Sterilisasi Alat Pembuatan Larutan Uji ekstrak etanol dengan berbagai konsentrasi. Pengujian Efek Antibakteri secara In vitro dengan Metode Difusi Agar Hasil Identifikasi Tumbuhan

tetap.Kadar sari yang larut dalam air di hitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

2.4.5. Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Etanol

Sebanyak 5 g ekstrak dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml etanol 96 dengan menggunakan botol bersumbat berwarna coklat sambil sekali-kali dikocok selama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18-24 jam dan disaring. Sejumlah 20 ml filtrat pertama diuapkan hingga kering dalam cawan yang telah dipanaskan dan ditara.Residu dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C sampai diperoleh bobot tetap.Kadar sari larut dalam etanol dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

3.5. Sterilisasi Alat

Alat - alat yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri ini, disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Alat - alat gelas disterilkan di dalam oven pada suhu 170°C selama 2 jam. Media disterilkan di autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit. Jarum ose dan pinset dengan lampu Bunsen Lay, 1994. 3.6. Pembuatan Media 3.6.1. Pembuatan Media Nutrient Agar NA Difco Laboratories,1977 Komposisi : Bacto – Beef extract 3 g Bacto peptone 5 g Bacto – Agar 15 g Cara Pembuatan : Universitas Sumatera Utara Sebanyak 23 g nutrient agar NA ditimbang, disuspensikan di dalam air suling 1000 ml, lalu dipanaskan sampai larut sempurna.Lalu media dimasukkan dalam labu dan disterilkan di dalam autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.

3.6.2. Pembuatan Larutan NaCl 0,9

Komposisi : Natrium Klorida 0,9 g Air suling ad 100 ml Cara Pembuatan : Natrium klorida ditimbang sebanyak 0,9 g lalu dilarutkan dalam air suling sedikit demi sedikit sampai 100 ml, disterilkan di autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit. 3.7. Pembiakan Bakteri 3.7.1. Pembuatan stok kultur

3.7.1.1. Bakteri Staphylococcus aureus

Satu koloni bakteri Staphylococcus aureus diambil dengan menggunakan jarum ose steril lalu ditanamkan pada media nutrient agar NA miring dengan cara menggores, setelah itu diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37 ± 1°C selama 18-24 jam Depkes, 1995.

3.7.1.2. Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acne

Pembuatan stok kultur bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acne sama dengan prosedur untuk bakteri Staphylococcus aureus Depkes, 1995. Universitas Sumatera Utara 3.7.2. Pembuatan Inokulum 3.7.2.1. Bakteri Staphylococcus aureus Koloni bakteri Staphylococcus aureusdiambil dari stok kultur dengan jarum ose steril lalu disuspensikan dalam tabung reaksi yang berisi 10 ml larutan NaCl 0,9. Kemudian diukur kekeruhan larutan pada panjang gelombang 580 nm sampai diperoleh transmitan 25 Depkes, 1995.

3.7.2.2. Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acne

Pembuatan inokulum bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Propionibacterium acnesama dengan prosedur untuk bakteri Staphylococcus aureus Depkes, 1995.

3.8. Pembuatan Larutan Uji ekstrak etanol dengan berbagai konsentrasi.

Cara kerja : Sebanyak 1,5 g ekstrak etanol daun kembang bulan, ditimbang lalu dilarutkan dengan etanol, volumenya dicukupkan hingga 5 ml konsentrasi ekstrak adalah 300 mgml. Kemudian dibuat pengenceran sampai diperoleh ekstrak dengan konsentrasi 250 mgml, 200 mgml, 150 mgml, 100 mgml, 75 mgml, 50 mgml, 25 mgml dan 10 mgml.

3.9. Pengujian Efek Antibakteri secara In vitro dengan Metode Difusi Agar

Metode ini menggunakan media padat dan silinder logam, penentuan daya hambat pertumbuhan bakteri dilakukan dengan cara mengukur diameter daerah jernih di sekeliling silinder logam menggunakan jangka sorong. Universitas Sumatera Utara Cara kerja : Media agar steril dicairkan dan ditunggu hingga suhu mencapai ± 45°C. Suspensi bakteri sebanyak 0,1 ml yang telah diukur kekeruhannya kemudian dimasukkan ke dalam cawan petri steril. Kemudian dicampurkan dengan media agar, homogenkan campuran dan dibiarkan memadat. Silinder logam diletakkan tegak lurus pada media padat tersebut, lalu dimasukkan 0,1 ml ekstrak ke dalam silinder logam dengan berbagai variasi konsentrasi. Inkubasi pada 37 ± 1°C selama 18-24 jam.Hasil pengukuran konsentrasi hambat minimumuji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong dilakukan tiga kali pengulangan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Identifikasi tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan di Herbarium Medanense, Universitas Sumatera Utara. Hasilnya adalah daun kembang bulan Tithonia diversifolia Hemsley A. Gray familia Asteraceae.Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran1 halaman 39.

4.2 Hasil Maserasi