5 orang b.
Baik = 5 orang 89
100
Jumlah 89
100
21. Rerata cakupan DS a.
Buruk 50 b.
Baik 50 60
29 67,4
32,6
Jumlah 89
100
22. Cakupan Kumulatif KIA a.
Buruk 50 b.
Baik 50 50
39 56,2
43,8
Jumlah 89
100
Universitas Sumatera Utara
23. Cakupan Kumulatif KB a.
Buruk 50 b.
Baik 50 21
68 23,6
76,4
Jumlah 89
100
24. Cakupan Immunisasi a.
Buruk 50 b.
Baik 50 7
82 7,9
92,1
Jumlah 89
100
25. Program Tambahan a.
Buruk tidak ada dilaksanakan b.
Baik ada dilaksanakan 89
100
Jumlah 89
100
26. Cakupan dana sehat a.
Buruk 50 b.
Baik 50 89
100
Jumlah 89
100
Berdasarkan distribusi kategori kualitas pelayanan posyandu didapatkan bahwa sebagian besar posyandu berada dalam kategori buruk yaitu 55 posyandu
61,8. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.21.
Tabel 4.21. Distribusi Posyandu berdasarkan Kategori Kualitas Pelayanan Posyandu
No Kategori Kualitas Pelayanan Posyandu
f
1. 2.
3. Buruk
Sedang Baik
55 30
4 61,8
33,7 4,5
Jumlah 89
100
4.3. Hasil Uji Statistik Bivariat
Menggambarkan hubungan variabel pembinaan posyandu meliputi rapat koordinasi berkala pokja posyandu, kunjungan bimbingan, menghadiri rapat dan
pemberian penghargaan dengan kualitas pelayanan posyandu digunakan uji statistik korelasi pearson. Korelasi bivariat bertujuan untuk menseleksi variabel yang akan
Universitas Sumatera Utara